Goeroe Indjil

133/137

PERDJANDJIAN ALLAH MENOEROET KEADAAN

Al-Maseh soedah djandjikan pemberian Roh Soetji kepada geredjanja, dan perdjandjian itoe adalah bagai kita sebagaimana soedah didjandjikan kepada moerid-moeridnja doeloe. Tetapi sebagai jang lain maka perdjandjian itoe diberikannja hanja menoeroet keadaan-keadaan. Banjak orang mengakoe akan pertjaja dan menoentoet perdjandjian Toehan; dia orang bitjarakan dari hal al-Maseh dan Roh Soetji; akan tetapi dia orang tiada menerima oentoeng dari sitoe, sebab tidak serahkan djiwa kepada pimpinan dan pengatoerannja wakil-wakil dari soerga. GI 404.3

Kita tidak bisa memakai Roh Soetji; melainkan Roh itoe akan memakai kita. Oleh Roh, maka Allah bekerdja dalam oematnja akan “mengerdjakan dalam kamoe baik niat, baik menjampaikan dia, sekadar kehendaknja.”3 Tetapi banjak tidak soeka dipimpin, dia orang maoe mengoeroes diri mereka itoe sendiri. Inilah sebabnja dia orang tidak menerima pemberian soerga itoe. Hanja kepada orang-orang jang menoenggoe dengan rendah hati sama Allah, jang mengintaikan pimpinan dan kemoerahannja itoe sadja diberikan Roh itoe. Berkat jang didjandjikan ini, jang ditoentoet oleh iman, ada membawa berkat-berkat jang lain dalam kelempahannja. Ia ada diberikan menoeroet kekajaan dari kemoerahannja alMaseh, jang sedia akan menjoekoepi tiap-tiap djiwa menoeroet kesanggoepannja. GI 405.1

Pembahagian Roh itoe ialah pembahagian hidoepnja al-Maseh. Hanja orang-orang jang diadjar Allah sadja, orang-orang jang menjatakan hidoepnja, jang bisa berdiri sebagai oetoesan-oetoesannja Djoeroeselamat jang benar. GI 405.2