Membina Pola Makan Dan Diet
Bab XX—Makanan Berbumbu Rempah-rempah, dsb..
BAGIAN I—REMPAH-REMPAH DAN MAKANAN BERBUMBU
555. Bumbu, yang begitu sering digunakan orang berbahaya bagi pencernaan. MMD 328.1
556. Pada daftar perangsang dan narkotik, ada digolongkan berbagai-bagai jenis makanan yang semuanya digunakan sebagai makanan atau minuman yang mengganggu perut, meracuni darah dan merangsang saraf. Penggunaannya adalah berbahaya. Manusia mencari kenikmatan obat perang-sang karena untuk sementara hasilnya memuaskan. Tetapi selamanya ada reaksi. Penggunaan bahan perangsang non-alamiah selamanya cenderung berkelebihan. Bahan itu merangsang kemerosotan dan kerusakan fisik. MMD 328.2
Dalam abad yang serba tergesa-gesa ini, lebih baik kalau makanan lebih kurang merangsang. Pada hakikatnya makanan berbumbu rempahrempah itu berbahaya. Lada, merica, rempah-rempah, pala dan lain sebagainya, semuanya mempunyai persamaan sifat, yaitu mengganggu perut dan memanaskan darah serta mengotorinya. Keadaan perut seorang pemabuk yang parah menggambarkan pengaruh minuman keras yang beralkohol. Keadaan yang sama parahnya diakibatkan oleh penggunaan makanan berbumbu rempah-rempah. Tidak lama makanan yang biasa tidak lagi menarik selera. Tubuh merasa kekurangan dan merindukan sesuatu yang lebih merangsang. MMD 329.1
557. Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan dalam penyediaan makanan itu akan menolong pencernaan seketika sama halnya teh, kopi dan minuman keras, dirasa menolong orang yang sudah capek itu melakukan tugasnya. Setelah hilang pengaruhnya yang seketika itu, maka pengaruhnya langsung menurun di bawah nol sebagaimana meningkat di atas nol karena pengaruh bumbu rempah-rempah yang merangsang itu. Tubuh melemah. Darah tercemar, dan akibatnya terjadilah peradangan. MMD 329.2
Rempah-rempah Mengganggu Perut dan Menimbulkan Keinginan Aneh
558. Meja makan kita seharusnya diisi dengan makanan yang paling menyehatkan, bebas dari semua bahan perangsang. Keinginan akan minuman keras itu ditimbulkan oleh penyediaan makanan berbumbu kadar tinggi dan rempah-rempah. Bahan-bahan ini memanaskan seluruh tubuh sehingga orangnya menginginkan minuman keras sebagai penenang. Dalam perjalanan melintasi benua yang sering saya lakukan, saya tidak masuk restoran, mobil makanan atau hotel, dengan alasan sederhana bahwa saya tidak dapat memakan makanan yang disediakan di sana. Makanan itu berbumbu kadar tinggi dengan garam, lada sehingga menimbulkan rasa haus yang tak dapat ditahan.... Bahan makanan itu mengganggu lapisan perut yang halus.... Begitulah makanan yang biasanya disajikan di atas meja makan bergengsi, dan makanan ini diberikan pula kepada anak-anak kecil. Makanan seperti itu menimbulkan kegelisahan dan juga kehausan yang tak dapat dipuaskan oleh air.... Makanan haruslah disediakan sesederhana mungkin, bebas dari bumbu berkadar tinggi dan rempah-rempah begitu juga dari garam yang terlalu banyak. MMD 329.3
(Makanan berbumbu rempah-rempah menginginkan minuman keras sewaktu makan — 570) MMD 330.1
559. Ada sebagian orang yang sudah memanjakan selera begitu rupa sehingga kalau tidak mencicipi makanan yang sesuai dengan seleranya, mereka tidak suka makan. Jikalau makanan berbumbu kadar tinggi dan rempah-rempah dihidangkan di hadapan mereka, mereka memaksa perut bekerja keras dengan cambuk panas ini. Perut itu diperlakukan begitu rupa sehingga dia tidak lagi menerima makanan yang tak berbumbu, dan yang tidak merangsang. MMD 330.2
560. Makanan mewah seperti makanan berbumbu rempah-rempah, sop kental, kue dan makanan cuci mulut disajikan kepada anak-anak kecil. Makanan berbumbu kadar tinggi ini mengganggu perut, sehingga anak itu masih menginginkan bahan perangsang yang lebih kuat. Bukan hanya menggoda selera untuk mengingini makanan, di mana anak-anak dibiarkan makan secara bebas pada waktu makan, makanan yang tidak cocok dengan kesehatan, tetapi mereka bahkan diizinkan makan di antara jam makan. Pada saat anak-anak itu menginjak usia dua belas atau empat belas, mereka sudah mengidap penyakit kejang perut. MMD 330.3
Mungkin engkau sudah pernah melihat gambar perut seorang pemabuk. Begitulah keadaan yang ditimbulkan oleh rempah-rempah pedas, yang mengganggu. Dengan keadaan perut yang demikian, orang itu mendambakan sesuatu yang lebih merangsang untuk memenuhi keinginan selera, sesuatu yang lebih pedas, yang lebih merangsang lagi. MMD 330.4
