Goeroe Indjil
ROH SOETJI
“Tetapi apabila datanglah Ia jaitoe Roh kebenaran,”. “Ia poen akan menempelak doenia dari perkara dosa dan kebenaran dan pehoekoeman”1 GI 404.1
Mengabarkan perkataan itoe akan tiada bergoena kalau tidak disertai oleh hadirat dan pertolongan Roh Soetji; karena Roh ini sadja goeroe kebenaran jang soetji itoe. Hanja perkataan jang diikoeti oleh Roh itoe sadja kedalam hati boleh menghidoepkan perasaan atau mengoebahkan hidoep. Satoe pendeta boleh djadi bisa menghadapkan aksaranja perkataan Allah; boleh djadi dia paham dengan segala perintah dan perdjandjiannja; tetapi hal menaboerkannja atas indjil itoe tidak akan berboeah banjak kalau benih ini tidak dihidoepkan oleh emboennja soerga. Dengan tiada pertolongannja Roh Allah, maka pendidikan atau kebadjikan jang betapa besar poen tidak bisa berboeat seorang djadi djalannja terang. Sebeloem satoe boekoe dari pada Wasiat jang Baharoe itoe ditoeliskan, sebeloem satoe chotbah indjil itoe dikabarkan sesoedah kenaikan al-Maseh, maka Roh Soetji soedah datang lebih dahoeloe atas moerid-moerid jang minta do'a itoe. Baharoelah kesaksian moesoeh-moesoehnja itoe, “Maka sesoenggoehnja se-Jeroezalem djoega kamoe penoehi dengan pengadjaranmoe ini.”2 GI 404.2