Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah

Bab 13—Bagaimana Orang Advent Pemelihara Sabat Mula-Mula Menerima Ellen G. White sebagai Nabi Sejati

Theodore N. Levterov

Penerimaan umat Masehi Advent Hari Ketujuh terhadap karunia nubuat Ellen White telah menjadi salah satu subjek yang paling kontroversial di dalam dan tanpa Adventisme Hari Ketujuh sejak awal pergerakan sampai saat ini. ¹ Seperti banyak orang Kristen Protestan, umat Advent telah menegaskan kesinambungan doktrin karunia rohani. Namun, mereka berbeda dari arus utama Protestantisme dalam klaim mereka untuk memiliki tampilan modern dari karunia nubuat melalui salah satu pendiri awal mereka—Ellen Gould Harmon (White). ² Dari tahun-tahun awal mereka, umat Advent pemelihara Sabat memastikan bahwa Ellen G. White memiliki karunia kenabian sejati dan mempertahankan klaim visionernya. Akibatnya, karunia nubuat menjadi salah satu doktrin mereka yang khas dan diintegrasikan ke dalam sistem kepercayaan teologis mereka. ³ Tetapi, bagaimana orang Advent pemelihara Sabat menjadi yakin akan klaim kenabian Ellen White? KN 298.1

Bab ini memberikan tinjauan sejarah singkat tentang proses yang melaluinya orang Advent memelihara dan menerima kepercayaan akan karunia nubuat sebagaimana diwujudkan melalui Ellen G. White. Studi ini membatasi diri pada periode 1844 hingga 1872 —masa kritis ketika mereka harus mengambil sikap mengenai pemanggilan seorang nabi modern; untuk merumuskan argumen alkitabiah dan pragmatis untuk doktrin karunia nubuat; dan untuk menginte-grasikannya ke dalam pernyataan keyakinan doktrinal mereka. KN 298.2

Bagian 1 memberikan konteks dan sikap mula-mula Advent pemelihara Sabat terhadap manifestasi kenabian dan penerimaan awal mereka atas klaim visioner Ellen White hingga tahun 1850. Bagian 2 meneliti periode dari tahun 1851 hingga 1862, ketika umat Advent pemelihara Sabat mengembangkan fondasi alkitabiah yang lebih kuat, karena kepercayaan mereka pada karunia nubuat dan Ellen White, karena pertanyaan dan kontroversi gerakan mereka. Bagian 3 melihat tahun-tahun 1863 hingga 1872, ketika karunia kenabian Ellen White ditegaskan dalam teologi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. ⁴ Bab ini diakhiri dengan beberapa sambutan dan perspektif akhir. KN 298.3