Membina Pola Makan Dan Diet
Bagian II. Makanan Sederhana
Cara Menanggapi Sesuatu dengan Cepat
116. Kalau ada masanya makanan harus disederhanakan, sekarang-lah waktunya. MMD 81.1
117. Allah mau agar manusia membangun kuasa tabiat. Orangorang yang hanya ingin menghabiskan waktu bukanlah orang-orang yang akan menerima upah besar di masa depan. Allah meng-inginkan orang-orang yang mau bekerja dalam pekerjaan-Nya, yaitu orang-orang yang berperasaan halus dan dapat menanggapi sesuatu dengan cepat. Mereka harus bertarak dalam hal makan. Makanan mewah seharusnya tidak ada di meja makan mereka; apabila otak itu selalu dibebani dan kurang mela-kukan olah raga, mereka harus mengurangi makan walaupun makanan itu sangat sederhana. Kecerdasan otak Daniel dan keteguhan hatinya, begitu juga kekuatan inteleknya dalam mencari ilmu, semua ini disebabkan oleh makanannya yang sederhana selain hidupnya yang penuh doa. MMD 81.2
(Makanan sederhana yang dipilih oleh Daniel -33, 34, 241, 242). MMD 81.3
118. Sahabat-sahabatku, gantinya memerangi penyakit kamu menjinakkannya dan menyerah pada kuasanya. Kamu harus menjauhi obat-obat bius dan dengan saksama mengikuti peraturan kesehatan. Ji-kalau kamu menghargai hidupmu, kamu harus makan makanan yang sederhana, yang disediakan dengan cara sederhana, dan melakukan lebih banyak olah raga. Setiap anggota keluarga memerlukan keuntungan dari reformasi kesehatan. Tetapi menggunakan obat perangsang selamanya harus ditinggalkan; karena selain obat itu tidak menyembuhkan satu penderitaan, ia juga akan merusak organ tubuh dan membuatnya lebih rentan terhadap serangan penyakit. MMD 81.4
Menghindari Banyak Penderitaan
119. Kamu perlu melaksanakan reformasi kesehatan dalam hidup-mu; dan juga menyangkal dirimu supaya kamu makan dan minum demi kemuliaan Allah. Hindarkan nafsu daging yang bertempur melawan jiwa. Kamu perlu melakukan pertarakan dalam segala hal. Inilah sebuah salib yang kamu telah tolak. Untuk membatasi dirimu dengan makanan sederhana, yang akan memelihara kamu dalam kesehatan yang terbaik, itulah tugasmu. Sekiranya kamu hidup menurut terang yang diberikan surga kepadamu di jalan kehidupanmu, banyak penderitaan yang dapat disingkirkan dari keluargamu. Tindakanmu telah membawa akibat yang pasti. Sementara kamu tetap berada di jalan ini, Allah tidak akan datang mengunjungi keluargamu, khususnya memberkati kamu apalagi melakukan satu mukjizat untuk menyelamatkan keluarga dari penderitaan. Makanan sederhana yang bebas dari rempah-rempah, bebas dari makanan daging dan segala macam minyak, akan terbukti menjadi berkat bagimu dan akan menyelamatkan istrimu dari sejumlah penderitaan kesusahan dan persungutan. MMD 82.1
Bujukan kepada Kehidupan yang Sederhana
Kamu harus mempunyai konsep yang jelas mengenai tuntutan Allah, barulah kamu dapat memberikan pelayanan yang sempurna kepada Allah. Kamu harus makan makanan yang paling sederhana yang disediakan dengan cara yang paling sederhana, sehingga saraf-saraf otak yang halus itu tidak akan dilemahkan, dilumpuhkan yang membuatmu mustahil dapat membedakan perkara-perkara yang kudus, menilai penebusan dan darah Kristus yang membersihkan sebagai nilai yang tak terhingga. “Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang mengambil bagian dalam pertandingan menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” MMD 82.2
Jika manusia menguasai diri dan bertarak dalam segala hal, bukan untuk mencari mahkota yang akan binasa sebagai upah ambisi mereka, betapa lebih penting seharusnya mereka mau menyangkal diri yaitu mereka yang mengaku mencari bukan hanya satu mahkota kemuliaan yang abadi tetapi juga satu kehidupan yang bertahan selama takhta TUHAN ada, dan kekayaan yang kekal, penghargaan yang tidak akan binasa, yaitu satu kemuliaan besar yang kekal. MMD 83.1
