Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

2/158

Ellen G. White

Fasal 1—Sedjarah Ringkas

ELLEN G. HARMON dan saudara-kembarnja perempuan, lahir pada tanggal 26 November, 1827, di-Gorham, dekat Portland, Maine, bahagian utara provinsi New England. Ketika berumur sembilan tahun, Ellen telah mendapat satu ketjelakaan dimana seorang teman sekolah jang tidak hati-hati telah melemparkan batu. Luka berat pada mukanja hampir membinasakan Ellen dan membikin dia seorang jang amat lemah keadaannja. Segera pula njata bahwa ia tidak sanggup lagi meneruskan sekolahnja. PN 15.1

Pada waktu berumur sebelas tahun, jaitu ketika mengundjungi satu perkumpulan tenda bersama-sama orang tuanja, Robert dan Eunice Harmon, Ellen telah menjerahkan dirinja kepada Tuhan. Tidak lama kemudian iapun dibaptiskan dengan diselamkan dilaut dan diterima mendjadi anggota Geredja Methodist. Bersama-sama dengan anggota keluarga jang lain, dia ikut mengundjungi rapatrapat kaum Advent di-Portland, jang dimulai pada tahun 1840. Dia menerima sepenuhnja pemandangan tentang kedatangan Tuhan Jesus kedua kali jang sudah dekat sebagaimana diadjarkan oleh William Miller dan teman-temannja, dan mengharap dengan pertjaja kedatangan Djuruselamat jang sudah dekat itu. PN 15.2

Pahitnja keketjewaan besar pada tanggal 22 Oktober 1844, tidaklah dikurangkan oleh usia Ellen jang masih muda itu. Bersama-sama dengan orang-orang lain pada hari kebingungan jang mengikuti keketjewaan itu, dia mentjahari Allah dengan tekun untuk memperoleh terang dan pimpinan. Pada satu pagi bulan December, 1844, ketika minta doa dengan empat perempuan jang lain, kuasa Allah telah turun kepadanja. Mula-mula ia tidak insjaf lagi akan perkara-perkara dunia ini; kemudian dalam satu chajal jang beribarat dia menjaksikan perdjalanan umat Advent menudju kota Allah. Kepadanja djuga ditundjukkan upah orang-orang jang setia. Gadis jang berumur tudjuh belas tahun itu pun memberitahukanlah chajal tadi serta chajal-chajal jang datang kemudian kepada teman-temannja sekepertjajaan di-Portland, dengan gementar. Dan ketika datang kesempatan, ia pun mentjeriterakan hal itu kepada orang-orang Advent jang di-Maine serta diprovinsi-provinsi jang berdekatan. PN 15.3

Pada bulan Augustus, 1846, Ellen Harmon kawin dengan James White, seorang pendeta Advent jang masih muda. Sepandjang tiga puluh lima tahun jang berikut, Njonja White bekerdja rapat sekali dengan suaminja dalam pekerdjaan mengabarkan indjil dengan tidak mengenal tjapik sampai kepada hari kematian suaminja pada tanggal 6 Augustus, 1881. Mereka banjak mengelilingi negeri Ame- rika Serikat, mengadjar dan menulis, menanamkan bibit kebenaran dan mendirikan bangun-bangunan, mengorganiser dan memimpin. Masa dan segala udjian telah membuktikan bagaimana luas dan kokoh segala alasan jang diletakkannja itu, dan bagaimana bidjaksana serta baik bangunan jang didirikannja itu. Merekalah jang mendjadi pengandjur diantara orang-orang Advent jang memeliharakan hari Sabat dalam pekerdjaan penerbitan pada tahun 1849 dan 1850, serta dalam membangunkan organisasi geredja dengan sistim keuwangan jang sehat dekat kepada tahun 1860. Usaha ini pun mentjapai puntjaknja dengan berdirinja organisasi “General Conference of Seventh-day Adventists” pada tahun 1863. Pekerdjaan obat-obatan telah dimulai diantara tahun 1863 dan tahun 1870, sementara pekerdjaan pendidikan sidang kita jang besar itu telah dimulai pada kira-kira permulaan tahun 1870. Rentjana mengadakan perkemahan tahunan telah diadakan pada tahun 1868, dan pada tahun 1874 sidang Advent Hari Ketudjuh telah mengirimkan pengabar indjil jang pertama keluar negeri dari Amerika Serikat. PN 15.4

