Goeroe Indjil

26/137

PEMOEDA-PEMOEDA DALAM PEKERDJAAN INDJIL

Sekali-kali djangan pekerdjaan indjil itoe diketjilkan. Semoea orang jang mengetjilkan pekerdjaan indjil itoe memang mengetjilkan alMaseh adanja. Pekerdjaan jang paling indah ialah pekerdjaan indjil dalam tjabang-tjabangnja jang berbagai-bagai itoe, sebab itoe haroes sekali dimadjoekan dihadapan orang-orang moeda bahwa tiada lagi pekerdjaan jang lebih moelia dari pada pekerdjaan seorang soeroehan indjil. GI 87.2

Sekali-kali djangan tawarkan pemoeda-pemoeda kita akan masoek pekerdjaan indjil. Hal jang menggembirakan hati mereka itoe menjimpang kepada pekerdjaan jang lain dari pada jang disoeroehkan oleh Allah ada sangat berbahaja adanja. Beberapa orang soedah diadjak menoentoet peladjaran obat-obatan sedang mereka itoe haroes menjediakan diri boeat pekerdjaan indjil. Toehan sedang memanggil lebih banjak pengerdja dalam ladangnja. Katanja, “Koeatkanlah segala pasoekan dimoeka; dan taroehkanlah pengawal-pengawal jang setia disegala pendjoeroe doenia.” Allah memanggil engkau, hai pemoeda- pemoeda. Dia memanggil pasoekan-pasoekan orang-orang moeda jang berhati moerah, jang soeka memberikan dirinja, dan jang tjinta sama al-Maseh dan kebenarannja. GI 87.3

Bahwa oekoeran kesanggoepan atau pengetahoean adalah terhitoeng koerang penting dari pada roh jang soeka sama pekerdjaan itoe. Boekanlah geredja itoe perloe sama orang-orang besar dan terpeladjar; dan boekannja orang-orang jang sangat petah lidahnja. Allah memanggil orang-orang jang soeka memberikan dirinja soepaja diisi dengan koeasa Roh Soetji. Pekerdjaan al-Maseh dtn keperloean bangsa manoesia memanggil orang-orang jang soetji dan jang soeka serahkan diri, jaitoe, orang-orang jang boleh pergi keloear tempat tentera dengan menanggoeng ketjelaannja. Haroeslah dia orang koeat, berani, dan lajak kepada pekerdjaan-pekerdjaan jang soekar, dan biarlah dia orang menegoehkan perdjandjian dengan koerban. GI 88.1

Boekannja pekerdjaan indjil itoe mendjadi tempat bagai orang-orang jang malas. Tetapi hamba-hamba Allah haroes sampaikanlah pekerdjaan djawatannja, boekan mendjadi orangorang pemalas, melainkan sebagai penoendjoekpenoendjoek jang setia dari pada perkataan Allah. Dia orang haroes memakai segala koeasa dan tidak patoet berhenti beladjar. Dia orang haroes mengerti hal kesoetjian pekerdjaannja serta merasa berat tanggoengannja dalam djawatan jang soetji itoe, soepaja djangan membawa satoe koerban jang sia-sia kepada Allah, atau satoe persembahan jang tidak disertai oleh peladjaran dan permintaan do'a. GI 88.2

Allah perloe sekali sama orang-orang jang penoeh dengan hidoep rohani. Tiap-tiap pengerdja boleh menerima satoe kekoeatan dari atas dan, boleh madjoe dalam pertjaja dan harap dan dalam djalan jang Allah soeroeh dia djalani. Perkataan Allah adalah tinggal dalam pengerdja moeda jang menjerahkan diri. Dia ada tjepat, radjin, dan berkoeasa karena berharap dalam pertolongan Allah. GI 89.1

Allah memanggil kita akan memberikan pekabaran hal kedatangan al-Maseh jang soedah dekat itoe kepada doenia. Kita haroes memberi panggilan jang penghabisan ini kepada semoea orang, jaitoe panggilan kepada perdjamoean alMaseh. Beriboe-riboe tempat jang beloem dikoendjoengi pekabaran ini akan mendengarnja. Banjak orang jang beloem adjarkan pekabaran ini akan membawa itoe. Sekali lagi saja andjoerkan pertanjaan ini kepada orang-orang moeda: Boekankah Allah soedah panggil sama engkau akan mengabarkan pekabaran ini? GI 89.2

