Nasihat Bagi Sidang
PASAL 8. - ORANG KRISTEN DI SELURUH DUNIA MENJADI SATU DALAM KRISTUS
(Kebanyakan dari nasihat dalam pasal ini diberikan oleh Nyonya White dalam suatu kumpulan di mana para pengerja telah berkumpul dari berbagai-bagai negeri yang mewakili bermacam-macam bahasa dan adat-istiadat. Beberapa dari pengerja ini telah beranggapan salah bahwa nasihat yang telah diberikan Tuhan kepada umat-Nya melalui Nyonya E. G. White cocok bagi negeri di mana Nyonya White menjadi warga negaranya.-E. G. White Trustees). NBS 108.1
Kalau kita mau datang kepada Kristus dengan kesederhanaan seorang anak yang datang kepada orang tuanya, dan memohonkan perkara-perkara yang telah dijanjikan-Nya, dengan percaya bahwa kita menerimanya, kita pasti akan menerimanya. Kalau kita semua telah menggunakan iman sebagaimana mestinya, sudah tentu kita sudah telah diberkati dengan Roh Allah yang lebih limpah dalam kumpulan-kumpulan kita daripada yang sudah pernah kita terima. Saya senang sebab masih tinggal beberapa hari lagi kita mengadakan kumpulan ini. Pertanyaan sekarang ialah: Maukah kita datang ke pancaran air minum? Apakah guru-guru kebenaran akan memberikan teladan? Allah akan melakukan perkara-perkara besar bagi kita kalau kita oleh iman menerima Dia pada firman-Nya. Ah, sekiranya kita dapat melihat di sini suatu umat yang merendahkan hati di hadirat Allah! NBS 108.2
Sejak kumpulan-kumpulan ini mulai, saya telah merasa terdesak merenungkan tentang kasih dan iman. Hal ini demikian karena kamu memerlukan kesaksian ini. Ada orang yang telah memasuki ladang-ladang pengabaran Injil ini telah mengatakan: “Kamu tidak mengerti keadaan orang Perancis; kamu tidak mengerti keadaan orang Jerman. Mereka harus dihadapi dalam keadaan sedemikian.” NBS 108.3
Tetapi saya bertanya: Apakah Allah mengerti keadaan mereka? Bukankah Dialah yang memberikan suatu pekabaran kepada hamba-hamba-Nya bagi orang-orang itu? Ia mengetahui benar apa yang mereka perlukan; dan kalau pekabaran itu datang langsung dari Dia melalui hamba-hamba-Nya kepada orang banyak itu, pekabaran itu akan melaksanakan pekerjaan yang ditentukan untuk itu; hal itu akan menjadikan semua orang satu dalam Kristus. Meskipun beberapa orang sudah jelas orang Perancis, yang lain sudah jelas orang Jerman, yang lain pula sudah jelas orang Amerika, maka sudah jelas mereka semuanya sama seperti Kristus. NBS 108.4
Bait suci orang Yahudi didirikan dari batu-batu yang dipahat dari gunung batu; dan setiap batu dicocokkan untuk tempatnya dalam bait suci, dipahat, dilicinkan, dan diuji, sebelum batu dibawa ke Yerusalem. Dan pada waktu semuanya dibawa ke tempat membangun, pembangunan itu berjalan terus tanpa bunyi kapak atau palu. Bangunan ini menggambarkan bait suci Allah, yang terbuat dari bahan-bahan yang dikumpulkan dari setiap bangsa, dan bahasa, dan kaum, dari segala lapisan masyarakat, tinggi dan rendah, kaya dan miskin, terpelajar dan tidak terpelajar. Mereka ini bukannya benda mati yang dibentuk dengan palu dan pahat. Merekalah batu-batu hidup, yang digali dari dunia oleh kebenaran; dan Pembangun Agung, Tuhan bait suci itu, kini sedang memahat dan melicinkan mereka, dan melayakkan mereka untuk tempat tertentu dalam bait suci rohani. Bila sudah diselesaikan, bait suci ini akan sempurna dalam segala bagiannya, menjadi kekaguman malaikat-malaikat dan manusia; karena Pembangun dan Tuhannya ialah Allah. Jangan hendaknya seorang pun berpendapat bahwa tidak perlu dikenakan pukulan kepadanya. NBS 108.5
Tidak ada seorang pun, tidak ada suatu bangsa pun, yang sempurna dalam setiap kebiasaan dan pikiran. Seorang harus belajar dari yang lain. Itulah sebabnya Allah menghendaki berbagai- bagai bangsa bercampur bersama-sama, menjadi satu dalam pertimbangan, satu dalam maksud. Dengan demikian persatuan yang ada dalam Kristus akan diteladani. NBS 108.6
