Hidup yang Terbaik
Dinyatakan kepada Murid-murid
Marilah kita pelajari kata-kata Kristus yang diucapkan di ruang atas pada malam sebelum penyaliban-Nya. Ia sedang mendekati saat pengadilan atas diri-Nya, dan Ia berusaha menghibur murid-murid-Nya yang akan digoda dan dicobai dengan kejam. HT 399.4
“Janganlah gelisah hatimu” kata-Nya. “Percayalah kepada Allah, dan percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.... HT 399.5
“Kata Thomas kepada-Nya, ‘Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau Pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?’ Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia....’” HT 399.6
“Kata Filipus kepada-Nya: ‘Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.’ Kata Yesus kepadanya: ‘Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun Engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana, engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya.” 21 HT 400.1
Murid-murid itu belum juga memahami perkataan Kristus tentang hubungan-Nya dengan Allah. Banyak di antara pengajaran-Nya samarsamar bagi mereka. Kristus ingin agar mereka memperoleh pengetahuan yang lebih nyata dan lebih jelas tentang Allah. HT 400.2
“Semuanya itu Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberikan Bapa kepadamu.” 22 HT 400.3
Pada hari Pentakosta, ketika Roh Kudus dicurahkan ke atas muridmurid, dengan lebih mendalam mereka memahami kebenaran-kebenaran, yang dikatakan Kristus melalui perumpamaan-perumpamaan. Banyak pengajaran yang semula merupakan rahasia bagi mereka sekarang menjadi jelas. Tetapi sampai saat itupun murid-murid belum menerima kegenapan sepenuhnya akan janji Kristus. Mereka menerima seluruh pengetahuan tentang Allah yang mereka sanggup terima, tetapi kegenapan janji itu sepenuhnya yang Kristus akan tunjukkan kepada mereka dengan jelas mengenai Allah itu belum tiba. Begitulah juga sekarang Pengetahuan kita akan Allah masih sebagian dan tidak sempurna. Setelah pergumulan ber-akhir, dan Yesus Kristus sebagai Manusia mengakui hadapan Bapa semua pekerja-Nya yang setia, yang di dunia berdosa telah menjadi saksi sejati bagi-Nya, maka mereka akan mengerti dengan jelas apa yang sekarang ini masih rahasia. HT 400.4
Kristus membawa kemanusiaan-Nya yang sudah dimuliakan keadilan surga. Kepada mereka yang menerima-Nya Ia memberikan kuasa Untuk menjadi anak-anak Allah, supaya pada akhirnya Allah menerima mereka sebagai milik-Nya, untuk tinggal bersama-sama dengan Dia selama kekekalan. Kalau selama kehidupan ini mereka kepada Allah, maka pada akhirnya “mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.” 23 Apakah kebahagiaan surga kecuali melihat Allah? Kegembiraan apakah yang dapat datang kepada orang berdosa yang telah diselamatkan oleh anugerah Kristus itu, yang lebih besar daripada menatap wajah Allah dan mengenal Dia sebagai Bapa? HT 400.5
Kitab Suci menunjukkan dengan jelas hubungan antara Allah dengan Kristus, dan mereka saling melihat dengan jelas akan kepribadian dan keadaan masing-masing. HT 401.1
“Setelah pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan peran-taraan Anak-Nya,... Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepadaNya, jauh lebih indah daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: HT 401.2
“‘....Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?’ dan Aku akan menjadi Bapa-Nya dan Ia akan menjadi Anak-Ku?”’ 24 HT 401.3
Kepribadian Bapa dan Anak, juga kesatuan di antara Mereka, dikemukakan dalam kitab Yohanes pasal tujuh belas, dalam doa Kristus untuk murid-murid-Nya: HT 401.4
“Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka, supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” 25 HT 401.5
Kesatuan yang ada di antara Kristus dan murid-murid-Nya tidak merusak kepribadian masing-masing. Mereka satu dalam tujuan, dalam pikiran, dalam tabiat, tetapi bukan dalam pribadi. Demikianlah juga Allah dan Kristus itu satu. HT 402.1