Hidup Yang Menyehatkan
Bab 13 - Keturunan
Kebiasaan Terulang
231.Kondisi fisik dan mental orangtua dihidupkan terusmenerus dalam keturunannya. Ini adalah suatu permasalahan yang tidak sepatutnya dipertimbangkan. Di mana pun kebiasaan orangtua bertentangan dengan hukum fisik, luka yang diakibatkan atas diri mereka sendiri akan diulangi pada generasi mendatang. Setan mengetahui ini dengan sangat baik, dan ia sedang menghi-dupkan terus pekerjaannya melalui peralihan.... Mereka yang akan menurutkan hasrat hewani dan memuaskan nafsu sudah pasti akan mengecap kebiasaan yang merendahkan derajat, kerusakan, pencemaran fisik dan moral mereka sendiri pada keturunannya. Dari budaya fisik, mental, dan moral semuanya bisa menjadi teman kerja Kristus. Sangat tergantung pada orangtua. Tergantung pada mereka apakah mereka akan membawa anak-anak ke dunia, yang akan membuktikan suatu berkat atau suatu kutukan.— U. T., Januari 1897. HM 71.1
232. Pada generasi generasi dulu jika para ibu telah mengisi pengetahuan mereka sendiri dengan hukum-hukum keberadaannya, mereka tentunya telah memahami bahwa kekuatan jasmani mereka, sama seperti kekuatan moral dan kemampuan mental mereka, akan diwariskan kepada keturunan mereka.— H. to L ., Bab. 2, hlm. 37. HM 72.1
233. Ia seharusnya tidak melakukan kejahatan sedemikian besar menjalani masa kanak-kanak yang berpenyakit, karena mereka harus menerima warisan dari orangtua mereka.— T., jld. 2, hlm. 379. HM 72.2
Penularan Penyakit
234. Sebagai suatu aturan tiap manusia yang tidak bertarak yang memiliki anak menularkan kecondongan hati dan kecenderungan jahatnya kepada keturunannya; ia memberikan penyakit kepada mereka dari darahnya sendiri yang terjangkit dan ternoda. Sifat tidak bermoral, penyakit, dan kedunguan ditularkan sebagai suatu warisan kesengsaraan dari ayah kepada anak laki-laki, dan dari generasi ke generasi, dan ini membawa penderitaan dan kesedihan mendalam kepada dunia.— T., jld. 4, hlm. 30. HM 72.3
235. Ribuan orang tak mempunyai prinsip. Orang-orang ini sedang mewariskan pada keturunan mereka kesengsaraan mereka sendiri, keinginan jahatnya. Betapa warisan yang buruk! Mencemari sesama mereka, dan menghidupkan hasrat buruk mereka dengan mewariskannya kepada anak-anak mereka.— T., jld. 2, hlm. 351. HM 72.4
236. Anda telah mewariskan kepada anak-anak Anda suatu warisan yang menyedihkan; sifat merusak akhlak yang diberikan masih lebih diperburuk dengan kebiasaan-kebiasaan buruk Anda terhadap makan dan minum.— T., jld. 2, hlm. 62. HM 72.5
Dosa Orangtua terhadap Anak-anak
237. Dosa orangtua bukan hanya terhadap mereka sendiri dalam menelan racun-racun obat, namun mereka berdosa terhadap anak-anak mereka. Keadaan darah yang dilemahkan, racun yang menyebar di seluruh sistem, keadaan jasmani yang rusak, dan berbagai penyakit, sebagai akibat dari racun obat, diteruskan kepada keturunan mereka, dan meninggalkan bagi mereka suatu warisan yang mencelakakan, yang menjadi penyebab utama lain dari degenerasi bangsa.— H. to L., Bab. 3, hlm. 50. HM 73.1
Efek Mental dan Moral terhadap Keturunan
238. Tembakau dan minuman keras memabukkan dan mencemarkan si pemakai. Tetapi kejahatannya tidak berhenti sampai di sini. Ia menularkan watak mudah marah, darah yang tercemar, intelek yang dilemahkan, dan moral-moral lemah kepada anak- anaknya.— T., jld. 4, hlm. 31. HM 73.2
239. Mereka yang telah menurutkan selera pada perangsang ini telah menularkan selera dan hasrat merusak mereka kepada anak-anaknya, dan kuasa moral yang lebih tinggi diperlukan untuk menolak godaan dalam segala bentuk.— T., jld . 3, hlm. 488. HM 73.3
230. Sebagai suatu aturan, tiap manusia yang tak bisa menguasai diri yang mengasuh anak-anak mewariskan kehendak hati dan kecenderungan jahatnya kepada keturunannya.— T., jld. 4, hlm. 30. HM 73.4
240. Orangtua yang seenaknya menggunakan anggur dan minuman keras memberikan warisan pada anak-anaknya keadaan jasmani yang lemah, kemerosotan moral dan mental, selera yang tak wajar, watak pemarah, dan kecenderungan untuk berbuat jahat.... Anak seorang pemabuk atau pecandu tembakau biasanya memiliki selera dan hasrat yang merusak akhlak yang semakin kuat, dan pada saat yang sama mewarisi lebih sedikit dari pengendalian dirinya dan kekuatan pikirannya.— H. R . HM 73.5
Efek Fisik terhadap Keturunan
242. Orangtua memberikan penyakit sebagai suatu warisan kepada anak-anak mereka.— T., jld. 4, hlm. 30. HM 74.1
243. Banyak wanita tidak seharusnya menjadi ibu. Darah mereka dipenuhi dengan penyakit kelenjar, ditularkan kepada mereka dari orang tuanya, dan bertambah besar oleh cara hidup mereka yang kotor. — H. to L ., Bab. 2, hlm. 37. HM 74.2
244. Sangat banyak anak dilahirkan dengan darah mereka ternoda oleh penyakit kelenjar melalui kebiasaan salah si ibu dalam hal makan dan berpakaian.... Wanita yang berpakaian modern ini tidak dapat meneruskan keadaan jasmani yang baik kepada anak- anak mereka... pinggang tak nyaman mungkin diteruskan kepada mereka dari ibunya, akibat kebiasaan berdosa mengenakan pakaian ketat, dan akibatnya pernafasan yang tak sempurna. Anak-anak yang malang lahir dari budak-budak mode ini berkurang daya tahannya, dan mudah kena penyakit.... Gangguan yang tertahan dalam sistem akibat pernafasan yang tidak baik diteruskan kepada keturunannya.— H. R. HM 74.3
245. Jika si ibu kekurangan makanan sehat dan bergizi, maka ia akan kekurangan darah dalam kualitas dan kuantitas. Sirkulasinya buruk, dan anaknya akan kekurangan hal yang sama. — T., jld. 2, hlm. 382. HM 74.4
246. Anak-anaknya dilahirkan dengan kekuatan pencernaan yang lemah dan kekurangan darah. Dari makanan yang terpaksa diterima sang ibu, ia tidak dapat melengkapi kualitas darah yang baik, dan oleh sebab itu ia melahirkan anak-anak yang dipenuhi dengan darah yang tak sehat.— T., jld. 2, hlm. 378. HM 74.5
247.Penyakit telah ditularkan kepada keturunan Anda, dan penggunaan bebas dari daging telah menambah kesulitan. Memakan daging babi menambah dan memperkuat darah kotor me-matikan yang ada dalam sistem. Keturunan Anda direnggut daya tahannya sebelum ia dilahirkan.— T., jld. 2, hlm. 94. HM 75.1