Saya hampir takut datang ke negeri ini karena saya mendengar begitu banyak orang mengatakan bahwa berbagai-bagai bangsa Eropa mempunyai sifat-sifat yang khas dan harus dicapai dalam suatu cara tertentu. Tetapi kebijaksanaan Allah dijanjikan kepada mereka yang merasakan keperluan mereka dan memohonkannya. Allah dapat membawa orang banyak kepada penerimaan akan kebenaran. Biarlah Tuhan menguasai pikiran dan membentuknya seperti tanah liat yang dibentuk di tangan penjunan, dan segala perbedaan ini tidak akan ada lagi. Pandanglah kepada Yesus, saudara-saudaraku; tirulah perilaku dan roh-Nya, dan kamu tidak akan mengalami kesulitan dalam mencapai berbagai-bagai golongan ini. NBS 109.1
Bukannya enam teladan yang harus kita ikuti, dan bukannya lima; kita mempunyai hanya satu teladan ialah Yesus Kristus. Kalau saudara-saudara dari Italia, saudara-saudara dari Perancis, dan saudara-saudara dari Jerman berusaha menjadi seperti Dia, mereka akan menginjakkan kaki mereka di atas dasar yang sama; roh yang sama yang tinggal dalam satu bangsa tinggal dalam yang lain juga-Kristus di dalam mereka, pengharapan akan kemuliaan. Saya mengamarkan kepada kamu, saudara-saudaraku, jangan mendirikan suatu dinding pemisah antara bangsa-bangsa yang berjenis-jenis itu. Sebaliknya, usahakanlah memecahkan dinding pemisah itu bila ada. Kita harus berusaha membawa semuanya ke dalam keselarasan yang ada di dalam Yesus, bekerja untuk satu tujuan, keselamatan manusia. Maukah kamu, hai saudara- saudaraku, berpegang pada janji-janji Allah yang limpah itu? Maukah kamu menjauhkan dirimu sendiri dari pemandangan dan agar Yesus kelihatan? Diri sendiri harus mati sebelum Allah dapat bekerja dengan perantaraanmu. Saya merasa gempar ketika saya melihat diri sendiri menonjol pada seseorang dan pada orang lain di sana-sini. Saya mengatakan kepada kamu, dalam nama Yesus Kristus orang Nazaret, kemauan kamu harus mati, dan harus menjadi seperti kemauan Allah. Ia ingin mencairkan kamu dan membersihkan kamu dari setiap kenajisan. Ada suatu pekerjaan yang besar yang harus dilakukan bagi kamu sebelum kamu dapat diisi dengan kuasa Allah. Saya memohon kepadamu untuk datang lebih dekat kepada-Nya, agar kamu menyadari berkat-Nya yang limpah sebelum kumpulan ini ditutup.1 Hubungan Kristus dengan Kebangsaan NBS 109.2
Kristus tidak mengakui perbedaan kebangsaan atau jabatan atau kepercayaan. Ahli Taurat dan orang Farisi ingin mengambil manfaat setempat dan untuk bangsa sendiri saja dari segala pemberian surga dan mengasingkan keluarga Allah lainnya di dunia ini. Tetapi Kristus datang untuk memecahkan setiap dinding pemisah. Ia datang untuk menunjukkan bahwa pemberian kemurahan-Nya dan kasih-Nya tidak terbatas kepada segolongan manusia saja seperti halnya dengan udara, terang, atau titik-titik hujan yang menyegarkan bumi. NBS 109.3
Kehidupan Kristus mendirikan suatu agama yang dalamnya tidak ada kasta, suatu agama yang olehnya orang Yahudi dan orang kafir, yang merdeka dan yang tertawan dihubungkan dalam suatu persaudaraan, sama di hadirat Allah. Tiada persoalan tentang kebijaksanaan mempengaruhi segala pergerakan-Nya. Ia tidak mengadakan perbedaan antara tetangga dan orang asing, sahabat dan musuh. Hal yang menarik hati-Nya ialah jiwa yang haus akan air kehidupan. NBS 109.4
Ia tidak melewatkan seseorang sebagai makhluk yang tidak berharga melainkan berusaha menggunakan penawar bagi setiap jiwa. Dalam rombongan mana pun Ia berada, Ia mengemukakan suatu pelajaran yang cocok untuk waktu dan keadaan itu. Setiap kelalaian dan hinaan yang ditunjukkan oleh manusia kepada sesama manusia hanya menjadikan Dia lebih menyadari bahwa mereka memerlukan simpati manusia-Ilahi. Ia berusaha mengilhamkan harapan kepada orang-orang yang paling kasar dan yang tidak memberi harapan baik, dengan memberikan kepada mereka jaminan bahwa mereka boleh menjadi tidak bercacat cela, dan mencapai suatu tabiat yang menjadikan mereka anak-anak Allah.2 NBS 109.5
Sementara anak-anak Allah satu dalam Kristus, bagaimanakah Yesus memandang pada kasta, pada perbedaan dalam masyarakat, pada pemisahan seseorang dari sesamanya manusia, karena warna kulit, suku, kedudukan, kekayaan, kelahiran, atau kecakapan? Rahasia persatuan terdapat dalam persamaan orang-orang percaya dalam Kristus.3 NBS 109.6