Bukankah mereka yang berlari di dalam perlombaan Kristen terbujuk menyang-kal diri dan bertarak dalam segala hal, supaya mereka dapat mengekang sifat-sifat kebinatangan, membenamkannya di dalam tubuh, dan mengendalikan selera bersama nafsu daging? Kemudian mereka menjadi pewaris dalam sifat Ilahi setelah keluar dari kejahatan dan nafsu dunia. MMD 83.2
Upah Kesabaran
120. Orang-orang yang membiasakan diri makan makanan yang mewah dan merangsang mempunyai selera yang tidak alamiah sehingga mereka tidak dapat menikmati makanan bergizi yang sederhana. Untuk mengembalikan selera itu menjadi alamiah mereka memerlukan waktu karena perut harus sembuh dari penderitaan karena penyalahgunaannya. Tetapi mereka yang sabar makan makanan sehat akan merasakan kenikmatan makanan itu setelah sekian lama. Cita rasa makanan yang enak itu akan dihargai, makanan itu dimakan dengan hati yang gembira lebih daripada makanan enak yang tidak menyehatkan. Sekarang perut itu dapat melakukan tugasnya dengan baik dalam kondisi sehat karena tidak lagi dibebani atau dirangsang. MMD 83.3
Mari Kita Maju
121. Reformasi dalam hal makan akan menyelamatkan uang dan tenaga. Kebutuhan keluarga dapat lebih mudah diisi dengan sesuatu yang memuaskan seperti makanan yang menyehatkan dan sederhana. Makanan mewah akan merusak organ tubuh dan pikiran. MMD 83.4
122. Perlu kita perhatikan bahwa tidak perlu ada kesombongan di bidang mana pun. Kita harus merasa puas dengan makanan sederhana yang murni yang disediakan dengan cara sederhana. Beginilah seharusnya menu makanan orang golongan tinggi dan golongan rendah. Ba-han-bahan perangsang harus dihindari. Kita sedang mempersiapkan diri untuk kehidupan kekal di dalam kerajaan surga. Kita berharap dapat melakukan pekerjaan kita di bawah sinar terang dan di dalam kuasa penyembuh yang besar dan berkuasa. Semua orang harus melakukan bagian pengorbanan diri. MMD 84.1
123. Banyak orang bertanya pada saya tindakan apa yang akan saya lakukan untuk memelihara kesehatan. Jawab saya ialah: berhentilah melanggar hukum fisik, berhenti memuaskan selera yang salah, makanlah makanan yang sederhana, kenakanlah pakaian yang menyehatkan yang menuntut kesederhanaan, bekerjalah secara sehat maka engkau tidak akan jatuh sakit. MMD 84.2
Makanan Perkemahan
124. Janganlah membawa apa-apa ke perkemahan kecuali bahan-bahan yang menyehatkan yang dimasak dengan cara sederhana, bebas dari rempah-rempah dan lemak. MMD 84.3
Saya merasa diyakinkan bahwa tidak seorang pun sakit dalam mengadakan persiapan perkemahan, sekiranya mereka menuruti hukum kesehatan dalam hal masak-memasak. Jikalau mereka tidak me-nyediakan kue-kue mewah tetapi membuat roti sederhana dan bergan-tung pada buah-buahan, di kaleng atau dikeringkan maka mereka tidak perlu menderita penyakit dalam persiapan perkemahan dan mereka tidak sakit dalam pertemuan. Janganlah seorang mengikuti perkemahan tanpa makanan hangat. Biasanya kompor disediakan di tempat perkemahan, agar makanan hangat bisa diperoleh. MMD 84.4
Saudara tidak perlu merasa sakit di perkemahan jikalau mengena-kan pakaian pantas yang melindungi tubuh dari kedinginan pagi dan malam. Bawalah pakaian yang sesuai dengan keadaan cuaca, supaya peredaran darah tetap lancar. Ikutilah secara teratur jam tidur, makan makanan sederhana dan jangan makan di antara jam makan. Dengan demikian kamu tidak perlu sakit. Maka mereka merasa sehat selama perkemahan, pikirannya cerdas dan sanggup menghargai kebenaran, sehingga mereka kembali ke rumah dengan tubuh dan pikiran yang disegarkan. Mereka yang bekerja keras hari demi hari lalu sekarang terhalang melakukan olah raga; sebab itu mereka tidak perlu makan sebanyak yang biasa dimakan di rumah kalau tidak perut mereka akan dibebani. MMD 84.5
