Goeroe Indjil

PEKERDJAAN JANG TERBAHAGI

Satoe halangan jang soenggoeh dan barangkali tidak diketahoei kepada kemadjoeannja kebenaran itoe adalah terdapat dalam geredja-geredja kita sendiri. Kapan ada diperboeat satoe pentjobaan akan menjatakan pertjaja kita kepada jang tidak pertjaja, seringkali anggota-anggota geredja kita main lihat-lihatan sadja sebagai orang loearan, dan biarkan semoea beban itoe terletak diatas pendeta itoe. Karena sebab hal ini, maka kadang-kadang pekerdjaan pendeta kita jang paling madjoe sekali poen hanja mangeloearkan sedikit boeah-boeah sadja. Meskipoen diberikan chotbah jang paling baik, dan boleh djadi pekabaran itoelah jang perloe sama orang banjak, tetapi tiada djiwa ditawan sebagai berkas jang dibawa kepada al-Maseh oleh keadaan tadi. GI 277.1

Dalam soeatoe tempat jang soedah berisi beberapa orang pertjaja, maka tidaklah pendeta itoe haroes mentjoba tobatkan jang tidak pertjaja itoe doeloe, melainkan dia haroes didik anggota-anggota geredja itoe akan bekerdja bersamasama. Baiklah dia bekerdja boeat dia orang satoe-satoe, serta tjoba akan membangoenkan dia orang akan mentjari satoe penga'laman jang lebih dalam bagai diri mereka itoe, dan bekerdja bagai orang lain. Apabila dia orang sedia akan menolong pendeta itoe oleh permintaan do'a dan oesahanja, maka kemadjoean jang lebih besar akan nanti mengikoeti oesahanja. GI 277.2

* * * * *

Tiada soeatoe apa jang boleh diperboeat kekal bagai geredja-geredja kalau dia orang tidak dibangoenkan akan merasa bahwa adalah satoe tanggoengan diatasnja. Tiap-tiap anggota dari persekoetoean itoe haroes merasa bahwa keselamatan djiwanja sendiri bergantoeng atas oesahanja sendiri. Djiwa-djiwa tidak bisa diselamatkan dengan tiada oesaha apa-apa. Pendeta itoe tidak bisa menjelamatkan orang banjak. Dia bisa djadi satoe djalan terang jang hendak diberikan oleh Allah kepada oematnja; tetapi sesoedah terang itoe diberikan, orang banjak mesti mengambil terang itoe kepada sendirinja, lantas bahagikan terang itoe kepada orang-orang lain poen. GI 278.1

* * * * *