Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

36/158

Keluarlah Kamu dan Bertjerai

Saudara K, saja melihat bahwa padamu ada pekerdjaan jang harus dilakukan. Engkau mesti mati kepada kesombongan dan biarkan seluruh perhatianmu dalam kebenaran. Warisanmu jang kekal bergantung atas sikap jang engkau ambil sekarang ini. Kalau engkau memperoleh hidup jang kekal, engkau mesti hidup buat itu dan menjangkal diri. Keluarlah dari dunia dan bertjerailah daripadanja. Hidupmu mesti ditandai oleh kesederhanaan, waspada dan doa. Malaikat-malaikat sedang mengamat-amati pertumbuhan tabiat dan menimbang nilai peribadatan. Segala perkataan dan perbuatan kita berdjalan melalui pemandangan Allah. Adalah jaitu suatu masa jang dahsjat dan tekun. Harap akan hidup jang kekal itu tidak boleh disangkakan atas alasan-alasan jang ringan; hal itu mesti diselesaikan diantara Allah dan djiwamu sendiri. Sebahagian orang akan bersandar pada pertimbangan dan pengalaman orang lain ganti menjusahkan diri untuk menjelidik hati mereka dengan teliti, dan akan hidup berbulan-bulan dan bertahun-tahun lamanja dengan tiada kesaksian Roh Allah, ataupun bukti bahwa mereka telah diterima. Mereka menipu dirinja sendiri. Mereka mempunjai harap jang disangka-sangka, tetapi tidak mempunjai sjarat-sjarat Kristen jang perlu, Lebih dahulu haruslah ada pekerdjaan menjelidik hati jang seksama, kemudian segala kelakuan mereka akan mengambil tabiat jang tinggi dan mulia jang mendjadi tanda pengikut al-Maseh jang benar. Hal itu memerlukan usaha dan keberanian hati untuk hidup menurut pertjaja kita. PN 82.3

Bahwa umat Tuhan itu gandjil adanja. Roh mereka tidak dapat bertjampur dengan roh serta pengaruh dunia. Engkau tidak suka dinamai orang Kristen akan tetapi tidak lajak memakai nama tersebut. Engkau tidak ingin hendak bertemu dengan Tuhan Isa dengan hanja pengakuan sadja. Engkau tidak ingin ditipu dalam soal jang sepenting itu. Selidikilah alasan harapmu itu dengan seksama. Berlakulah djudjur terhadap djiwamu sendiri. Satu harap jang disangka-sangka sadja tidak akan menjelamatkan engkau. Telah kau hitungkah harga keselamatan itu? Saja merasa takut, belum. Maka sekarang ambillah keputusan apakah engkau mau mengikut al-Maseh, bagaimana besar pun harganja. Engkau tak dapat berbuat hal ini dan sementara itu bertjampur-gaul dengan orang-orang jang tidak memperhatikan sedikit pun akan perkaraperkara l’ohani. Roh jang ada padamu mustahil bisa bergaul dengan roh mereka sama seperti minjak tak dapat bertjampur dengan air. PN 83.1

Adalah suatu perkara besar mendjadi anak Allah, serta waris bersama dengan al-Maseh. Kalau kiranja padamu ada kehormatan ini, engkau pun akan tahu persekutuan dalam kesengsaraan al-Maseh. Allah memandang kedalam hati. Saja melihat bahwa engkau mesti mentjahari Dia dengan tekun, serta meninggikan deradjat peribadatanmu lebih tinggi, kalau tidak engkau pasti tidak akan mendapat hidup jang kekal. Engkau boleh mengadakan pertanjaan: Betulkah Njonja White melihat ini? Ja; dan saja telah berusaha menghadapkan hal itu kepadamu serta memberikan kepadamu gambar jang telah diberikan kepada saja. Biar kiranja Tuhan menolong engkau supaja memperhatikannja. PN 83.2

Hai saudara dan isteri jang kekasih, amat-amatilah anakanakmu itu dengan pendjagaan jang tjemburuan. Roh dan pengaruh dunia sedang membinasakan segala keinginan dalam hati mereka itu untuk mendjadi orang Kristen jang benar. Biarlah pengaruhmu itu mempunjai kuasa menarik mereka itu daripada pergaulan teman-temannja jang muda, jang tidak mempunjai kepentingan suatu apa pun dalam perkara-perkara rohani. Mereka mesti mengadakan pengorbanan kalau kiranja mereka hendak mendapat sorga kelak. PN 83.3

* * * * *

Jang manakah engkau mau pilih, kata al-Maseh, Saja atau dunia? Tuhan Allah menurut penjerahan hati dan tjita-tjita jang tiada bersarat kepadaNja. Kalau engkau kasih kepada sahabatsahabat, saudara lelaki atau saudara perempun, bapa atau ibu, rumah atau tanah, lebih daripada Saja, kata al-Maseh, engkau tidak lajak bagi Saja. Agama mewadjibkan djiwa supaja menurut segala tuntutannja, supaja berdjalan menurut azas-azasnja Sebagaimana besi berani jang penuh rahasia itu selalu menudju kearah utara, begitulah pula segala tuntutan agama menudju kearah kemuliaan Allah. Engkau terikat oleh perdjandjian baptisan supaja memuliakan Chalikmu serta supaja menjangkal diri dan menjalibkan segala tjita-tjita dan keinginan daging dengan tegas, serta mena’lukkan segala pikiran pun kepada penurutan kehendak al-Maseh. — 1872, djilid 3, muka 45. PN 83.4

Keduniaanmu tidak mentjenderungkan supaja membuka pintu hatimu jang keras itu selebar-lebarnja kepada al-Maseh apabila Ia mengetuk, dalam usahaNja hendak masuk kesana. Tuhan kemuliaan, jang telah menebus kamu oleh darahNja sendiri, menunggu didepan pintumu untuk dibolehkan masuk; tetapi engkau tidak membuka pintu itu dan menerima Dia dengan suka hati. Sebahagian orang membuka pintu sedikit dan biarkan sedikit terang daripada hadiratNja masuk, tetapi tidak menerima Tamu sorga itu dengan suka hati. Tidak ada tempat dalam hatinja bagi Isa. Tempat jang seharusnja disediakan bagi Dia telah dipenuhi oleh barangbarang lain. Isa berseru kepadamu : “Kalau barang seorang mendengar suaraKu dan membukai Aku pintu, nistjaja Aku akan masuk kedalam mendapatkan dia dan makan sehidangan dengan dia dan ia pun dengan Aku.” Wahju 3 : 20. Bahwa adalah suatu pekerdjaan jang engkau harus buat untuk membuka pintu itu. Buat sementara waktu engkau merasa tjenderung mendengar dan membuka pintu itu; tetapi ketjenderungan ini pun akan lalu, dan engkau lalai mendapat persekutuan dengan Tamu sorga, perhubungan mana sebetulnja engkau diberikan kesempatan hendak mendapat. Akan tetapi, sebahagian membuka pintu dan menerima Djuruselamatnja dengan amat suka hatinja. — 1869, djilid 2, muka 216, 217. PN 84.1

* * * * *