* * * * *

Berapa banjakkah dari pemoeda-pemoeda kita maoe masoek kedalam pekerdjaan Allah, boekan akan dilajani melainkan akan melajani? Doeloe banjak pengerdja jang soedah menentoekan dalam hati akan menangkap satoe-satoe djiwa, soedah mohon, “Toehan, tolonglah saja akan menangkap djiwa ini.” Tetapi pada sekarang ini djarang sekali perboeatan sematjam itoe keda- patan. Berapa orangkah jang bekerdja oleh sebab mengerti bahaja atas orang-orang itoe, dan minta do'a serta mohon sama Alllah soepaja menolong sama orang tjelaka itoe? GI 89.3

Rasoel Paoeloes soedah berkata dari hal geredja jang doeloe, “Maka mereka itoe sekalian poen memoeliakan Allah karena sebab akoe.”1 Boekankah kita haroes hidoep dengan sepertinja soepaja perkataan jang sematjam itoe boleh diseboetkan dari haf kita? Toehan menjediakan djalan dan segala alat boeat semoea orang jang mentjari sama Dia dengan segenap hati. Dia ingin soepaja kita mengakoe bahwa pengoeroesan soergalah jang soedah menjediakan ladang-ladang boeat dimasoeki serta menjediakan djalan soepaja ladang-ladang itoe dimadjoekan. GI 90.1

Biarlah pendeta-pendeta dan goeroe-goeroe indjil mengadakan waktoe sembahjang bersama sama orang jang ditempelak oleh kebenaran itoe. Ingatlah bahwa al-Maseh selaloe ada dekat sama engkau. Pada Toehan selaloe sedia koeasa besar akan mengoeatkan dan memberanikan sesoeatoe pengerdja jang toeloes dan rendah hati. Sebab itoe pantjarkanlah terang jang engkau peroleh dari pada Allah, kepada orang-orang lain. Semoea jang berboeat begitoe adalah membawa pemberian jang paling mahal kepada Toehan. Hati semoea orang jang membawa kabar selamat ini adalah panas dengan roh poedji-poedjian. GI 90.2

* * * * *

Bahwa bilangan pegawai dalam pekerdjaan indjil boekannja akan dikoerangkan, melainkan akan dibesarkan. Dimana sekarang ini ada hanja satoe pengerdja, disana haroes diadakan doea poeloeh; dan kalau Roh Allah ada mengatoerkan mereka itoe maka jang doea poeloeh tadi akan memberikan kebenaran ini dengan madjoe sehingga doea poeloeh lagi akan ditambahkan. GI 90.3

* * * * *

Kebesaran dan djawatannja al-Maseh ada mengatoerkan segala keadaan menoeroet kemaoeannja. Karena itoe, sedang segala pengikoetnja makin lama makin mendekati kesempoernaan pertjaja dan tjinta sama saudara-saudaranja, dia orang haroes lebih berkoeasa dalam memashoerkan kebenaran itoe. Allah soedah sediakan segala pertolongan soetji dalam hal-hal jang tidak bisa ditentangi oleh koeasa manoesia. Dia memberikan Roh Soetji akan menolong dalam tiaptiap waktoe kesoekaran, akan mengoeatkan pengharapan dan perdjandjian kita, akan menerangi pikiran kita, dan akan menjoetjikan hati kita. Dia beri tjoekoep keperloean akan memadjoekan segala toedjoeannja. Saja soeroeh kamoe akan mentjahari nasihat dari pada Allah. Tjaharilah Dia dengan segenap hatimoe, dan “barang-barang jang disoeroehnja kepadamoe, boeatlah olehmoe.”2 GI 91.1

* * * * *

Dengan soeatoe tentera pengerdja jang terdjadi dari pada pemoeda-pemoeda kita jang dididik betoel, dan dilengkapkan, betapa lekasnja pekabaran kedatangan Djoeroeselamat jang disalibkan, jang dibangkitkan dan jang akan lekas da- tang itoe akan dimashoerkan keseloeroeh doenia ini! Betapa lekas kesoedahannja,—achirnja kesoesahan, doeka-tjita, dan dosa! Betapa lekas anak-anak kita akan menerima harta benda jang boekan dalam doenia ini, melainkan harta benda jang “segala orang benar itoe akan mewarisi boemi dan mengadiami dia sampai selama-lamanja,” dimana “seorang isi negeri poen tiada jang berkata demikian: Akoe sakit,” dan “didalamnja tidak akan kedengaran lagi boenji tangis atau boenji teriak.”3 GI 91.2