Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

77/158

Kmnpulan-Kuinpulaii Ketjil Dari Djiwa-Djiwa Jang Tidak Tenteram

Bahwa adalah kumpulan-kumpulan ketjil jang selalu timbul, jang pertjaja bahwa Allah hanja beserta dengan orang-orang jang sedikit bilangannja, dengan orang-orang jang tertjerai-berai, dan pengaruh mereka itu adalah untuk membongkar dan mentjeraiberaikan jang telah dibangunkan oleh hamba-hamba Allah. Djiwadjiwa jang tidak tenteram, jang ingin hendak melihat dan mempertjajai sesuatu jang baru berganti-ganti selalu timbul, sebahagian pada suatu tempat, dan sebahagian lagi pada tempat jang lain, dan semuanja melakukan pekerdjan istimewa bagi musuh, tetapi mengaku mengadjarkan kebenaran. Mereka berdiri dengan terpisah dari umat jang Tuhan sedang pimpin keluar dan madju, dan oleh siapa Allah sedang melakukan pekerdjaanNja jang besar. Mereka selalu mengutjapkan kekuatiran hatinja bahwa sidang jang memeliharakan hari Sabat itu sedang mendjadi sama dengan dunia, tetapi djarang sekali mendapat dua orang diantara mereka itu jang setudju pendapatannja. Mereka itu tertjerai-berai dan katjaubalau, tetapi meskipun begitu mereka menipu dirinja sendiri begitu rupa sehingga mereka berpikir bahwa adalah Allah terutama beserta dengan mereka itu. Sebahagian dari orang ini mengaku mempunjai karunia diantaranja; tetapi mereka dipimpin oleh pengaruh dan pengadjaran segala karunia tadi supaja bersikap bimbang terhadap orang-orang pada siapa Allah telah meletakkan tanggungan istimewa dalam pekerdjaanNja, serta menjimpangkan satu golongan orang daripada badan sidang. Umat, jang setudju dengan perkataan Tuhan sedang mengkerahkan segala usaha supaja mendjadi satu, dan jang beralas dalam pekabaran malaikat jang ketiga, dipandangnja dengan tjuriga oleh karena mereka sedang mengembangkan usahanja dan mengumpulkan djiwa-djiwa kepada kebenaran. Mereka itu dianggap orang-orang dunia karena mereka mempunjai pengaruh dalam dunia, dan segala perbuatan mereka menjaksikan bahwa mereka masih tetap berharap bahwa Allah akan melakukan suatu pekerdjaan istimewa dan besar diatas dunia, untuk mengeluarkan satu umat dan menjediakan mereka itu buat kedatangan al-Maseh jang kedua kali. PN 155.1

Golongan ini sebetulnja tidak mengetahui apa jang dipertjajainja, atau alasan-alasan pertjajanja. Mereka selalu beladjar, tetapi tidak pernah sampai kepada pengetahuan kebenaran itu. Seorang berdiri dengan segala pemandangan jang katjau serta penuh kesalahan tentang kebenaran, dan ia mengaku bahwa Allah telah menjuruhkan dia dengan suatu terang jang baru dan mulia, dan semua orang mesti pertjaja kepada apa jang dibawanja itu. Ada djuga orang jang tidak mempunjai pertjaja jang tetap, jang tidak ta’luk kepada sidang, melainkan terhanjut kesana kemari dengan tiada djangkar jang menahankan mereka, menerima djenis angin pengadjaran itu. Terangnja bertjahaja dengan demikian rupa sehingga menjebabkan dunia berbalik daripadanja dalam perasaan djemu dan membentji kepadanja. Kemudian ia menjamakan dirinja dengan setjara menghudjat pada al-Maseh dan mengatakan bahwa dunia membentji dia oleh karena alasan jang sama dunia membentji al-Maseh. PN 155.2

Seorang jang lain timbul, mengaku dirinja dipimpin oleh Allah, dan membela perbuatan bida’ah jang mengatakan bahwa orang djahat tidak pernah bangkit lagi dari kematian, pengadjaran mana adalah salah satu daripada tipu-daja Setan jang terbesar. Seorang orang lain mengidam-idamkan pemandangan jang salah berhubung dengan dunia achirat. Seorang orang lain lagi mengandjurkan djuba setjara orang Amerika dengan amat radjin. Mereka semua ingin kebebasan agama jang penuh, dan masing-masing bertindak beda daripada jang lain, dan meskipun begitu mereka mengaku bahwa Allah ada bekerdja terutama diantara mereka itu. PN 156.1