Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah
Kegenapan Nubuatan
Akhirnya, sehubungan dengan bagaimana para penulis Alkitab merujuk dan mengakui kegenapan nubuatan, beberapa prinsip dasar harus diingat. 44 Pertama, penulis Alkitab tidak ragu-ragu dalam menegaskan nubuatan sebagai prediksi, 45 yang menurut perkiraan berjumlah hampir 30% dari Perjanjian Lama. 46 Kedua, nubuatan apokaliptik alkitabiah, dicontohkan dalam buku Daniel dan Wahyu, harus dibedakan dari bentuk-bentuk sastra apokaliptik lainnya 47 serta dari nubuatan umum, yang merupakan bentuk yang lebih khas yang ditemukan dalam Perjanjian Lama. 48 Kitab Wahyu menggunakan banyak simbol dari penglihatan Daniel yang menunjukkan kedekatan erat yang ada di antara karya-karya apokaliptik pendamping ini. Simbolisme yang dibagikan ini juga mencakup periode waktu 1260 hari, yang menunjukkan waktu yang disepakati meluas menuju akhir sejarah dunia untuk bekerja dalam waktu bersejarah dari tujuan Allah dan kemenangan-Nya atas kejahatan. Singkatnya, Daniel dan Wahyu saling menafsirkan; seseorang tidak dapat sepenuhnya dipahami jika terpisah dari yang lain. 49 Nubuatan umum, di sisi lain, berfokus terutama pada kehendak Allah dalam hal situasi historis langsung yang dihadapi umat Allah dan mendorong respons mereka yang taat, hanya memberikan gambaran singkat tentang penyempurnaan akhir zaman “pada hari-hari terakhir.” 50 Ketiga, dari kategori utama nubuat prediksi Perjanjian Lama, dua menerima perhatian menonjol dalam Perjanjian Baru: nubuat mesianis dan nubuat tentang Israel. Kita akan melihat dua kelas ramalan prediksi ini untuk lebih memahami bagaimana para penulis Alkitab merujuk kepada mereka. KN 136.1