Hidup yang Terbaik
Kepribadian Allah Dinyatakan dalam Kristus
Sebagai Oknum yang berpribadi, Allah telah menyatakan Diri-Nya melalui Putra-Nya. “Cahaya kemuliaan Allah dan “gambar wujud Allah,” ialah Yesus, sebagai Juruselamat pribadi, telah datang ke dunia ini. Sebagai juruselamat pribadi, Ia telah naik ke atas. Sebagai Juruselamat pribadi, Ia membela perkara di pengadilan surga. Di hadapan takhta Allah, demi kita Ia melayani “seorang serupa Anak Manusia.” 18 HT 398.2
Kristus, Terang dunia itu, menyelubungi sinar kemuliaan KeilahianNya dan hidup sebagai seorang di antara manusia agar mereka, tanpa dihanguskan, mengenal Khalik mereka. Karena dosa telah menceraikan manusia dari Khalik mereka, maka tak seorang pun manusia telah melihat HT 398.3
“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, per-cayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tepat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. “ 19 Allah pada waktu kapan pun, kecuali sebagaimana Ia dinyatakan melalui Kristus.
“Aku dan Bapa adalah satu,” demikian penjelasan Kristus. “Tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.” 20 HT 399.1
Kristus telah datang untuk mengajar umat manusia apa yang Allah kehendaki untuk mereka ketahui. Di surga di atas, di bumi, di lautan yang luas, kita melihat hasil karya Allah. Segala ciptaan menyaksikan kuasaNya, hikmat-Nya, dan kasih-Nya. Namun bukanlah dari bintang-bintang, lautan, atau air terjun kita dapat mempelajari kepribadian Bapa sebagaimana dinyatakan dalam Kristus. HT 399.2
Allah melihat bahwa penyataan yang lebih jelas daripada alam diperlakukan untuk menggambarkan kepribadian-Nya maupun tabiatNya. Ia telah mengutus Putra-Nya ke dunia ini untuk menyatakan keadaan dan sifat-sifat Allah yang tak dapat dilihat, sejauh mata manusia tahan melihatnya. HT 399.3