Kami ingin agar kuasa otak lebih kuat pada kumpulan seperti ini, dan berada dalam kondisi kesehatan yang paling baik untuk mendengar kebenaran, dan menghargainya serta mempertahankannya agar semua dapat mempraktikkan kebenaran tersebut setelah kembali dari perkemahan. Jikalau perut dibebani dengan terlalu banyak makanan walaupun jenisnya sederhana, tenaga otak dimanfaatkan untuk menolong pencernaan. Itulah sebabnya otak menjadi lemah. Hampir mustahil untuk menjaga mata tidak mengantuk. Kebenaran yang harus didengar, dipahami dan dilakukan semuanya akan hilang karena kelalaian atau karena otak itu hampir lumpuh sebagai akibat dari jumlah makanan yang dimakan. MMD 85.1
Saya menasihatkan supaya semua orang memasukkan makanan hangat paling sedikit setiap pagi. Engkau dapat menyediakan bubur nasi dan kalau tepung itu terlalu kasar itu boleh diayak, kalau bubur itu panas, tambahkan susu ke dalamnya. Inilah makanan yang paling enak dan menyehatkan untuk perkemahan. Jikalau rotimu kering, re-mukkanlah itu dan masukkan ke dalam bubur, dan ini akan dapat dinikmati. Saya tidak menasihatkan supaya makan makanan dingin, dengan alasan bahwa tenaga harus dikeluarkan dalam sistem pencernaan untuk menghangatkan makanan sampai suhunya sama dengan suhu perut sebelum pekerjaan pencernaan dimulai. Ada sejenis makanan se-derhana yang menyehatkan yaitu kacang-kacangan direbus atau dipanggang. Kepada sebagian tambahkan air, susu atau krim dan aduklah baik-baik. Roti dapat dimakan seperti waktu memakan bubur tepung. MMD 85.2
(Menjual gula-gula, es krim dsb. di perkemahan — 529, 530). MMD 85.3
(Tidak perlu memasak dalam persiapan perkemahan — 57) MMD 85.4
Bekal Piknik
125. Biarlah beberapa keluarga yang tinggal di kota atau kampung bergabung dan meninggalkan pekerjaan yang telah membebani tubuh dan pikiran mereka, dan mengadakan satu perjalanan ke luar kota, di tepi danau atau naungan pohon yang rindang di mana terdapat peman-dangan alam yane indah. Mereka harus membawa makanan sederhanayang bersih, buah-buahan dan biji-bijian ter baik, dan mengembangkan tikar mereka di bawah naungan pohon di kolong langit. Perjalanan dan gerak badan serta pemandangan itu akan membangkitkan selera makan, se-hingga mereka dapat menikmati satu pesta yang membuat iri para raja. MMD 86.1
(Hindarkan keterlaluan dalam masak-memasak — 793) MMD 86.2
(Nasihat bagi para pekerja kantor — 225) MMD 86.3
(Kesederhanaan dalam makanan hari Sabat — 56). MMD 86.4
126. Biarlah mereka yang menunjang reformasi kesehatan berusaha sesungguhnya untuk menjadikan pela-jaran itu satu tuntutan. Biarlah mereka membuang segala sesuatu yang merusak kesehatan. Makanlah makanan sederhana yang menyehatkan. Buah-buahan adalah yang terbaik dan ini menyelamatkan banyak waktu dari masak memasak. Buanglah makanan kecil yang mewah seperti kue-kue dan makanan cuci mulut dan makanan lain yang menggoda selera. Kurangilah jenis makanan dalam setiap kali makan dan makanlah dengan penuh rasa syukur. MMD 86.5
Kesederhanaan dalam Bertamu
127. Kristus telah memberikan kehidupan-Nya sendiri sebagai contoh keramahtamahan. Pada waktu dikelilingi oleh khalayak ramai yang kelaparan di tepi danau, Dia tidak menyuruh mereka pulang ke rumah tanpa makan. Dia katakan pada murid-murid-Nya: “Berilah mereka makan.” Matius 14:16. Dengan kuasa penciptaan-Nya Dia menyediakan makanan cukup untuk mengenyangkan semuanya. Namun betapa sederhana makanan itu! Di sana tidak ada kemewahan. Dia yang mempunyai segala sumber surga yang atas perintah-Nya dapat disediakan untuk suatu pesta besar. Tetapi Dia hanya menyediakan sesuatu yang hanya mencukupkan kebutuhan mereka, yaitu makanan sehari-hari dari para nelayan di danau itu. MMD 86.6
Sekiranya manusia zaman sekarang sederhana dalam kebiasaannya, hidup sesuai dengan hukum alam, akan ada persediaan cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh umat manusia. Maka bayang-bayang kekurangan pun akan lebih sedikit dan lebih banyak kesempatan untuk bekerja di dalam jalan Tuhan. Kristus tidak berusaha untuk menarik orang kepada-Nya dengan memuaskan keinginan akan kemewahan. Makanan sederhana yang disediakan-Nya merupakan satu jaminan kuasa dan cinta-Nya dan pemeliharaan-Nya bagi mereka dalam hal kebutuhan sehari-hari. MMD 87.1
