Nasihat Bagi Sidang
Kesaksian-Kesaksian dan Pembaca
Selama tujuh puluh tahun Ellen G. White berbicara dan menulis tentang perkara-perkara yang telah dinyatakan Allah kepadanya. Banyak kali nasihat-nasihat itu diberikan untuk memperbaiki orang-orang yang berbuat kesalahan dari kebenaran Kitab Suci. Banyak kali nasihat-nasihat itu menunjukkan jalan yang harus diikuti oleh umat-Nya. Kadang-kadang kesaksian itu ada sangkut pautnya dengan cara hidup, dengan rumah-tangga dan sidang. Bagaimanakah anggota gereja menerima pekabaran ini? NBS 23.9
Sejak mulainya pekerjaannya, para pemimpin yang bertanggung-jawab memeriksa pekerjaannya untuk memastikan bahwa pernyataan karunia nubuatan itu memang asli. Rasul Paulus memberikan nasihat. “Dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.” 1 Tes. 5:20, 21. Ujian Kitab Suci terhadap seorang nabi di kenakan kepada pekerjaan Nyonya White. Dan inilah seperti yang dikatakannya, karena ia menulis: NBS 24.1
“Pekerjaan ini berasal dari Allah, kalau tidak sudah tentu sebaliknya. Allah tidak melakukan sesuatu dalam persekutuan dengan Setan. Pekerjaan saya selama tiga puluh tahun yang silam menggunakan meterai Allah atau meterai musuh. Tidak ada pekerjaan yang setengah-setengah dalam hal ini.” NBS 24.2
Kitab Suci memberikan empat ujian yang olehnya seorang nabi dapat diuji. Pekerjaan Nyonya White lulus dalam setiap ujian. NBS 24.3
1. Pekabaran nabi yang benar harus sesuai dengan hukum Allah dan pekabaran nabi-nabi (Yes. 8:20). NBS 24.4
Tulisan-tulisan E .G . White meninggikan hukum Allah dan selamanya menuntun pria dan wanita kepada Kitab Suci dalam keseluruhannya. Ia menunjukkan kepada Alkitab sebagai peraturan iman dan kebiasaan dan sebagai terang besar yang kepadanya tulisan-tulisan, “terang yang lebih kecil,” menuntun semua orang yang membacanya. NBS 24.5
2. Ramalan atau nubuatan nabi yang benar harus terjadi (Yer. 28:9). Meskipun pekerjaan Nyonya White banyak persamaannya dengan pekerjaan Musa dalam menuntun dan membimbing orang banyak, namun ia menulis dalam cara yang meramalkan banyak peristiwa yang akan terjadi. Pada permulaan pekerjaan percetakan kita pada tahun 1848, ia berbicara tentang bagaimana pekerjaan itu akan tumbuh untuk melingkari dunia ini dengan terang. Dewasa ini Masehi Advent Hari Ketujuh menerbitkan buku-buku dalam 200 bahasa yang berharga lebih dari $20.000.000 setahun. NBS 24.6
Pada tahun 1890, ketika dunia mengumumkan bahwa tidak akan ada lagi peperangan dan masa seribu tahun sudah hampir menyingsing, Ellen G. White menulis: “Angin topan akan datang, dan kita harus bersedia menghadapi keganasannya . . . . Kita akan melihat kesukaran pada segala tempat. Beribu-ribu kapal akan ditenggelamkan ke dasar laut. Armada akan tenggelam, dan hidup manusia akan dikorbankan berjuta-juta banyaknya.” Hal ini digenapi dalam perang dunia I dan II. NBS 24.7
3. Nabi yang benar akan mengakui bahwa Yesus Kristus sudah datang dalam keadaan sebagai manusia, Allah menjelma dalam tubuh manusia (1 Yoh. 4:2). NBS 24.8
Dengan membaca buku The Desire of Ages, jelaslah bahwa pekerjaan Ellen G. White memenuhi ujian ini. Perhatikan perkataan ini: NBS 24.9
“Yesus sebenarnya dapat tinggal di sisi Bapa-Nya. Ia dapat tinggal tetap dalam kemuliaan surga, dan penghormatan malaikat-malaikat Tetapi Ia memilih mengembalikan tongkat kerajaan ke tangan Bapa-Nya, dan mengayunkan langkah dari takhta itu ke bumi ini, agar Ia dapat membawa terang kepada mereka yang dalam kegelapan, dan hidup kepada mereka yang sedang binasa. NBS 24.10
“Hampir dua ribu tahun yang lampau, suatu suara yang mengandung makna yang gaib kedengaran di surga, dari takhta Allah, ‘Lihatlah, Aku datang.’ Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku . . . . Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku. Ibr. 10:5-7. Dalam perkataan ini diumumkan kegenapan maksud yang telah tersembunyi dari abad- abad yang kekal. Kristus sudah hampir mengunjungi bumi kita, dan menjelma menjadi manusia . NBS 24.11
. . . Pada mata dunia Ia tidak mempunyai keelokan sehingga mereka merindukan Dia; meskipun demikian Ialah Allah yang sudah menjelma, terang surga dan bumi. Kemuliaan-Nya ditudungi. Kebesaran dan keagungan-Nya disembunyikan agar Ia dapat mendekati orang-orang yang bersusah dan tergoda.” NBS 25.1
4. Barangkali ujian yang paling menentukan bagi seorang nabi terdapat dalam kehidupannya, pekerjaannya, dan pengaruh segala ajarannya. Kristus mengumumkan ujian ini dalam Mat. 7:15,16: “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” Bila kita memeriksa kehidupan Ellen G. White kita harus mengatakan bahwa ia menghayati suatu kehidupan Kristen yang terpuji dan serasi benar dengan segala ajarannya, dan sesuai benar dengan apa yang dapat kita harapkan dari seorang nabi. Bila kita melihat pada buah-buah sebagaimana yang dinyatakan dalam kehidupan orang-orang yang telah mengikuti nasihat-nasihat Roh Nubuat kita lihat bahwa hal itu baik adanya. Kesaksian itu telah menghasilkan buah yang baik. Bila kita melihat pada sidang kita, dengan mengetahui bahwa kita sudah dituntun ke dalam berbagai-bagai bidang kegiatan oleh nasihat-nasihat ini, kita harus mengakui bahwa pekerjaan Nyonya White memenuhi ujian ini. Keesaan ajaran dalam segala tulisannya yang ditulisnya dalam jangka waktu lebih dari 70 tahun juga memberikan kesaksian yang positif tentang kebenaran karunia itu. NBS 25.2