Goeroe Indjil

PEREMPOEAN DARI SAMARIA

Al-Maseh boekan toenggoe perhimpoenan akan berkoempoel. Beberapa dari pada kebenaran jang indah-indah jang dioetjapkannja soedah dikatakannja kepada satoe orang sadja. Dengarlah sama perkataannja jang sangat adjaib kepada satoe perempoean Samaria itoe. Dia soedah doedoek disisinja perigi Jakoeb waktoe perempoean itoe datang akan mengambil air. Boeat keadjaibannja Dia soedah minta satoe kemoerahan dari dia. “Berilah Akoe minoem,” katanja. Dia minta satoe tegoekan air jang sedjoek, soepaja Dia boleh memberikan kepadanja air hidoep. GI 274.2

“Bagaimana ini,” katanja perempoean itoe, “maka toean, orang Jehoedi, minta minoeman ke- pada sahaja, seorang perempoean Samaria? karena orang Jehoedi memang tidak beramah-ramahan dengan orang Samaria.” GI 274.3

Sahoet Isa, “Djikalau kiranja engkau mengetahoei akan anoegerah Allah dan lagi siapa Dia, jang berkata kepadamoe: Berilah Akoe minoem; nistjaja engkau kelak meminta kepadanja, laloe diberikannja kepadamoe air hidoep. . . . Tetapi barang siapa jang minoem air jang koeberikan kepadanja, sekali-kali tidak ia akan berdahaga lagi, karena ada poen air jang koeberikan kepadanja itoe akan mendjadi didalamnja soeatoe mata air, jang berpantjar-pantjar sampai kepada hidoep jang kekal.” GI 275.1

Betapa besar tjita-tjita jang ditoendjoekkan oleh al-Maseh dalam perempoean jang satoe ini! Betapa soenggoeh dan petah bahasanja! Digerakkannja hati pendengarnja, dan seraja meloepakan pekerdjaannja kesoemoer itoe, dia soedah pergi kedalam kota dan berkata kepada sobat-sobatnja, “Marilah lihat, ada seorang, jang mengatakan kepadakoe segala perkara jang koeboeat. Boekankah jaini al-Maseh?”¹ GI 275.2

Banjak soedah tinggalkan pekerdjaan akan datang kepada orang Asing disoemoernja Jakoeb. Dia orang soedah tanja sama Dia tentang perkara-perkara jang soelit-soelit, dan menerima dengan girang sekali sama keterangan jang diberikannja. Dia orang seroepa orang-orang jang mengikoet sinar jang berkilat sehingga sampai kepada siang hari. GI 275.3

Kesoedahannja pekerdjaan Toehan Isa, waktoe doedoek penat dan lapar diperigi itoe, ada memberkati sangat loeas. Djiwa jang satoe jang hendak ditolongnja itoe soedah mendjadi satoe djalan mentjapai jang lain-lain dan membawa dia orang kepada Djoeroeselamat itoe. Inilah djalan jang selamanja dipakai Allah akan memadjoekan pekerdjaannja diatas doenia ini. Pantjarkanlah terangmoe, maka terang jang lain akan bernjala. GI 276.1

Hambanja Allah akan berdiri sebagai orang berdjaga-djaga, sedia bekerdja pada sa'at mana sadja. Saudara-saudarakoe, dari djam kepada djam, waktoe jang baik akan melajani Allah nanti selaloe terboeka dihadapanmoe. Hal ini selaloe datang dan laloe. Sebab itoe baiklah engkau bersedia akan menggoenakannja dengan baik. Siapa tahoe kalau waktoe akan bitjarakan perkataan hidoep itoe kapada soeatoe djiwa jang berlapar akan lewat boeat selamanja; sebab itoe djanganlah seorang berkata, “Saja minta ma'af.” Djanganlah boeangkan waktoe jang baik itoe menjatakan kekajaannja al-Maseh kepada orang-orang lain; karena satoe waktoe baik jang disia-siakan boleh laloe boeat selama-lamanja tidak bisa dapat lagi. GI 276.2