Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah
Harapan Mesianik
Di antara pekabaran malapetaka, para nabi menyampaikan pekabaran harapan tentang seorang calon raja yang akan membawa keadilan dan kedamaian ke bumi. Berdasarkan perjanjian Daud, 64 nubuatan seperti itu mengumumkan kedatangan seorang raja yang benar yang akan memerintah sesuai dengan kehendak Allah. Dari beberapa nubuatan mesianik (mis. Yes. 7: 10—16; Mi. 5: 1—5; Am. 9: 11—15; Yer. 33: 14—18; Yeh. 37:24—28; Hag. 2: 20—23), dua dapat dipilih untuk dicontohkan: “Akan muncul suatu Tunas dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya” (Yes. 11:1); “‘Sesungguhnya, waktunya akan datang,’ demikianlah firman Tuhan, ‘bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN KEADILAN KITA1” (Yer. 23:5, 6). KN 157.2
Pengumuman harapan seperti itu dalam kedatangan penguasa ideal memiliki beberapa persamaan yang menarik dalam literatur non-alkitabiah. Teks-teks dari Mesir dan Mesopotamia meramalkan raja-raja berkuasa yang datang yang akan berhasil membawa perdamaian, keadilan, dan kemakmuran, meskipun pesan-pesan ini biasanya ditulis setelah raja duduk di atas takhta sebagai cara melegitimasi pemerintahannya. 65 Beberapa kutipan akan cukup untuk memberikan contoh tenor pesan-pesan ini. Dengan demikian, nubuat Marduk 66 berbunyi: KN 158.1
Seorang raja Babel akan muncul; kuil yang menakjubkan, Ekursagila, dia akan memperbarui. Rencana langit dan bumi, ia akan menarik Ekursagila; dia akan menggandakan tingginya pembebasan (pajak), dia akan menetapkan Babel kotaku. Dia akan membawaku ke kotaku Babel, dan dia akan mengembalikan [aku] ke Ekursagila kekal. 67 KN 158.2
Teks ramalan Ex Eventu mengatakan: KN 158.3
2. [Seorang pangeran akan bangkit] dan [akan melatih] raja [kapal] selama 18 tahun. 3. Negeri akan tinggal dengan aman; di tengah-tengah negeri akan baik-baik saja; orang-orang [akan mengalami] kemakmuran. 4. Para dewa akan mengeluarkan keputusan yang baik untuk negeri itu; angin akan menguntungkan. 5. Hasil dari ... dan hasil dari alur akan berlimpah. 6. Shakkan dan Nisaba akan ... di negeri. 68 KN 158.4
Menurut ramalan Uruk, “16. Sesudah dia seorang raja, putranya, akan muncul di tengah-tengah Uruk, dan dia akan memerintah empat bagian (dunia). 17. Dia akan menjalankan [pemerintahan] dan kerajaan di tengah-tengah Uruk; dinastinya akan berdiri selamanya.” 69 KN 158.5
Seperti yang baru saja dicatat, ungkapan harapan pada raja masa depan muncul baik dalam Alkitab maupun dalam literatur non-alkitabiah. Sering dipaksa untuk hidup di bawah rezim yang menindas, para nabi alkitabiah dan orang bijak non-alkitabiah merindukan perdamaian dan keamanan, yang seperti mereka pahami, hanya dapat diberikan oleh raja yang ideal, yang mampu memulihkan tatanan kosmik. 70 Tema paralel seperti ini tidak menunjukkan pinjaman sastra, tetapi kemungkinan besar milik kelompok gagasan bersama yang asalnya dapat kembali ke awal sejarah manusia. KN 158.6