(Baca 355) MMD 330.5
Membuat Wajah Pucat Pasi
561. Ada segolongan orang yang mengaku mempercayai kebenaran. Mereka tidak menggunakan tembakau melalui mulut atau hidung, teh, kopi, namun mereka bersalah memanjakan selera dengan cara yang berbeda. Mereka menginginkan masakan daging berbumbu kadar tinggi, sop kental. Selera mereka begitu diselewengkan sehingga tidak lagi merasa puas, walaupun makanan daging, kecuali dimasak dengan bumbu kadar tinggi yang merusak. Perut disalahgunakan. Alat pencernaan dibebani. Lagi pula perut itu bekerja keras, untuk membuang beban yang dipaksakan kepadanya. Setelah perut itu melakukan tugasnya, dia kewalahan; maka terlihatlah wajah yang pucat pasi. Dalam hal ini banyak yang tertipu. Mereka rasa itu disebabkan oleh kurang makan. Tanpa memberikan waktu istirahat kepada perut, mereka makan lagi, dan memang untuk sementara hilang perasaan lemah itu. Bila selera lebih banyak dirangsang, maka perut lebih mendesak untuk dipuaskan. MMD 331.1
562. Mula-mula rempah-rempah itu mengganggu lapisan perut yang lembut. Tetapi akhirnya merusak kepekaan alamiah lapisan yang halus itu. Darah mendidih, nafsu kebinatangan dibangunkan. Sementara itu kuasa moral dan intelek dilemahkan. Akhirnya dia menjadi hamba nafsu. Kaum ibu harus mempelajari bagaimana menyediakan makanan sederhana namun bergizi untuk disajikan kepada keluarga. MMD 331.2
563. Orang-orang yang sudah memanjakan selera dengan memakan makanan daging secara bebas, sop yang berbumbu kadar tinggi dan berbagai jenis kue mewah dan cuci mulut, dia tidak lagi dapat menikmati makanan sederhana bergizi yang menyehatkan. Seleranya diselewengkan begitu rupa sehingga ia tidak lagi menginginkan makanan sehat yang terdiri dari buah-buahan, roti sederhana dan sayuran. Mereka tidak perlu mengharapkan akan menikmati pada mulanya makanan yang berbeda dari yang mereka biasa makan. MMD 331.3
564. Dengan semua terang yang indah yang senantiasa dipancarkan kepada kita mengenai penyiaran kesehatan, kita tidak bisa hidup sembrono atau bersikap masa bodoh, makan dan minum seenaknya, dan memanjakan penggunaan bahan perangsang seperti narkotik dan bumbu masak. Marilah kita memperhatikan kenyataan bahwa melalui kita banyak jiwa-jiwa yang diselamatkan atau binasa. Maka akibatnya adalah fatal kalau kita tidak menghubungkan diri dengan masalah pertarakan. Sangat penting bagi kita melakukan tugas perorangan. Kita perlu memperoleh pengertian yang bijaksana tentang apa yang harus kita makan dan minum, dan bagaimana kita hidup untuk mempertahankan kesehatan. Semua akan nyata apakah kita mau menerima prinsip reformasi kesehatan atau mengikuti langkah pemanjaan diri. MMD 331.4
(Reformator pertarakan harus menyadari kejahatan penggunaan bumbu masak — 747) MMD 332.1
(Walaupun kue mewah dan rempah-rempah sudah ditinggalkan makanan itu harus disediakan dengan hati-hati — 389) MMD 332.2
(Waktu terbuang dalam penyediaan makanan berbumbu rempah-rempah yang merusak kesehatan; menimbulkan perangai masam; mengelabui pertimbangan sehat — 234) MMD 332.3
(Rempah-rempah dan bumbu masak diberikan kepada anak-anak kecil — 348, 351, 354, 360) MMD 332.4
(Makanan berbumbu kadar tinggi mendorong orang supaya makan terlalu kenyang, dan makanan itu membakar tubuh — 351) MMD 332.5
(Penggunaan secara bebas buah manisan berbumbu rempah-rempah dan bumbu masak oleh seorang bocah yang gelisah dan mudah tersinggung — 574) MMD 332.6
(Tak dapat diubah menjadi darah yang baik — 576) MMD 332.7
(Menolak makanan mewah dan bumbu masak berkadar tinggi membuktikan para pekerja apakah mereka reformator kesehatan praktis — 227) MMD 332.8
(Nafsu yang tak terkendalikan dibangunkan oleh makanan berbumbu rempah-rempah — 348) MMD 332.9
(Makanan yang dibawa ke perkemahan haruslah bebas dari segala jenis rempah-rempah dan lemak — 124) MMD 332.10
(Rempah-rempah tidak digunakan di rumah E.G. White, Daftar Tambahan 1:4) MMD 332.11
(Makanan berbumbu masak dan rempah-rempah merangsang saraf dan melemahkan intelek — 356) MMD 332.12
(Berkat makanan yang bebas dari rempah-rempah — 19) MMD 332.13
(Makanan sederhana tanpa rempah-rempah adalah yang terbaik — 487) MMD 333.1
(Diberikan penerangan kepada orang yang menginginkan bumbu masak — 779) MMD 333.2