Jang mendjadi pemimpin dalam segala tjabang kemadjuan ini, serta dalam usaha melaksanakan segalatjabang-tjabang pekerdjaan itu, adalah amanat-amanat jang berisi nasihat, pengadjaran, dan andjuran jang datang kepada sidang dengan setjara lisan dan tulisan jang tak berhenti-hentinja dari Ellen G. White. Mula-mula pekabaran kepada sidang itu telah disampaikan kepada anggotaanggota dengan perantaraan surat-surat perseorangan, atau dengan perantaraaan karangan-karangan dalam madjallah Present Truth. Kemudian pada tahun 1851, Njonja White menerbitkan bukunja jang pertama, jaitu satu buku jang tebalnja enam puluh empat halaman, bernama A Sketch of the Christian Experience and Views of Ellen G. White. (Hikajat Ringkas Tentang Pengalaman dan Pemandangan Ellen G. White). Mulai pada tahun 1855 telah diterbitkan satu serie buku-buku ketjil jang bernomor, masingmasing memakai nama Testimony for the Church (Kesaksian Buat Sidang). Buku-buku ini telah memungkinkan didapatnja pekabaran-pekabaran pengadjaran dan pembetulan, jang menurut perlunja Tuhan berkenan mengirimkan hendak memberkati, menegur, dan memimpin umatNja. Untuk memenuhi permintaan jang terus bertambah-tambah akan pengadjaran tersebut, maka buku-buku itupun ditjetak kembali pada tahun 1885 dalam empat djilid, dan dengan pertambahan djilid-djilid jang lain, jaitu jang diterbitkan mulai dari tahun 1889 sampai tahun 1909, maka buku Testimonies for the Church berdjumlah sembilan djilid. PN 16.1

Meskipun mereka menggunakan banjak waktu dalam perdjalanan dan mengabar indjil, Pendeta dan Njonja White bertempat tinggal diprovinsi-provinsi sebelah Timur sampai pada kira-kira tahun 1855. Selama tudjuh belas tahun kemudian mereka berkedudukan diprovinsi Michigan. Dari tahun 1872 sampai kepada kematian Pendeta White pada tahun 1881, mereka lebih banjak tinggal di-California. Meskipun tidak pernah mendapat kekuatan jang luar biasa, adalah kesehatan Njonja White tjukup baik sedjak ia mentjapai umur setengah tua. PN 16.2

Keluarga White mendapat empat orang anak. Anak jang paling tua, Henry, meninggal dunia setelah berumur tudjuh belas tahun, sedangkan jang paling muda, Herbert, telah meninggal dunia pada waktu berumur tiga bulan. Anak jang kedua dan jang ketiga, Edson dan William, hidup sampai dewasa dan masing-masing bekerdja giat dalam pekerdjaan sidang Advent Hari Ketudjuh. PN 17.1

Atas permintaan General Conference, Njonja White telah pergi ke-Eropah pada musim panas tahun 1885. Dia tinggal disana dua tahun lamanja dalam usaha mengkuatkan pekerdjaan jang baru dimulai dibenua itu. Dengan berkedudukan di-Basel, Switserland, dia mengadakan perdjalanan banjak disekeliling Eropah Selatan, Tengah, dan Utara, mengundjungi rapat-rapat sidang umum serta pertemuan-pertemuan dengan anggota-anggota dalam geredja mereka. Kemudian dia tinggal empat tahun lamanja di-Amerika Serikat. Pada tahun 1891, atas permintaan General Conference pula, dia pergi ke-Australia. Disana dia tinggal sembilan tahun lamanja dan menolong dalam usaha membuka dan memeliharakan pekerdjaan itu, terutama dalam tjabang pendidikan dan obat-obatan diseluruh daerah Australasia jang luas itu. Njonja White pulang ke-Amerika Serikat pada tahun 1900 dan mengambil tempat kediaman pada Pesisir Barat di-St. Helena, California, sampai kepada adjalnja pada tahun 1915. PN 17.2

