Membina Pola Makan Dan Diet
BAGIAN II — SODA DAN BAKING POWDER
565. Penggunaan soda atau bubuk pengembang kue dalam pembuatan roti itu tidak perlu karena berbahaya. Soda menimbulkan peradangan pada perut, dan seringkali meracuni seluruh tubuh. Banyak ibu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat menyediakan roti dengan baik tanpa soda. Anggapan ini salah. Sekiranya mereka mau belajar metode yang lebih baik, roti mereka akan lebih menyehatkan dan lebih enak sesuai selera aslinya. MMD 333.3
566. Roti yang dikembangkan dengan soda atau bubuk pengembang kue seharusnya jangan berada di atas meja makan. Campuran itu tidak cocok untuk perut. Roti soda jenis mana pun sulit dicerna perut. Roti tepung yang dibuat dari tepung gandum pecah kulit enak dan menyehatkan kalau dicampur dengan air bersih dan susu. Tetapi sulit mengajarkan kesederhanaan kepada jemaat kita. Kalau kami menganjurkan roti permata, teman-teman kita berkata: “Oh, ya, kami tahu cara membuatnya.” Kami sangat kecewa setelah roti seperti itu disajikan karena dikembangkan dengan tepung bakar, atau dengan susu asam dan soda. Ini tidak menunjukkan bukti reformasi. Tepung gandum pecah kulit, dicampur dengan air lembut dan susu, itu dapat menghasilkan roti yang paling enak. Jikalau air itu bermineral tinggi, gunakanlah lebih banyak susu, atau tambahkan sebutir telur kepada adonannya. Roti seperti ini sebaiknya dibakar di dalam oven yang cukup panas dengan api yang tetap konstan. MMD 333.4
567. Dalam perjalanan saya, saya melihat seluruh anggota keluarga menderita akibat dari masakan yang kurang memadai. Roti manis enak yang menyehatkan jarang terlihat di meja makan mereka. Roti soda dan roti yang berat dan sudah lengket akan merusak alat pencernaan puluhan ribu orang. MMD 333.5
568. Sebagian tidak merasakan bahwa penyediaan makanan dengan baik adalah satu tugas keagamaan. Karena itu mereka tidak mencoba bagaimana caranya. Mereka membiarkan roti itu menjadi asam sebelum dibakar. Maka ditambahkanlah soda untuk menutupi keteledoran juru masak itu, yang hasilnya hanya merusak perut manusia secara keseluruhan. MMD 334.1
569. Kita melihat wajah berubah warma dan rintihan orang yang berpenyakit kejang perut ke mana saja kita pergi. Apabila kita duduk di meja makan mereka lalu memakan makanan yang dimasak dengan cara yang sama dalam berbulan-bulan atau bertahun-tahun barangkali, saya heran mengapa orang ini masih hidup. Roti dan biskuit berwarna kuning dengan campuran soda (saleratus). Dalam menggunakan soda mereka melakukannya lebih mudah. Karena kelupaan, roti itu menjadi asam sebelum dibakar. Untuk menutupi kejahatan ini, ditambahkan soda, sehingga roti itu, tidak cocok sama sekali kepada perut manusia. Soda dalam bentuk apa pun seharusnya jangan dimasukkan ke dalam perut, karena pengaruhnya mengerikan. Soda itu memakan lapisan perut dan menimbulkan peradangan dan seringkali meracuni seluruh tubuh. Sebagian berdalih: “Saya tidak dapat membuat roti yang baik tanpa penggunaan soda atau bikarbonat.” Tentu saja engkau dapat kalau mau be-lajar. Bukankah kesehatan keluargamu cukup bernilai untuk mendorong engkau supaya berambisi belajar bagaimana cara memasak dan cara makan yang baik? MMD 334.2