Goeroe Indjil

124/137

SATOE MASA TANGGOENGAN

Zaman sekarang ini adalah satoe masa tanggoengan jang penting. Kalau hamba-hambanja Allah setia sama tanggoengan jang diberikan kepada mereka itoe, besarlah oepahnja apabila Toehannja berkata, “Berikan kira-kira dari perkara djawatanmoe.”2 Oesaha jang tekoen dan pekerdjaan jang radjin itoe akan diberikan oepah jang sangat banjak. Toehan Isa nanti bilang, “Tidak lagi Akoe memanggil akan kamoe hamba, tetapi sobat.”3 Kesoekaan Toehan boekanlah diberikan oleh kebesarannja pekerdjaan jang dihabiskan, melainkan oleh kesetiaan dalam semoea hl jang diperboeat. Boekanlah oleh boeah-boeah jang kita dapat, melainkan oleh perhatian jang kita pakai sama pekerdjaan itoelah jang dihargakan Allah. Dia lebih menghargakan kebaikan dan kesetiaan dari pada semoeanja. GI 379.1

Saja mohon sama semoea soeroehan indjilnja al-Maseh soepaja djangan tawar hati, djangan berlakoe atas sesoeatoe orang berdosa sebagai orang jang tidak boleh ditjapai oleh kemoerahannja Allah. Orang jang kelihatan tidak berharapan itoe boleh djadi menerima sama kebenaran dengan kasihnja. Dia jang membalikkan hati manoesia sebagai air soengai jang dialihkan, bisalah akan membawa djiwa jang sangat tama' dan berdosa itoe kepada al-Maseh. Adakah barang sesoeatoe jang terlaloe soekar bagai Allah? “Demikian poen peri hal sabdakoe, jang terbit dari pada moeloetkoe, jaitoe tidak akan kembali kepadakoe dengan hampa, melainkan jaitoe akan melakoekan barang jang koekehendaki dan jaitoe poen akan beroentoeng dalam segala sesoeatoe jang koesoeroehkan,” katanja.4 GI 379.2

Orang-orang jang tjoba membangoenkan pekerdjaan dalam ladang jang baharoe seringkali melihat bahwa diri mereka itoe perloe sama perkakas jang lebih baik. Pekerdjaan sebagai terhambat oleh sebab kekoerangan perkakas ini, tetapi djanganlah dia orang hilang pertjaja dan keberaniannja. Seringkali dia orang terpaksa akan menghabiskan belandjanja. Kadang-kadang roepanja sebagai dia orang tidak boleh bertindak lebih djaoeh. Tetapi kalau dia orang minta do'a dan bekerdja dalam pertjaja, maka Allah nanti djawab pemohonannja, serta mengirimkan wang akan goena kemadjoean pekerdjaan itoe. Kesoesahan-kesoesahan akan timboel; dan dia orang nanti merasa bimbang bagaimana dia orang boleh melakoekan barang jang mesti diperboeat. Kerap kali hari kemoedian itoe sebagai gelap goelita. Tetapi biarlah pengerdja-pengerdja itoe membawa kepada Allah segala perdjandjian jang Dia soedah boeat, dan memberikan sjoekoer sama Dia karena semoea jang diperboeatnja. Maka djalan nanti terboeka, dan dia orang nanti dikoeatkan boeat pekerdjaan waktoe itoe. GI 380.1

* * * * *

Sedikit sadja jang mengerti tentang artinja perkataan Loekas, bahwa waktoe Paoeloes meli- hat saudara-saudaranja, “dioetjapkannja sjoekoer kepada Allah, serta dipertetapkannja hatinja.”5 Diantaranja koempoelan orang-orang jang pertjaja jang menangis itoe, jang tidak merasa maloe sama rantainja, maka rasoel Paoeloes soedah memoedji Allah dengan soeara jang njaring. Awan kesedihan jang terdapat atas rohnja soedah hilang sama sekali. Hidoep Masehinja ialah satoe hidoep jang berisi pentjobaan, kesakitan, dan keketjewaan jang bertoeroet-toeroet, tetapi pada waktoe itoe dirasainjalah semoeanja terbajar lebih. Dengan langkah jang lebih tentoe dan dengan hati jang bersoeka-tjinta, diteroeskannjalah perdjalanannja. Dia tidak maoe bersoengoet dari hal jang soedah lewat, atau takoet bagai waktoe jang akan datang. Dia tahoe bahwa rantai dan kesoesahan sedang menoenggoe sama dia, tetapi diketahoeinja djoega bahwa dialah jang melepaskan djiwa-djiwa dari pada satoe rantai jang lebih berbahaja, dan oleh sebab itoe bersoekalah dia dalam sengsaranja karena al-Maseh. GI 380.2