Sepandjang waktu dimana Njonja White telah bekerdja, pengaruhnja adalah dirasai betul dalam segala lapisan umat Advent Hari Ketudjuh. Dia mengundjungi geredja-geredja, turut mengambil bahagian dalam rapat-rapat General Conference, dan kalau mungkin perkumpulan perkemahan pun djuga. Seringkali usaha jang demikian membawa dia dari satu kumpulan perkemahan kepada jang lain sepandjang musim perkemahan itu, dimana ia ada bitjara kepada anggota-anggota geredja dan kumpulan-kumpulan besar umum. PN 17.3

Berpuluh-puluh tahun lamanja karangan-karangan Njonja White dengan tetap dimuat dalam madjallah-madjallah sidang. Pekabaran jang keluar tiap-tiap minggu itu dengan tetap mendatangkan satu pengaruh jang diam-diam tapi luas dan membangunkan. Berkali-kali terbitlah pula buku-bukunja dari rumah-rumah pertjetakan sidang, dan dibatja berulang-ulang dengan segala senang hati. Kewadjiban untuk menghadapkan kepada sidang dan kepada dunia segala pengadjaran dan penerangan jang telah diberikan kepadanja dengan perantaraan penglihatan, adalah pekerdjaan seumur hidupnja. Penglihatan-penglihatan itu terus diberikan sepandjang umur hidupnja. Jang pertama diantara penglihatan jang didapatnja, pada tahun 1858. jaitu chajal penting dan luas tentang The Great Controversy (Perbantahan Besar). Dalam waktu enam bulan setelah penglihatan itu, segala sesuatu telah siap untuk diberikan kepada umum dalam satu buku jang bernama Spiritual Gifts (Karunia Rohani) djilid I, “Perbantahan Besar diantara al-Maseh serta Malaikat-malaikatNja dengan Setan serta malaikat-malaikatnja” ( Early Writings, bahagian ke-3). Dalam banjak chajal jang diberikan kemudian berturut-turut, tjerita perbantahan itupun dibukakanlah dengan lebih pandjang lebar, dan Njonja White mengarang kembali buku tersebut, mula-mula pada tahun 1870 sampai 1880 dalam empat djilid Spirit of Prophecy (Roh Nubuatan) dan kemudian dalam djilid jang sekarang terkenal dengan nama Conflict of the Ages Series terdiri dari buku-buku Patriarchs and Prophets, Prophets and Kinds, The Desire of Ages, Acts of the Apostles, dan The Great Controversy. Buku-buku lain jang dikarang oleh Njonja White, jang telah mengeluarkan pengaruh membangun jang luas adalah The Ministry of Healing, Christ’s Object Lessons, Education, Thoughts From the Mount of Blessing. dan banjak lagi buku-buku lain jang berisi nasihat jang tertentu buat berbagai tjabang pekerdjaan, seperti Gospel Workers, Colporteur Evangelist, Counsels to Parents, Teachers and Students, dls. Buku Steps to Christ (Djalan Jang Terindah) jang sudah terkenal, telah dibatja oleh berdjuta-djuta orang dalam enam puluh matjam bahasa. PN 17.4

Pada tahun 1909 Njonja White jang sudah berusia delapan puluh satu tahun, telah mengundjungi rapat General Conference jang diadakan di-Washington, D.C. Inilah perdjalanannnja jang terachir melalui benua Amerika. Waktu lima tahun sesudah rapat itu telah digunakan dalam menjediakan karangan-karangan buat madjallah-madjallah sidang dan penerbitan buku-bukunja. Dekat kepada penghabisan adjalnja, Njonja White mengatakan: “Apakah saja dibolehkan hidup terus atau tidak, segala buku-buku jang saja tulis akan berbitjara terus menerus, dan pekerdjaanja akan berdjalan terus selama masih ada waktu.” — Writing and Sending Out of the Testimonies for the Church, muka 12, 13. PN 18.1

