Pustaka Roh Nubuat Djilid 1
Perhatian Jang Terbagi-bagi
Dalam satu kehidupan jang bertjabang dan setengah-setengah hati, engkau akan mendapat keragu-raguan dan kegeiapan. Eng-kau tidak dapat merasai penghiburan agama, atau pun perdamaian jang diberikan oleh dunia. Djanganlah duduk dikerosi malas Setan oleh berbuat sedikit, melainkan bangunlah, dan tjaharilah deradjat tinggi jang diberikan kesempatan kepadamu hendak mentjapai. Adalah jaitu satu kesempatan jang berbahagia untuk memberikan segala sesuatu bagi al-Maseh. Djanganlah memandang kepada kehidupan orang-orang lain serta meniru-niru mereka itu dan tidak naik lebih tinggi. Padamu hanja ada satu Teladan jang benar dan tidak bersalahan lagi. Adalah selamat mengikut Tuhan Isa sadja. Tetapkanlah dalam hatimu bahwa kalau orang-orang lain bertindak atas azas-azas pemalas rohani engkau akan meninggalkan mereka itu serta madju terus menudju kepada puntjak tabiat orang Kristen. Rupakanlah satu tabiat buat sorga. Djanganlah tertidur pada tempat pendjagaanmu. Bertindaklah dengan djudjur dan benar dengan djiwamu sendiri. PN 81.1
Engkau sedang memandjakan suatu kedjahatan jang mengantjam hendak membinasakan kerohanianmu. Hal itu akan menggelapkan semua keelokan dan perhatian akan Kitab Sutji. Adalah kesukaan kepada buku-buku tjerita, dongeng, dan bahan-bahan batjaan jang lain jang tidak mempunjai pengaruh bagi kebadjikan atas pikiran jang diserahkan kepada pekerdjaan Tuhan dalam sesuatu djalan apa pun. Hal itu menimbulkan kegembiraan jang palsu dan tidak sehat, demamkan angan-angan hati, lemahkan pikiran buat kebadjikan, serta menghilangkan kesanggupannja buat sesuatu pergerakan rohani. Hal itu mentjeraikan djiwa daripada permintaan doa serta kasih kepada perkara-perkara rohani seperti itu jang menghentikan anaknja daripada menjusu. Bahan-bahan ba- tjaan jang akan memberikan penerangan atas Kitab Sutji, serta. menghidupkan keinginan dan keradjinan untuk mempeladjari dia, tidaklah berbahaja, melainkan berfaedah. PN 81.2
Engkau digambarkan kepada saja dengan matamu didjauhkan dari Kitab Sutji dan ditudjukan dengan penuh perhatian kepada buku-buku jang menggemparkan, jaitu buku-buku jang berarti kematian kepada agama. Makin sering dan makin radjin engkau memikir-mikirkan Kitab Sutji, makin indahlah jaitu kelihatan kepadamu, dan makin kuranglah nafsumu hendak membatja bahanbahan jang sia-sia. Mempeladjari Kitab Sutji setiap hari akan mendatangkän suatu pengaruh jang menjutjikan atas pikiran. Engkau akan bernafaskan suasana sorga. Ikatkanlah buku jang mulia itu kepada hatimu. Kitab Sutji itu akan ternjata kelak sebagai sahabat dan penuntun pada waktu kebimbangan. PN 82.1
Engkau telah pernah mempunjai berbagai tudjuan dalam hidupmu, maka alangkah tetapnja dan tekunnja engkau bekerdja hendak mentjapai segala tudjuan tersebut! Engkau telah mengadakan perhitungan serta rentjana sampai jang diharap-harap itu telah ditjapai. Sekarang ini pun adalah suatu tudjuan dihadapan engkau jang pantas menuntut usaha sepandjang umur hidup jang tekun dan tidak kenal penat. Adalah jaitu keselamatan djiwamu — hidup jang kekal. Maka hal ini menuntut penjangkalan diri, pengorbanan dan peladjaran jang teliti. Engkau mesti disutjikan dan dihaluskan. Padamu tidak ada pengaruh Roh Allah jang menjelamatkan itu. Engkau bertjampur gaul dengan teman-temanmu dan lupa bahwa engkau memakai nama al-Maseh. Engkau bertindak dan berpakaian seperti mereka itu. PN 82.2