Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda
FASAL 47—PENDIDIKAN KRISTEN
Pikiran manusia mudah diisi dengan pengetahuan jang setinggi-tingginja. Satu kehidupan jang ditahbiskan bagi Allah patut djangan mendjadi satu kehidupan jang tiada berpengetahuan. Banjak orang tiada setudju dengan pendidikan oleh sebab Isa sudah pilih orang-orang nelajan jang tidak berpendidikan akan mengkabarkan Indjil. Mereka berkata, bahwa Isa lebih suka sama orang-orang jang tidak berpengetahuan. Banjak orang-orang jang terpeladjar dan muliawan pertjaja akan pengadjaranNja. Djikalau mereka sudah menurut kejakinan angan-angan hatinja dengan tiada merasa takut, maka mereka itu sudah turut sama Dia. Kepahaman mereka sudah tentu akan diterima, dan digunakan dalam pekerdjaan Tuhan, djikalau mereka menjerahkannja. Tetapi mereka tidak punja keberanian dihadapan imam-imam jang sudah marah dan katib-katib jang tjemburu itu, untuk mengaku Isa, serta petaruhkan daradjat kehormatannja oleh menghubungkan dirinja dengan orang Galilea jang sederhana itu. AOM 167.1
Dia, Jang mengetahui isi hati segala orang, mengerti hal ini. Djikalau orang-orang terpeladjar dan jang muliawan itu tidak mau buat pekerdjaan jang sebenarnja mereka bisa kerdjakan dengan paham, maka Isa akan pilih orang-orang, jang suka menurut dan setiawan membuat kehendakNja. Ia sudah pilih orang-orang jang sederhana serta menghubungkan mereka itu dengan Dia, supaja Ia bisa didik mereka itu akan memadjukan pekerdjaan jang besar diatas dunia ini, apabila Ia sudah pergi. AOM 167.2