Goeroe Indjil

107/137

BELANDJA INDJIL

Toehan soedah berboeat warta indjil itoe bergantoeng atas oesaha dan pemberian jang moerah hati dari pada semoea oematnja. Dia jang memashoerkan pekabaran kemoerahan itoe kepada orang-orang jang soedah djatoeh beroleh satoe pekerdjaan jang lain poela,—jaitoe akan meletakkan tanggoengan akan menjokong pekerdjaan Allah dihadapan orang banjak dengan keadaannja. Dia mesti adjar dia orang bahwa satoe bahagian dari pada pendapatannja adalah miliknja Allah, dan akan digoenakan dengan soetji kepada pekerdjaannja. Pengadjaran ini haroeslah dihadapkannja oleh memberikan atoeran dan toeladan; dan dia haroes berdjaga soepaja djangan dia mengoerangkan kekoeatan pengadjarannja oleh kelakoean sendiri. GI 319.1

Bahwa bahagian jang diasingkan itoe menoeroet al-Kitab, sebagai miliknja Allah, ialah jang mendjadi pendapatannja indjil, dan boekan lagi kita poenja. Akan mengambil dari pada perbendaharaan Allah boeat melajani dirinja sendiri atau akan melajani orang lain dalam pekerdjaan doenia. tiada bedanja dari pada dosa jng mentjemarkan. Beberapa soedah berboeat salah oleh menjempangkan dari pada tempat persembahan sama Allah jang soedah diasingkan bagai Dirinja. Semoea haroes lakoekan hal ini dalam terang jang betoel. Djanganlah seorang jang soedah kesempitan mengambil wang jang soedah dikoedoeskan bagai toedjoean jang soetji, dan memakai wang itoe bagai dirinja, tenangkan perasaan hatinja dengan berkata bahwa dia boleh bajar kembali dibelakang. Lebih baiklah potongkan segala belandja itoe sesoeai dengan pendapatan, akan menahankan kemaoean, dan hidoep dalam pendapatan dari pada memakai wangnja Toehan bagai pekerdjaan jang biasa. GI 319.2