Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

174/509

FASAL 48—PENDIDIKAN JANG BENAR

Pendidikan jang benar jaitulah ditanamkannja tjita-tjita jang akan mentjapkan pikiran dan hati dengan pengetahuan akan Allah, Chalik itu, dan Isa al-Maseh Penebus itu. AOM 169.1

Pendidikan jang begitu akan membaharui pikiran serta membawa perobahan dalam tabiat. Jaitu akan menguatkan dan meneguhkan pikiran melawan bisikan-bisikan tipu-daja dari musuh djiwa, serta membikin kita bisa mengerti suara Tuhan. Jaitu akan mendjediakan orang-orang terpeladjar untuk mendjadi teman bekerdja dengan al-Maseh. AOM 169.2

Djikalau orang-orang muda kita mendapat pengetahuan ini, maka mereka itu akan bisa djuga mendapat segala perkara jang sisa jang perlu; tetapi djikalau tidak, maka segala pengetahuan jang mereka bisa dapat dari dunia, tidak akan menempatkan mereka dalam barisan tentera Tuhan. Meskipun mereka sudah kumpulkan segala pengetahuan jang bisa diberikan oleh buku-buku, tetapi mereka masih tidak tahu apa-apa tentang azas-azas pertama dari kebenaran jang bisa memberi kepada mereka itu satu tabiat jang berkenan kepada Allah. AOM 169.3

Barang siapa jang berusaha mentjahari ilmu dalam sekolah-sekolah dunia, harus ingat, bahwa ada satu sekolah lain lagi, jang menuntut mereka itu djuga supaja mendjadi murid-murid-nja — jaitulah sekolah al-Maseh. Dari sekolah ini murid-murid tidak pernah tammat beladjar. Diantara murid-muridnja ada orang-orang tua dan djuga orang-orang muda. Orang-orang, jang memperhatikan segala peladjaran Guru Besar itu, akan selalu mendapat lebih banjak pengetahuan dan kemuliaan djiwa, dan dengan begitu mereka disediakan akan masuk dalam sekolah jang lebih tinggi itu, dimana kemadjuan bertambah kemadjuan sampai selama-lamanja. AOM 169.4

Pengetahuan jang tidak berkesudahan menundjukkan segala peladjaran kehidupan jang mulia dihadapkan kita, — jaitulah peladjaran-peladjaran kewadjiban dan bahagia. Peladjaran-peladjaran ini sering susah diadjar tetapi diluarnja kita tidak bisa mendapat kemadjuan jang sebenarnja. Peladjaran itu bisa menuntut banjak usaha, air mata, bahkan duka tjita pun; tetapi kita harus djangan bimbang atau mendjadi lelah. Dalam dunia inilah, ditengah-ditengah segala penggodaan dan pentjobaan, dimana kita harus mendapat kelajakan akan bergaul dengan malaikat-malaikat jang sutji. Barang siapa jang begitu tekun mempeladjari pe- ladjaran-ladjaran jang tidak begitu penting, sehingga mereka berhenti mempeladjari peladjaran-peladjaran dalam sekolah al-Maseh, akan masuk dalam kebinasaan jang kekal. AOM 169.5

Tiap-tiap kuasa, tiap-tiap sifat, jang dikaruniakan oleh Chalik sekalian alam kepada anak-anak manusia, harus dipakai untuk memuliakan namaNja; maka dalam pekerdjaan inilah terdapat latihannja jang paling sutji, paling mulia, dan paling bahagia. Segala azas surga harus didjadikan jang tertinggi dalam kehidupan kita, dan tiap-tiap langkah kemuka hendak mendapat pengetahuan atau dalam pertumbuhan kebidjaksanaan, haruslah mendjadi satu langkah kemuka dalam hal dimesrakannja kemanusiaan kepada kerohanian. — “Fundamentals of Christian Education.” hal. 543, 544. AOM 170.1