Meskipun Njonja White tetap giat dalam pekerdjaan karangmengarang sampai pada permulaan tahun 1915, pada tiga tahun jang terachir dalam hidupnja tidaklah ia bekerdja keras dalam tulis-menulis seperti telah dibuatnja selama tahun-tahun jang telah lalu. Dengan keberanian jang tak kundjung padam serta kepertjajaan penuh pada Penebusnja, Njonja White meninggal dunia dalam rumahnja sendiri pada tanggal 16 Juli, 1915, dan dikuburkan disebelah suami dan anak-anaknja dikuburan Oak Hill di-Battle Creek, Michigan. PN 18.2

Orang-orang Advent dahulu mengetahui, dan sekarang pun demikian, bahwa pekerdjaan Njonja White sebagai “djurukabar Tuhan” adalah kegenapan nubuatan dalam Wahju 12 : 17 dan 19 : 10, dan sidang jang sisa “jang memeliharakan hukum Allah” akan mempunjai “padanja ada kesaksian Isa al-Maseh” — “Rohu’lnubuat.” Mereka melihat dalam pekerdjaan Njonja White karunia nubuat jang telah disebutkan oleh rasul Paul dalam Epesus 4:9-13, jang telah ditempatkan dalam sidang bersama-sama dengan berba - gai karunia jang lain “akan penjempurnaan orang-orang sutji” dan menjampaikan mereka sekalian “kepada keasaan pertjaja dan pengetahuan akan Anak Allah dan kepada hal orang balig dan kepada ukuran umur kesempurnaan al-Maseh.” PN 18.3

Segala chajal jang diberikan kepadanja sepandjang umur hidupnja adalah setudju dengan djalan-djalan jang telah ditentukan Allah kepada bangsa Israil: “Kalau dari pada kamu ada barang seorang jang nabi Tuhan adanja, Aku menjatakan diriKu kepadanja dengan chajal atau Aku bersabda kepadanja dalam mimpi.” Bilangan 12 : 6. Dalam sifatnja adalah pekerdjaan Njonja White serupa dengan pemimpin Israil dahulu-kala, tentang siapa ada tertulis dalam buku Hosea 12 : 14: “Tetapi oleh seorang nabi djuga dihantar Tuhan akan Israil keluar dari Mesir dan oleh seorang nabi djuga Israil pun digembalakan.” PN 19.1

Njonja White adalah terkenal oleh tetangga-tetangga dan teman-temannja sebagai seorang perempuan Kristen jang tekun dan berbakti kepada Tuhan. Untuk penghargaan kehidupan dan pekerdjaan Njonja White sebagaimana hal itu diketahui oleh orangorang jang sekelilingnja, baiklah kita mengambil petikan dari buku American Biographical History dimana kita mendapat redakturnja menulis pada tahun 1878 seperti berikut: PN 19.2

“Njonja White adalah seorang perempuan jang mempunjai otak jang sehat dan luar biasa. Kedermawanan, kerohanian, hati jang putih bersih, dan tjita-tjita jang tinggi adalah sifat-sifatnja jang paling terutama. Keadaan perinja adalah begitu rupa sehingga dapat memperoleh kepadanja persahabatan jang hangat dari semua orang jang pernah bergaul dengan dia, dan mengilhamkan mereka itu dengan pertjaja jang penuh atas ketulusan hatinja...... Walakinpun ia telah bekerdja bertahun-tahun lamanja buat umum, dia tetap memeliharakan kesederhanaan dan ketulusan jang mendjadi tabiat hidupnja pada waktu mudanja. PN 19.3

