Hidup yang Terbaik
Alam Bukanlah Allah
Hasil karya Allah di alam bukan berarti Allah Sendiri ada dalam alam. Benda-benda alam adalah ungkapan tabiat dan kuasa Allah; tetapi kita tidak boleh menganggap bahwa alam itu Allah. Keterampilan seni manusia menghasilkan karya yang sangat indah, benda-benda yang menyenangkan mata, dan semua hal ini menyatakan kepada kita akan sesuatu pemikiran dari perancangnya; tetapi benda ciptaan itu bukanlah pencipta. Bukan hasil pekerjaan, tetapi pekerjanya, itulah yang layak mendapat kehormatan. Jadi, kalau alam itu adalah ungkapan pemikiran Allah, maka bukanlah alam itu, melainkan Allah dari alam itulah yang harus ditinggikan. HT 392.6
“Masuklah, mari kita sujud menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita.
Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya,
puncak gunung-gunungpun kepunyaan-Nya.
Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya, Dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya.” 9
“Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik,
yang mengubah kekelaman menjadi pagi,
dan yang membuat siang gelap seperti malam.”
“Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin,
yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkannya.”
“Yang mendirikan anjung-Nya di langit dan mendasarkan
kubah-Nya di atas bumi.”
“Yang memanggil air laut dan mencurahkannya
ke atas permukaan bumi— Tuhan itulah nama-Nya.” 10
HT 393.1