Membina Pola Makan Dan Diet
PENYEBAB DAN PENGOBATAN RASA ANEH
Mereka yang mau mengubah kebiasaan makan dari tiga kali men-jadi dua kali, jeda mulanya akan terganggu dan merasa lemah, khususnya pada waktu jam makan yang ketiga yang biasa mereka lakukan. Tetapi jikalau mereka bersabar untuk sementara, rasa lemah ini akan hilang juga. MMD 171.2
Apabila kita berbaring untuk tidur, perut seharusnya sudah sele-sai bekerja, supaya dia dapat menikmati istirahat sebagaimana bagian tubuh lainnya. Pekerjaan pencernaan seharusnya tidak berlangsung se-lama jam-jam tidur. Setelah perut melakukan tugasnya yang berat itu, ia kehabisan tenaga dan orangnya merasa lelah. Dalam hal ini banyak orang tertipu, dan mereka berpendapat bahwa perasaan seperti itu tim-bul karena kurang makan. Jadi, tanpa memberikan waktu istirahat ke-pada perut, mereka makan lagi yang lebih banyak yang untuk sementa-ra menghilangkan rasa lelah. Semakin dimanjakan selera itu, semakin nyaring suaranya meminta dipuaskan. Rasa lelah itu biasanya disebabkan karena memakan daging, dan makan terlalu sering atau terlalu banyak. Perut itu jadi capek karena terus-menerus bekerja membuang makanan yang tidak menyehatkan. Karena tidak mempunyai waktu untuk istirahat, alat pencernaan menjadi lemah. Jadi timbullah perasaan “aneh” dan keinginan untuk makan lebih sering. Pengobatannya ialah: jangan sering makan dan jangan terlalu bebas. Merasa puaslah dengan makanan sederhana, makan dua kali sehari, dan atau, paling banyak tiga kali. Perut itu harus mempunyai waktu teratur untuk bekerja dan istirahat; karena itu, makan tidak teratur dan makan di antara jam makan, itulah pelanggaran hukum kesehatan yang paling jahat. Dengan kebiasaan yang teratur dan makanan yang menyehatkan, perut itu lambat laun akan pulih kembali. MMD 171.3
271. Perut dapat dididik begitu rupa untuk menginginkan makan delapan kali sehari, dan merasa letih kalau tidak diisi. Tetapi ini bukanlah argumentasi mengenai frekuensi makan terlalu sering. MMD 172.1
(Bangun dengan napas bau, dan lidah kotor — 245). MMD 172.2
Rencana Dua Kali Makan Sehari
272. Dalam banyak hal, dua kali makan sehari lebih baik daripada tiga kali. Makan malam yang dilakukan terlalu cepat akan mengganggu pencernaan makanan siang. Kalau dilakukan agak lambat, itu tidak dapat dicerna sebelum tidur. Dengan demikian perut gagal memperoleh istirahat yang baik. Tidur terganggu, otak dan saraf letih, nafsu makan pagi juga terganggu, seluruh tubuh tidak terasa segar, dan tidak siap menghadapi tugas hari itu. MMD 172.3
(Rencana makan dua kali untuk anak-anak- 343, 344). MMD 173.1
273. Kebiasaan makan dua kali sehari umumnya membawa keun-tungan bagi kesehatan; namun dalam keadaan tertentu, seorang mung-kin perlu makan tiga kali sehari. Namun kalau ini diperlukan, makanan ketiga haruslah ringan, terdiri dari bahan yang mudah dicerna. Roti kering, biskuit, crackers, buah-buahan, adalah makanan yang cocok untuk makan malam. MMD 173.2
274. Kebanyakan orang akan menikmati kesehatan yang lebih baik kalau mereka makan dua kali sehari daripada tiga kali. Yang lain, da-lam keadaan tertentu, boleh jadi memerlukan sesuatu untuk dimakan pada malam hari. Tetapi makanan ini haruslah makanan ringan. Janganlah seorang merasa dirinya menjadi patokan untuk semua orang, agar setiap orang melakukan seperti yang dilakukannya. MMD 173.3
Janganlah membohongi perut dengan tidak memberikan makan-an yang dituntut oleh kesehatan. Jangan pula menyalahgunakannya dengan mengisinya dengan beban yang tidak dapat ditanggung. Pupuklah pengendalian diri. Batasi selera, pergunakanlah pertimbang-an sehat. Jangan merasa perlu memenuhi meja makan dengan makanan yang tidak menyehatkan jikalau kamu kedatangan tamu. Kesehatan keluargamu dan pengaruh terhadap anak-anakmu itulah yang harus diperhatikan, di samping kebiasaan dan selera tamu itu. MMD 173.4
