Nasihat Bagi Sidang

183/279

Hai Orang Tua, Pimpinlah Anak-anak Kamu Kepada Kristus

Anak-anak mungkin ingin berbuat yang benar, mereka mungkin berniat dengar-dengaran dan manis budi terhadap orang tua atau wali mereka; tetapi mereka memerlukan pertolongan dan dorongan dari orang tua atau wali mereka. Mereka mungkin mengambil keputusan yang baik; tetapi kecuali prinsip-prinsip mereka dikuatkan oleh agama dan kehidupan mereka dipengaruhi oleh anugerah Allah yang memperbarui, mereka akan gagal mencapai tujuan itu. NBS 214.5

Orang tua harus melipat gandakan usaha mereka untuk keselamatan anak-anak mereka. Mereka harus memberi petunjuk kepada anak-anak itu dengan setia, bukannya membiarkan anak-anak itu mendapat pendidikan mereka sebaik-baiknya. Orang-orang muda jangan hendaknya dibiarkan belajar yang baik dan yang jahat sembarangan saja, dengan anggapan bahwa pada suatu masa yang akan datang yang baik akan lebih kuat pengaruhnya dan yang jahat akan hilang pengaruhnya. Yang jahat akan bertambah lebih cepat daripada yang baik. NBS 214.6

Hai orang tua kamu harus mulai mendisiplin pikiran anak-anak kamu sementara mereka masih muda sekali, dengan tujuan agar mereka menjadi orang Kristen. Biarlah segala usaha diadakan untuk keselamatan mereka. Bertindaklah seolah-olah mereka diserahkan pada pemeliharaanmu guna disesuaikan sebagai permata yang berharga untuk bercahaya dalam kerajaan Allah. Berhati-hatilah jangan sampai menidurkan mereka di tepi jurang kebinasaan dengan anggapan yang salah bahwa mereka belum cukup umur untuk bertanggung jawab, belum cukup umur untuk bertobat dari dosa-dosa mereka dan mengakui Kristus. NBS 215.1

Orang tua harus menjelaskan dan menyederhanakan ikhtiar keselamatan kepada anak-anak agar pikiran mereka yang masih muda dapat memahaminya. Anak-anak yang berumur delapan, sepuluh, atau dua belas tahun sudah cukup umur untuk diberi pelajaran agama. Jangan ajar anak-anakmu nanti pada suatu masa mendatang bila mereka sudah cukup umur untuk bertobat dan percaya akan kebenaran. Kalau diajar dengan betul, anak-anak yang masih muda sekali bisa mendapat pandangan yang betul tentang keadaan mereka sebagai orang berdosa serta jalan keselamatan melalui Kristus. Para pendeta biasanya terlalu bersikap acuh tak acuh terhadap keselamatan anak-anak dan tidak berusaha sendiri sebagaimana mestinya. Kesempatan yang luar biasa untuk memberi kesan pada pikiran anak-anak sering sekali lewat tanpa dipergunakan sebaik-baiknya.21 NBS 215.2

Bapa-bapa dan ibu-ibu, apakah kamu menyadari pentingnya tanggung jawab yang tertanggung atas kamu? Apakah kamu menyadari perlunya melindungi anak-anak kamu dari kebiasaan-kebiasaan yang sembrono dan menurunkan akhlak? Perkenankanlah anak-anak kamu bergaul hanya dengan orang-orang yang akan memberi pengaruh yang benar pada tabiat mereka. Jangan perkenankan mereka keluar rumah pada malam hari kecuali kamu mengetahui ke mana mereka pergi dan apa yang mereka perbuat. Ajarkanlah kepada mereka prinsip-prinsip kesucian akhlak. Kalau kamu telah melalaikan tugas mengajar mereka hukum bertambah hukum, syarat bertambah syarat, di sini sedikit di sana sedikit, mulailah dengan segera melakukan kewajibanmu. Pikullah tanggung jawabmu dan bekerjalah untuk masa kini dan untuk masa kekekalan. Jangan biarkan hari lain lewat tanpa mengakui kelalaianmu terhadap anak-anakmu. Katakanlah kepada mereka bahwa sekarang kamu bersungguh-sungguh hendak melakukan pekerjaan yang ditentukan Allah bagimu. Mintalah mereka mengambil bagian dengan dikau dalam pekerjaan reformasi. Berusahalah seberapa dapat menebus waktu yang lampau. Jangan lagi tinggal dalam keadaan sidang Laodikia. Dalam nama Tuhan saya memanggil setiap keluarga untuk menunjukkan pendirian yang sebenarnya. Perbaruilah sidang di rumah tanggamu sendiri.22 NBS 215.3