Membina Pola Makan Dan Diet

6/60

Bab IV—Makanan Sehat

Bagian I. Makanan Orisinal

Dipilih oleh Pencipta

111. Untuk mengenal makanan yang terbaik, kita harus mempelajari rencana Allah yang semula tentang makanan manusia. Dia yang telah menciptakan manusia dan yang memahami keperluannya telah menentukan makanan Adam. “Berfirmanlah Allah; lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala macam tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah yang akan menjadi makananmu.... Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makananmu.” Setelah meninggalkan Taman Eden untuk mencari nafkah dengan mencangkul tanah yang sudah dikutuk oleh dosa, manusia diizinkan makan “segala tumbuh-tumbuhan hijau yang tumbuh di padang.” MMD 79.1

Biji-bijian, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran adalah makanan yang dipilih Pencipta bagi kita. Makanan ini adalah makanan yang paling menyehatkan yang menunjang pertumbuhan kalau disediakan secara sederhana dan secara alamiah. Makanan ini menguatkan dan memberikan daya tahan tubuh, kekuatan intelek, yang tidak terdapat dalam makanan lain yang merangsang. MMD 80.1

112. Allah memberikan makanan kepada nenek moyang kita yang pertama. Dia yang menentukannya sebagai makanan manusia. Adalah bertentangan dengan rencana-Nya untuk mencabut nyawa makhluk lain. Seharusnya tidak ada kematian di Taman Eden. Buah-buah dari pepohonan di taman itu adalah makanan yang memenuhi kebutuhan manusia. (Lihat 639). MMD 80.2

Panggilan untuk Kembali

113. Tuhan bermaksud membawa umat-Nya untuk kembali me-makan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian sederhana. . . Allah me-nyediakan buah-buahan dalam keadaan alamiah bagi nenek moyang kita yang pertama. MMD 80.3

114. Allah sedang bekerja demi umat-Nya. Dia tidak ingin mereka kehilangan sumber makanan. Dia membawa mereka kembali kepada makanan yang orisinal yang pernah diberikan kepada manusia. Makanan itu terdiri dari bahan-bahan yang disediakan-Nya sendiri. Bahan makanan yang digunakan itu adalah buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan termasuk juga akar-akaran yang banyak jenisnya. MMD 80.4

115. Berulang-ulang ditunjukkan kepada saya bahwa Allah me-ngembalikan umat-Nya kepada citra semula, yaitu tidak bergantung pada daging binatang yang mati. Dia mau agar kita mengajar umat manusia satu cara yang lebih baik.... MMD 80.5

Kalau makanan daging dibuang, kalau selera itu tidak dididik dalam hal ini, kalau keinginan akan buah-buahan dan biji-bijian sudah timbul, maka keadaan manusia akan menjadi seperti ketika Tuhan men-ciptakan mereka. Umat-Nya tidak akan makan makanan daging. MMD 80.6

(Israel kembali kepada makanan semula, 614). MMD 80.7

(Maksud Allah membatasi makanan Israel, 641, 643, 644) MMD 80.8