Goeroe Indjil
SEDIAKAN WAKTOE AKAN BITJARA DENGAN ALLAH
Pengadjaran jang speciaal adalah diberikan padakoe bagai pendeta-pendeta kita. Maksoednja Allah boekanlah soepaja dia orang tjari djalan akan djadi kaja. Dia orang tidak haroes tjeboerkan diri dalam perboeatan doenia; karena ini adalah membikin dia orang ta'lajak akan memberikan koeasanja jang paling baik kepada barang-barang rohani. Akan tetapi dia orang haroes menerima gadji tjoekoep akan membelandjai mereka itoe dengan isi roemah tangganja. Dia orang tidak patoet beroleh begitoe banjak tanggoengan atasnja sehingga dia orang tidak bisa memberikan perhatian jang baik kepada geredja dalam roemah tangganja; karena tanggoengan mereka itoelah pertama akan mendidik anak-anaknja bagai Toehan. GI 385.1
Satoe kesalahan besarlah akan menghoeboengkan satoe pendeta dalam peroesahaan, pergi dari satoe tempat kepada tempat jang lain, dan serta berdoedoek sehingga laat malam akan menghadiri koempoelan oeroesan dan comite. Hal ini membawa kepenatan dan ketawaran padanja. Pendeta-pendeta haroes mempoenjai waktoe akan berhenti, akan mendapat dari perkataan Allah makanan jang baik dari roti kehidoepan. Dia orang haroes beroleh waktoe akan minoem dari Mata-air jang menjegarkan dari pada soengai air jang mengalir itoe. GI 385.2
Biarlah pendeta-pendeta dan goeroe-goeroe itoe ingat bahwa Allah soeroeh dia orang akan meng- genapi djawatannja dengan seboleh-bolehnja serta membawa koeasa jang paling baik kedalam pekerdjaannja. Dia orang tidak patoet mengambil pekerdjaan jang berlawanan sama pekerdjaan Allah jang diberikan kepada mereka itoe. GI 385.3
Apabila pendeta-pendeta dan goeroe-goeroe jang didoedoeki oleh tanggoengan perkara kekoerangan wang itoe masoek mimbar atau roemah sekolah dengan otak jang penat dan oerat jang lemas, apakah jang diharap dari padanja lain dari pada api jang biasa gantinja api jang dinjalakan oleh Toehan sendiri? Oesaha jang lemah dan terbelah itoe akan memenatkan orang-orang jang menengar dan meroesakkan sama jang bitjara sendiri. Dia tiada waktoe akan mentjari Toehan, tidak ada waktoe akan mohon dalam pertjaja boeat oerapannja Roh Soetji. GI 386.1
Saja dititahkan akan berkata kepada teman dalam pekerdjaan, Kalau engkau maoe dapat kekajaannja soerga, engkau mesti mengadakan perhoeboengan jang rapat dengan Allah. Kalau engkau tidak berboeat ini, maka djiwamoe itoe nanti djadi kering dari Roh Soetji sebagai boekit Gilboa dari pada emboen dan hoedjan. Apabila engkau terboeroe-boeroe dari pada satoe barang kepada jang lain, kapan engkau berboeat begitoe banjak sehingga engkau tiada sempat bitjara dengan Allah, bagaimanakah boleh engkau berharap sama koeasa dalam pekerdjaanmoe? GI 386.2
Sebabnja begitoe banjak pendeta kita memberikan chotbah jang tidak hidoep ialah lantaran dia orang izinkan berbagai-bagai perkara doenia ini akan mengambil waktoe dan perhatiannja. Kalau sadja tiada satoe ketoemboehan jang tetap dalam kemoerahan, kita nanti kekoerangan dalam perkataan jang padan sama masa itoe. Periksalah hatimoe, lantas hoeboengkan poela dirimoe dengan Allah. Kalau engkau tidak berboeat ini, maka segala oesahamoe akan djadi sia-sia oleh sebab terboeroe-boeroe dan keriboetan. GI 386.3
Pendeta-pendeta dan goeroe-goeroe, biarlah pekerdjaanmoe itoe berbaoe dengan kemoerahannja roh. Djanganlah tjampoerkan hal itoe dengan barang-barang jang biasa. Madjoelah kemoeka dan keatas. Soetjikanlah dirimoe, “hendaklah kiranja kita menjoetjikan diri kita dari pada segala ketjemaran daging dan djiwa serta menjempoernakan penjoetjian kita dengan takoet akan Allah.” 1 GI 387.1
Kita perloe ditobatkan tiap-tiap hari. Permintaan do'a kita haroeslah lebih panas; dengan begitoe semoeanja nanti lebih bergoena. Makin lama haroeslah pengharapan kita itoe lebih koeat sama Roh Allah jang selaloe bersama kita, serta berboeat kita bersih dan soetji sebagai loeroesnja dan haroemnja pohon araz di-Libanon. GI 387.2