Nasihat Bagi Sidang

191/279

Tanggung jawab Sidang

Dalam khayal pada malam saya berada di antara suatu rombongan orang di mana pokok pelajaran tentang pendidikan sedang ramai diperbincangkan oleh semua orang yang hadir. Seorang yang sudah lama menjadi pengajar kami sedang berbicara kepada banyak orang. Ia mengatakan: “Pokok pelajaran tentang pendidikan harus menarik perhatian segenap anggota Masehi Advent Hari Ketujuh.”7 NBS 221.7

Sidang mempunyai suatu pekerjaan khusus dalam mendidik dan melatih anak-anaknya agar, dalam bersekolah atau dalam sesuatu pergaulan, mereka tidak dipengaruhi oleh orang-orang yang bejat kebiasaannya. Dunia penuh kejahatan dan tidak menghiraukan tuntutan Allah. Kota- kota sudah menjadi seperti Sodom, dan anak-anak kita dikelilingi banyak kejahatan setiap hari. Mereka yang bersekolah di sekolah umum sering bergaul dengan orang-orang lain yang lebih dibiarkan daripada mereka, orang-orang yang, selain waktu yang digunakan di ruang kelas, dibiarkan mendapat pendidikan di jalan. Hati orang muda mudah sekali dikesani dan kecuali keadaan di sekitar bersifat baik, Setan akan menggunakan anak-anak yang dilalaikan ini untuk mempengaruhi mereka yang lebih terdidik dengan saksama. Dengan demikian, sebelum orang tua pemelihara Sabat mengetahui apa yang sedang dilakukan, pelajaran tentang kejahatan dipahami, dan jiwa anak-anak mereka menjadi bejat. NBS 222.1

Banyak keluarga yang demi pendidikan anak-anak mereka, pindah ke tempat di mana sekolah-sekolah kita yang besar didirikan, akan melakukan pekerjaan yang lebih baik bagi Tuhan oleh tinggal tetap di tempat itu. Mereka akan mendorong sidang di tempat mereka menjadi anggota untuk mendirikan sebuah sekolah gereja di mana anak-anak di lingkungan mereka dapat memperoleh suatu pendidikan Kristen yang serba luas dan praktis. Jauh lebih baik bagi anak- anak mereka, bagi mereka sendiri, dan bagi pekerjaan Allah, kalau mereka tinggal di sidang kecil, di mana bantuan mereka diperlukan gantinya pergi ke sidang besar, di mana selamanya ada penggodaan untuk jatuh ke dalam keadaan kurang giat dalam kegiatan sidang karena mereka tidak diperlukan. NBS 222.2

Di mana saja ada pemelihara hari Sabat, orang tua hendaknya menyediakan suatu tempat untuk sekolah yang tidak berasrama di mana anak-anak dan orang-orang muda diajar. Mereka harus mempekerjakan seorang guru Kristen yang, sebagai seorang misionaris yang penuh penyerahan, akan mendidik anak-anak sedemikian rupa untuk menuntun mereka menjadi misionaris.8 NBS 222.3

Kita mempunyai suatu tanggung jawab yang serius dan suci kepada Allah untuk mengasuh anak-anak kita bagi-Nya dan bukannya bagi dunia; mengajar mereka agar tidak menyerah kepada dunia, melainkan mengasihi dan takut akan Allah, dan memeliharakan segala hukum-Nya. Mereka harus diberi kesan bahwa mereka diciptakan menurut peta Khalik dan bahwa mereka harus dibentuk menurut teladan Kristus. Perhatian yang paling tekun harus diberikan pada pendidikan yang akan memberikan pengetahuan akan keselamatan, dan akan menyesuaikan kehidupan dan tabiat dengan rupa Ilahi.9 NBS 222.4

Guna memenuhi keperluan para pengerja, Allah menghendaki agar pusat-pusat pendidikan didirikan di berbagai-bagai negeri di tempat para mahasiswa yang berbakat dapat dididik dalam cabang-cabang pengetahuan yang praktis dan dalam kebenaran Kitab Suci. Bila orang-orang ini mengambil bagian dalam pekerjaan, mereka akan memberi corak pada pekerjaan kebenaran zaman ini di ladang-ladang baru. NBS 222.5

Selain pendidikan orang-orang yang akan diutus dari daerah-daerah yang lebih tua sebagai misionaris, orang-orang di berbagai-bagai bagian dunia harus dilatih bekerja untuk teman senegeri dan tetangga mereka sendiri; dan sedapat-dapatnya lebih baik dan lebih aman bagi mereka mendapat pendidikan mereka di ladang tempat mereka harus bekerja. Jarang sekali dianggap paling baik, bagi pengerja atau pun bagi kemajuan pekerjaan, untuk pergi ke negeri yang jauh untuk mendapat pendidikan.10 NBS 222.6

Sebagai suatu sidang, sebagai perseorangan, kalau kita mau mengadakan lebih banyak usaha untuk pendidikan orang muda kita, mereka akan lebih dilayakkan untuk berbagai-bagai cabang pekerjaan besar yang diamanatkan kepada kita. Kita harus mengadakan rencana-rencana yang lebih bijaksana agar pikiran cerdas dari mereka yang berbakat dapat dikuatkan dan didisiplin, dan dihaluskan menurut derajat yang tertinggi, agar pekerjaan Kristus jangan terhalang karena kekurangan pengerja yang cakap, yang akan melakukan pekerjaan mereka dengan tekun dan setia.11 NBS 222.7