275. Bagi beberapa orang, melihat orang lain makan tiga kali sehari adalah satu penggodaan yang terlalu besar untuk ditolak. Mereka membayangkan yang mereka merasa lapar, sedangkan perasaan itu bukanlah tanda dari perut yang meminta makan, tetapi satu keinginan pikiran yang belum dibentengi dengan prinsip yang kokoh dan penyangkalan diri yang berdisiplin. MMD 173.5
(Lihat — 260) MMD 173.6
Sebagai Pengobatan Gangguan Saraf
276. Kebiasaan hidup saudara H bukanlah seperti yang semesti-nya. Keinginan dan ketidakinginannya sangatlah besar. Dia belum me-ngendalikan perasaannya dengan pertimbangan sehat. Saudara H, kesehatanmu sangat terganggu karena terlalu banyak makan, dan juga frekuensi makan tidak teratur. Ini menyebabkan otak kekurangan da-rah. Pikiran jadi kacau, dan engkau tidak menguasai diri dengan seba-iknya. Engkau kelihatan seperti orang yang pikirannya tidak beres. Engkau membuat gerakan yang cepat, dan gampang tersinggung, engkau memandang sesuatu dalam keadaan muluk-muluk dan serba salah. Adakanlah banyak gerak badan di alam terbuka. Makanlah makanan sederhana yang akan menunjang kesehatan tubuhmu. Janganlah makan lebih dari dua kali sehari. Kalau engkau merasa perlu makan malam, minumlah air dingin; dan pada pagi hari engkau akan merasa lebih sehat karena tidak makan malam. MMD 173.7
Tidak Ada yang Dipaksa Menghentikan Makan Malam
277. Menanggapi masalah makanan, hal ini harus ditangani de-ngan kebijaksanaan begitu rupa sehingga tidak terdapat keterlaluan. Harus ditunjukkan bahwa makan dua kali sehari jauh lebih baik untuk kesehatan daripada tiga kali. Tetapi janganlah ada paksaan yang otoritatif. Janganlah ada orang di sanatorium yang dipaksakan untuk menuruti sistem dua kali makan. Bujukan lebih tepat dibanding dengan paksaan.... MMD 174.1
Hari-hari semakin singkat, namun itulah waktu yang baik mem-perkenalkan gagasan ini. Sementara hari-hari itu semakin singkat, biarlah makan siang lebih lambat sedikit, kemudian, makan ketiga tidak perlu lagi. MMD 174.2
278. Menanggapi makan ketiga kali, janganlah memaksakan dua kali makan. Sebagian orang lebih baik memakan tiga kali sehari dan apabila mereka dibatasi dengan makan dua kali mereka menganggap-nya kejam. MMD 174.3
(Kemungkinan adanya bahaya kalau menghilangkan makan malam di sanatorium kita — 424). MMD 174.4
Bukan sebagai Ujian
279. Saya makan hanya dua kali sehari. Tetapi saya pikir masalah berapa kali makan sehari bukanlah satu ujian. Jikalau ada orang yang lebih sehat jikalau makan tiga kali sehari itulah kesempatan mereka untuk makan tiga kali sehari. Saya memilih dua kali. Selama tiga puluh lima tahun, saya telah mempraktikkan makan dua kali sehari. MMD 175.1
Akibat Buruk yang akan Terjadi Kalau Memaksakan Makan Dua Kali dalam Sekolah Pendidikan Kita
280. Ada kesan dalam pikiran banyak orang bahwa masalah makanan dibawa dengan cara keterlaluan. Bilamana para pelajar menggabung pekerjaan fisik dan mental begitu banyak seperti mereka melakukannya di sekolah ini (Avondale), maka tidak ada lagi pertentangan tentang makan malam. Kemudian tidak ada orang merasa disalahgunakan. Mereka yang dengan ketat mempertahankan kebiasaan dua kali makan sehari tidak perlu sama sekali mengubahnya.... MMD 175.2
Sebagian guru dan mahasiswa mendapat kesempatan makan di kamar mereka sendiri hal ini tidak membentuk pengaruh yang menye-hatkan. Seharusnya terdapat tindakan yang serasi dalam mengatur jadwal makan. Apabila mereka yang hanya makan dua kali sehari berpikir bahwa mereka harus makan banyak pada siang hari sebagai pengganti makan malam, mereka merusak alat pencernaan mereka. Biarlah mahasiswa itu makan tiga kali sehari yaitu makan malam tanpa sayur, tetapi dengan makanan sederhana yang menyehatkan seperti buah-buahan dan roti. MMD 175.3
(Bagi pendeta, dua kali makan lebih bermanfaat kepada kesehatan fisik dan rohani — 227) MMD 175.4
(Rencana makan dua kali diikuti oleh E. G. White-Daftar Tambahan 1:4, 5, 20, 22, 23) MMD 175.5
(Meja makan Ny. White diatur dua kali sehari — 27). MMD 175.6