Goeroe Indjil
TANGGOENGAN KITA AKAN MENDJAGA KESEHATAN
Hatikoe merasa sakit melihat begitoe banjak pendeta jang lemah, begitoe banjak diatas tempat tidoer kesakitan, begitoe banjak jang soedah meninggal doenia sebeloem dapat ketikanja,—jaitoe, orang-orang jang memikoel tanggoengan jang penting dalam pekerdjaannja Allah, dan jang menaroeh semoea hatinja dalam pekerdjaan itoe. Pengetahoean tentang bahwa dia orang mesti berhenti dari pada pekerdjaan jang ditjintainja itoe ada lebih pedih kepada mereka itoe dari pada kesakitan penjakitnja, atau dari pada kematian sendiri poen. GI 341.1
Bapa kita jang didalam soerga tidaklah soeka menjakiti atau mendoekakan anak-anak manoesia. Boekanlah Dia jang mendatangkan penjakit dan kematian; melainkan asal kehidoepan. Dia maoe soepaja orang-orang hidoep; dan Dia ingin sekali dia orang toeroet sama hoekoemhoekoemnja hidoep dan kesehatan, soepaja dia orang boleh hidoep. GI 341.2
Orang-orang jang menerima kebenaran sekarang dan jang disoetjikan oleh dianja, adalah beroleh satoe keinginan jang besar akan menghadapkan kebenaran itoe dalam hidoep dan tabiat mereka itoe. Dia orang rindoekan djiwa itoe soepaja orang-orang lain boleh melihat terang dan bersoeka hati dalamnja. Sedang penoenggoe jang benar itoe pergi keloear membawa benih jang mahal itoe, serta menaboerkan disisinja se- moea air, serta menangis dan minta do'a, maka pikoelan pekcrdjaan itoe sangatlah memberatkan sama otak dan hati. Dia tidak bisa tahankan kcberatan itoe dengan teroes-meneroes. sehingga djiwanja sangatlah tergerak sampai dalam sekali. dengan memenatkan sebeloem ketikanja. Kekoeatan dan koeasa ada perloe dalam tiap-tiap chotbah. Dan dari waktoe kepada waktoe. bekal jang baharoe dan toea dari pada perbendaharaannja perkataan Allah perloelah dikeloearkan. Ini nanti membahagikan hidoep dan koeasa kcpada jang mendengar. Allah tidak soeka soepaja engkau begitoe penat sehingga oesahamoe itoe tiada segar atau hidoep lagi. GI 341.3
Orang-orang jang bekerdja selaloe dalam pekcrdjaan otak. baik dalam peladjaran atau chotbah, perloelah mendapat perhentian. Moerid jang tekoen ada selaloe menggoenakan otak. ringkali mengalpakan pergerakan badannja. dan achirnja maka kekoeatan badannja itoe mendjadi lemah. dan oesaha otak itoc poen mendjadi tertahan. Dengan begitoe maka moerid itoe soedah kehilangan pekerdjaan jang dia boleh boeat. kalau sadja dia bekcrdja dengan bidjaksana. GI 342.1
Kalau dia orang bekerdja dengan boedi. serta memberikan pergerakan jang sama bagai otak dan badan, maka pendeta-pendeta itoe tiadalah moedah djatoeh kedalam penjakit. Kalau semoea pengerdja kita boleh menggoenakan beberrapa djam tiap-tiap hari dalam pekerdjaan diloear. dan merasa bebas berboeat ini. maka hal itoe tentoe mendjadi satoe berkat kepadanja; tentoe poela dia orang boleh mengerdjakan pekerdjaannja lebih madjoe. Kalau dia orang tidak mempoenjai waktoe jang longgar sekali boeat berhenti, dia orang bolehlah mentjari daja dan minta do'a sebagai dia orang bekerdja dengan tangannja, maka dia orang bolehlah kembali sama pekerdjaannja dengan badan dan roh jang sehat. GI 342.2
Beberapa dari pada pendeta kita merasa bahwa dia orang mesti berboeat sesoeatoe pekerdjaan dalam tiap-tiap hari soepaja dia orang boleh masoekkan dalam rapport kepada konferentie. Dan kesoedahannja pentjobaan jang demikian soedah berboeat oesaha mereka itoe djadi lemah dan tidak berkoeasa. Dia orang haroes mempoenjai waktoe perhentian, kebebasan jang loeas dari pekerdjaan jang memenatkan. Tetapi hal ini tidak bisa mengambil pergerakan badan tiap-tiap hari. GI 343.1
Saudara-saudarakoe, apabila engkau sediakan waktoe akan menanam keboenmoe, dengan mendapat pergerakan jang perloe akan mendjaga atoeran anggota badan itoe dalam peratoeran jang baik, maka engkau adalah berboeat satoe pekerdjaan Allah jang sama baiknja sebagai dalam mengadakan perkoempoelan. Allahlah Bapa kita; Dia tjinta kita, dan Dia tidak minta barang seorang dari pada hamba-hambanja akan meroesakkan badannja. GI 343.2
Satoe lantaran jang lain jang mendatangkan kesakitan dan koerang tjakap dalam pekerdjaan, ialah koerang tjerna. Tentoe barang moestahillah bagai otak itoe akan bekerdja baik kapan kekoeatan pentjernaan itoe diroesakkan. Banjak sekali jang makan beroepa-roepa makanan dengan boeroe-boeroe, jang mendatangkan satoe peperangan dalam peroet, dan dengan begitoe soedah mengkoesoetkan otak itoe. Menggoenakan makanan jang tidak baik, dan memakan terlaloe banjak meskipoen dari pada makanan jang baik, haroeslah didjaoehkan. GI 343.3
Banjak orang jang makan dalam semoea waktoe, dengan tiada perdoeli sama hoekoemnja kesehatan. Maka kesoeraman soedah menjeloeboengi otak. Bagaimanakah orang-orang boleh dihormati dengan terang jang soetji, apabila dia orang tidak perdoeli dalam adat-adatnja, dan begitoe dingin sama keterangan jang diberikan Allah dalam hal-hal jang penting ini? GI 344.1
Saudara-saudarakoe, boekankah ini waktoenja bagai kamoe akan ditobatkan dalam hal-hal nafsoe jang tama' itoe? “Ta' tahoekah kamoe, bahwa segala orang, jang berlari-lari dalam perloembaan itoe bertangkas djoega semoeanja, tetapi seorang orang sadja jang beroleh pahalanja? Maka hendaklah kamoe berlari-lari demikian, soepaja boleh kamoe beroleh dia. Maka tiap-tiap orang jang berkeras-kerasan itoe poen bertaraklah dalam segala perkara, maka diboeatnja demikian hendaklah beroleh seboeah mahkota jang ta' boleh lajoe. Sebab itoe akoe berlari-lari boekan dengan tidak berketentoean dan akoe poen berkeras-kerasan boekan seperti memaloe angin; melainkan akoe menahankan toeboehkoe dan akoe menaloekkan dia, soepaja djangan sementara akoe sendiri keboeangan.”1 GI 344.2