128. Laki-laki dan perempuan yang mengaku pengikut Kristus sering menjadi hamba kebiasaan selera yang rakus. Persiapan untuk pertemuan-pertemuan memakan banyak waktu dan tenaga yang seharusnya digunakan untuk maksud-maksud yang lebih tinggi dan lebih mulia, tetapi digunakan untuk memasak berbagai makanan yang tidak menyehatkan. Karena itu sudah menjadi kebiasaan, banyaklah orang miskin dan buruh kecil terpaksa menggunakan banyak uang untuk persediaan bermacam-macam kue mewah, roti dan pastel dan banyak lagi macam makanan untuk para pengunjung. Sebenarnya makanan itu hanya merusak mereka yang makan. Pada saat yang sama mereka memerlukan jumlah uang yang mereka keluarkan untuk membeli pakaian bagi mereka dan anak-anaknya. Waktu yang dihabiskan untuk masakmemasak yang hanya memuaskan selera dan merusak perut itu seharusnya digunakan untuk mendidik anak-anak mereka dalam pembangunan moral. MMD 87.2
Kebiasaan bertamu bisa juga dijadikan suatu hal untuk memupuk kerakusan. Makanan dan minuman yang membahayakan karena digunakan dalam jumlah yang tak terbatas merusak organ pencernaan. Tenaga inti tubuh harus terbuang percuma untuk mencerna makanan itu, sehingga itu dapat menyebabkan kelelahan dan sangat mengganggu peredaran darah, dan sebagai akibatnya, seluruh organ tubuh terasa kehilangan tenaga. Berkat yang seharusnya diperoleh dari kunjungan sosial ini sering hi-lang karena tuan rumah bekerja keras di dapur menyediakan berjenis-jenis makanan bagi saudara sedangkan yang seharusnya beruntung karena percakapan pada saat bertamu. Laki-laki dan perempuan Kristen seharusnya tidak mengizinkan pengaruhnya untuk mengecewakan tuan rumah dalam hal ini sewaktu makan makanan yang telah disediakan. Biarlah mereka memahami tujuan kedatanganmu itu bukanlah untuk memanjakan selera tetapi kamu ingin bercakap bersama saling menukar pikiran dan perasaan, inilah yang mendatangkan berkat. Percakapan itu seharusnya menyangkut tabiat yang ditinggikan dan dimuliakan, karena hal ini kemudian akan menjadi kenangan yang menggembirakan. MMD 87.3
129. Mereka yang menjamu tamu harus menyediakan makanan yang bergizi seperti buah-buahan, biji-bijian dan sayuran yang disediakan dengan cara yang sederhana tetapi menarik selera. Cara ini hanya akan memerlukan sedikit kerja lembur dan pengeluaran ekstra. Karena dimakan dalam jumlah yang tidak banyak maka tidak seorang pun yang kesakitan. Jikalau orang duniawi memilih untuk mengorbankan waktu, uang dan kesehatan, untuk memuaskan selera, biarlah mereka melakukannya tetapi bersedialah menerima hukuman karena pelanggaran hukum kesehatan. Tetapi orang Kristen harus mempunyai pendirian dalam hal ini, dan menanamkan pengaruh yang benar. Mereka dapat melakukan banyak hal dalam mengubah kebiasaan yang merusak kesehatan dan jiwa. MMD 88.1
(Teladan orang Kristen di meja makan adalah pertolongan bagi mereka yang lemah dalam pengendalian diri — 354). MMD 88.2
(Pesta yang meletihkan menjadi satu beban yang merusak — 214). MMD 88.3
(Pengaruh menjamu anak dan keluarga orang lain — 348). MMD 88.4
(Dosa mengirit makanan keluarga untuk tamu — 224) MMD 88.5
(Makanan sederhana terbaik bagi anak-anak — 349, 356, 357, 360, 365). MMD 88.6
(Kesederhanaan dalam penyediaan makanan sehat — 399-405, 407, 410). MMD 88.7
Kesediaan dalam Menerima Tamu yang Tidak Diharapkan
130. Banyak tuan rumah mengirit makanan keluarga supaya dapat menjamu tamu dengan makanan mewah. Perlakuan ini tidaklah bijaksana. Tuan rumah haruslah menjamu tamu dengan makanan yane lebih sederhana. Biarlah kebutuhan keluarga yang paling utama diperhatikan. MMD 89.1