“Sebagai pembitjara, Njonja White adalah seorang jang paling madju diantara beberapa kaum wanita jang telah mendjadi terkenal sebagai ahli berpidato dalam negeri ini, selama dua puluh tahun jang terachir dalam hidupnja. Usaha berpidato dengan tak berhenti-hentinja telah menguatkan alat-alat suaranja begitu rupa sehingga suaranja ada mempunjai bunji jang luar biasa dalam dan kuatnja. Utjapannja jang terang dan kuat adalah begitu besar, sehingga apabila berbitjara dalam tempat jang terbuka, seringkali suaranja masih njata kedengaran satu pal djauhnja. Meskipun selalu sederhana, bahasa jang dipakainja adalah selamanja berkuasa dan manis. Apabila diilhamkan oleh pokok pembitjaraannja, njonja White seringkali berbitjara dengan begitu fasih, sehingga pendengar-pendengarnja jang banjak sekalipun seolah-olah terikat oleh mantra berdjam-djam lamanja dengan tidak menundjukkan suatu tanda gelisah ataupun lelah. PN 19.4

“Pokok pembitjaraannja adalah selalu bersifat sesuatu jang berguna, dimana terutama ditekankan kewadjiban rumah tangga, pendidikan anak-anak, pertarakan, dan soal-soal jang serupa dengan itu. Pada ketika kumpulan-kumpulan pembangunan, adalah njonja White selalu mendjadi pembitjara jang paling djitu. Seringkali ia berpidato dihadapan kumpulan-kumpulan besar, dalam kota-kota besar, tentang soal-soal jang disukainja, dan pidatonja itu selalu diterima dengan kesukaan besar. Pada satu kumpulan di-Massachussetts, dua puluh ribu orang mendengarkan pidatonja dengan perhatian jang sungguh, lebih satu djam lamanja. PN 19.5

“Njonja White adalah pengarang banjak buku-buku jang telah disiarkan dimana-mana. Segala tulisannja ada mempunjai sifat jang sama seperti kesederhanaan dan kegunaan jang selalu menarik hati dalam pembitjaraannja. Karangan-karangan itu mengenai hidup rumah-tangga sesuatu keluarga dalam satu tjara jang mengikat perhatian pembatja jang teliti, dan tidak bisa tidak akan memberikan pengadjaran dalam kewadjiban hidup sehari-hari.” — American Biographical History of Eminent and Self-Made of the State of Michigan (Third Congressional District), muka 108. PN 20.1

Oleh teman-teman sekerdja, sidang, dan anggota-anggota keluarganja, adalah Njonja White seorang jang dihargakan tinggi, dan dihormati sebagai ibu jang berbakti serta sebagai seorang pengerdja sidang jang tekun, murah hati, dan tidak kenal lelah. Dia tidak pernah memegang sesuatu pangkat jang resmi dalam geredja. Tidak pernah ia meminta kepada orang-orang lain supaja memandang kepadanja, dan tidak pula pernah digunakannja karunia jang ada padanja untuk mentjahari kekajaan atau nama. Hidupnja dan segala sesuatu jang ada padanja adalah ditahbiskan untuk pekerdjaan Allah. PN 20.2

Ketika Njonja White meninggal dunia redaktur sebuah madjallah mingguan jang terkenal mengachiri karangannja tentang hidup jang begitu berhasil seperti berikut: “Adalah ia sematamata djudjur dalam pertjajanja kepada segala chajalnja. Segala sesuatu ditundjukkannja dalam hidupnja. Dia tidak menundjukkan kesombongan dalam hal kerohanian, dan tidak ditjaharinja untung jang kedji. Adalah hidupnja dan pekerdjaannja patut bagi seorang nabiah.” — The Independent, 23 Augustus 1915. PN 20.3

Tjerita jang lebih sempurna tentang hidup dan pekerdjaan Njonja White dapat diperoleh dalam buku The Chistian Experience and Teachings of Ellen G. White. PN 20.4

BADAN PENGURUS PENERBITAN NJONJA ELLEN G. WHITE.

* * * * *