Membina Keluarga Sehat

140/180

Dinyatakan kepada Murid-murid

Marilah kita pelajari kata-kata Yesus yang diucapkan di ruang atas pada malam sebelum penyaliban-Nya. Ia sedang mendekati saat pengadilan atas diri-Nya, dan Ia berusaha menghibur murid-murid-Nya yang akan digoda dan dicobai dengan kejam. MKS 380.6

“Janganlah gelisah hatimu” kata-Nya. “Percayalah kepada Allah dan percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jikalau tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu .... MKS 381.1

“Kata Thomas kepada-Nya, Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ? Kata Yesus kepadanya, Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia. . . . MKS 381.2

“Kata Filipus kepada-Nya, Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami. Kata Yesus kepadanya, Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; Bagaimana engkau berkata, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami? Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepada kamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya.” 21 MKS 381.3

Murid-murid itu belum juga memahami perkataan Yesus tentang hubungan-Nya dengan Allah. Banyak di antara pengajaran-Nya masih samar-samar bagi mereka. Yesus ingin agar mereka memperoleh pengetahuan yang lebih nyata dan lebih jelas tentang Allah. MKS 381.4

“Semuanya itu Kukatakan dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberikan Bapa kepadamu.” 22 MKS 381.5

Pada hari Pentakosta, ketika Roh Kudus dicurahkan ke atas murid-murid, dengan lebih mendalam mereka memahami kebenaran-kebenaran yang dikatakan Yesus melalui perumpamaan-perumpamaan. Banyak pengajaran yang semula merupakan rahasia bagi mereka sekarang sudah menjadi jelas. Tetapi sampai saat itu pun murid-murid belum menerima kegenapan sepenuhnya akan janji Yesus. Mereka menerima seluruh pengetahuan tentang Allah yang mereka sanggup terima, tetapi kegenapan janji itu sepenuhnya yang Yesus akan tunjukkan kepa da mereka dengan jelas mengenai Allah itu belum tiba. Begitulah juga sekarang ini. Pengetahuan kita akan Allah masih sebagian dan tidak sempurna. Setelah pergumulan berakhir, dan Yesus Kristus sebagai Manusia mengakui di hadapan Allah semua pekerja-Nya yang setia, yang di dunia berdosa ini telah menjadi saksi sejati bagi-Nya, maka mereka akan mengerti dengan jelas apa yang sekarang ini masih rahasia. MKS 381.6

Yesus membawa kemanusiaan-Nya yang sudah dimuliakan ke pengadilan surga. Kepada mereka yang menerima-Nya Ia memberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, supaya pada akhirnya Allah bisa menerima mereka sebagai milik-Nya, untuk tinggal bersama-sama dengan Dia selama kekekalan. Kalau salam kehidupan ini mereka setia kepada Allah, maka pada akhirnya mereka “akan melihat wajah-Nya dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.” 23 Apakah kebahagiaan surga kecuali melihat Allah? Kegembiraan apakah yang dapat datang kepada orang berdosa yang telah diselamatkan oleh anugerah Tuhan itu, yang lebih besar daripada menatap wajah Allah dan mengenal Dia sebagai Bapa? MKS 382.1

Kitab Suci menunjukkan dengan jelas hubungan antara Allah dengan Yesus, dan mereka saling melihat dengan jelas akan kepribadian dan keadaan masing-masing. MKS 382.2

“Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, ... Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firmanNya yang penuh kekuasaan. Dan setelah selesai Ia mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan yang Mahabesar, di tempat tinggi, jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya, jauh lebih indah daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: MKS 382.3

“Anak-Ku Engkau!
Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?
Dan “Aku akan menjadi Bapa-Nya dan
Ia akan menjadi Anak-Ku?” 24
MKS 382.4

Kepribadian Allah dan Yesus, juga kesatuan di antara Mereka, dikemukakan dalam kitab Yohanes pasal tujuh belas, dalam doa Yesus untuk murid-murid-Nya: MKS 383.1

“Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya pada-Ku oleh pemberian mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, agar mereka juga di dalam kita, supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” 25 MKS 383.2

Kesatuan yang ada di antara Yesus dan murid-murid-Nya tidak merusak kepribadian masing-masing. Mereka satu dalam tujuan, dalam pikiran, dalam tabiat, tetapi bukan dalam pribadi. Demikianlah juga Allah dan Yesus itu satu. MKS 383.3