Goeroe Indjil

87/137

PEKERDJAAN GEMBALA

Satoe gembala jang benar nanti bersoeka hati dalam semoea hai jang berhoeboeng sama kebaikannja kawanan kambing, jaitoe, memberi makan, memimpin, dan mendjaganja. Dia nanti berlakoe dengan boedi, dan nanti njatakan satoe perasaan kasihan sama semoea, terlebih bagai orang jang tergoda, jang soesah, dan tawar hati. “Seperti Anak manoesia poen telah datang, boekan soepaja dilajani, melainkan hendak melajani dan memberi njawanja akan teboesan banjak.”1 “Bahwa sesoenggoehnja Akoe berkata kepadamoe: tidak seorang hamba lebih dari toeannja dan tidak seorang soeroehan lebih dari orang jang menjoeroehkan dia.”2 “Maka (al-Maseh) dihempakannja djoega dirinja dengan berpakaikan peri keadaan hamba, sehingga Ia poen djadi sama dengan manoesia.”3 “Adapoen akan kita jang koeat, patoetlah kita menanggoeng segala kelemahan orang jang koerang koeat dan djangan kita memperkenankan diri kita sendiri. Bahwa hendaklah tiap-tiap kita memperkenankan dirinja sendiri, melainkan seperti jang terseboet dalam al-Kitab; bahwa pentjelaan mereka itoe, jang mentjelakan Dikau, jaitoe telah menimpa akoe.”4 GI 268.1

* * * * *

Banjak pengerdja jang djanggal dalam pekerdjaannja oleh sebab dia tidak dekatkan sendiri kepada orang jang perloe mendapat pertolo- ngan. Dengan memegang al-Kitab, haroeslah dia tjari tahoe dengan satoe lakoe jang sopan tentang persentoehan jang terdapat dalam hatinja orang banjak jang bertanja, “Apakah kebenaran itoe?” Dengan hati-hati dan lemah lemboet, haroeslah dipimpin dan dididiknja dia orang sebagai moerid-moerid dalam sekolah. Banjak orang akan tanggalkan pengadjaran jang dipertjajainja doeloe sebagai kebenaran. Sesoedah tahoe bahwa dia orang tersesat dalam kesalahan tentang kebenarannja al-Kitab, masoeklah mereka itoe kedalam kebimbangan dan kepitjikan. Perloelah sama dia orang perasaan kasihan jang dalam dan pertolongan jang bergoena; haroeslah dia orang diadjar baik-baik, dan dido'akan dan minta do'a bersama-sama, didjaga dan diamat-amati dengan pendjagaan jang lemah lemboet. GI 268.2

Karoenia besarlah akan mendjadi seorang teman dengan al-Maseh dalam keselamatannja djiwa-djiwa. Dengan oesaha jang sabar, Djoeroeselamat itoe soedah tjari djalan akan mentjapai manoesia dalam keadaannja, dan akan selamatkan dari kedjahatannja dosa. Moeridmoeridnja jang mendjadi goeroe-goeroe perkataannja, haroes meniroe betoel-betoel Toeladan jang besar itoe. GI 269.1

* * * * *

Dalam ladang-ladang jang baharoe itoe perloe memakai banjak do'a dan oesaha jang berboedi. Dalam tempat itoe perloelah orang-orang jang boekan sadja bisa berchotbah, tetapi dioega jang beroleh pengetahoean jang ditjoba atas rahasianja ketoehanan, dan orang-orang jang bisa djoempai segala keperloeannja orang banjak, —jaitoe, orang-orang jang mengerti hal kepentingan pendiriannja sebagai hamba-hamba Isa, dan jang maoe angkat salibnja dengan soeka hati. Perloe sekali pendeta itoe bertjampoer gaoel dengan orang-orangnja soepaja mengenal tabiatnja manoesia jang berlainan itoe. Dia patoet mengamat-amati pikiran-pikiran, soepaja dia boleh goenakan pengadjarannja sesoeai dengan kependaian jang mendengarnja. Dengan begitoe dia nanti beladjar pemberian kasihan jang moelia itoe, jang diperolehi hanja oleh orang-orang jang beladjar betoel-betoel tabiat dan keperloen orangorang sadja. GI 269.2