Pengiritan yang tidak bijaksana dan kebiasaan yang munafik sering mengha-langi tindakan keramahtamahan di mana itu diperlukan sebagai satu berkat. Persediaan makanan di atas meja makan tidak perlu. Tamu yang tidak diharapkan dapat disambut tanpa membebani nyonya rumah untuk menyediakan makanan tambahan. MMD 89.2
(Kebiasaan E. G. White, tidak memasak makanan ekstra untuk tamu-Daftar Tambahan 1:8) MMD 89.3
(Makanan sederhana disajikan di rumah keluarga White- Daftar Tambahan 1:1, 13-15). MMD 89.4
(Variasi menu makanan setiap makan yang disediakan dengan enak — 320) MMD 89.5
Berpikir Sedikit tentang Makanan yang Bersifat Sementara
131. Kita harus senantiasa memikirkan firman itu; beeitu iuea me makannya, mencernanya serta menyerapnya melalui pengamalan su paya menjadi darah daging kita. Dia yang mencerna firman Kristus se tiap hari akan mengajarkan kepada orang lain melalui teladan hidun nya supaya memikirkan sedikit tentang apa yang mereka makan, dan merasakan lebih banyak tentang makanan yang mereka berikan kepada jiwa-jiwa. MMD 89.6
Puasa yang benar yang dianjurkan kepada semua orang ialah bertarak dari semua jenis makanan yang merangsang, dan penggunaan makanan yang sederhana tetapi menyehatkan, yang telah diberikan-Nya dengan limpah. Manusia perlu memikirkan sedikit tentang apa yang mereka makan dan minum, yaitu makanan yang bersifat sementara, me-reka seharusnya memikirkan lebih banyak tentang makanan yang dari surga, yang memberikan kekuatan dan kesegaran untuk mendapatkan pengalaman agama seluruhnya. MMD 89.7
Pengaruh Pembentukan Hidup Sederhana
132. Bukankah kita perlu mengenakan pakaian yang sederhana dan tidak berlebihan tanpa memikirkan mode? Bukankah meja makan kita senantiasa diisi oleh makanan sederhana yang menyehatkan sambil menghindarkan kemewahan dan kesombongan? Bukankah rumah kita perlu didirikan dalam bentuk yang sederhana dan dihiasi dalam hal yang sama karena itu akan menunjukkan kuasa kebenaran yang menyucikan dan mempengaruhi orang-orang yang tidak percaya? Sementara kita berkompromi dengan dunia dalam cara seperti ini dan dalam kasus lain kita jelas berusaha melebihi cara dunia dalam pengaturan yang berlebihan sehingga kebenaran kurang atau tidak berdaya sama sekali. Sia-pakah yang percaya kepada kebenaran hikmat pada zaman ini sementara orang-orang mengaku percaya, imannya bertentangan dengan perbuatan mereka? Bukanlah Allah yang menutup pintu surga kepada kita, tetapi kompromi kita kepada kebiasaan orang dunia yang kita hidupkan. MMD 90.1
133. Kristus memberi makan orang banyak dengan satu mukjizat kuasa Ilahi. Namun betapa sederhana makanan itu disediakan, yaitu hanya roti dan ikan yang menjadi makanan nelayan di Galilea. MMD 90.2
Boleh saja Kristus menyediakan pesta besar bagi mereka tetapi makanan yang disediakan hanya untuk memuaskan selera, itu tidak akan memberikan pelajaran demi kebaikan mereka. Melalui mukjizat ini, Kristus ingin mengajarkan pelajaran kesederhanaan. Sekiranya manusia zaman sekarang sederhana dalam kebiasaannya, hidup sesuai dengan hukum alam, sebagaimana Adam dan Hawa pada mulanya, maka melimpahlah persediaan makanan yang dibutuhkan oleh keluarga ma-nusia. Tetapi kekikiran dan pemanjaan selera telah membawa dosa dan kesengsaraan di satu pihak berlebihan namun di pihak lain berkekurangan. MMD 90.3
134. Jikalau orang yang mengaku Kristen menggunakan lebih sedikit kekayaannya dalam menghias tubuh dan memperindah rumah, jikalau mereka menggunakan lebih sedikit uang untuk mengisi meja makan dengan makanan yang mewah yang merusak kesehatan dengan motif kesombongan, maka mereka akan menempatkan jumlah yang lebih besar di dalam perbendaharaan Allah. Dengan demikian mereka meniru sang Penebus, yang telah meninggalkan surga dengan kekayaan dan kemuliaan-Nya, demi kita Dia menjadi miskin supaya kita memperoleh kekayaan yang kekal. MMD 91.1