Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

470/509

FASAL 147—TAMU-TAMU JANG TIDAK BERAGAMA

Tidaklah selamat bagi orang-orang Kristen memilih pergaulannja dengan orang-orang jang tidak mempunjai perhubungan dengan Tuhan, dan jang tudjuannja tiada berkenan kepadaNja. Meskipun begitu berapa banjak orang jang mengaku dirinja Kristen memberanikan diri datang kepada daerah larangan. Banjak jang mengundang kedalam rumahnja keluarga-keluarga jang sia-tila, jang tiada berguna, dan tidak beribadat; dan seringkali teladan dan pengaruh dari tamutamu jang tidak beragama ini meninggalkan kesan jang kekal dalam pikiran anak-anak dalam rumah-tangga. Pengaruh jang dikerahkan dengan demikian rupa adalah sama seperti pengaruh jang didatangkan dari pergaulan orang-orang Iberani dengan penduduk negeri Kanaan jang tidak beragama itu . . . . AOM 429.1

Banjak orang merasa bahwa mereka itu mesti memberikan sedikit kelonggaran untuk menjukakan keluarga dan sahabatsahabatnja jang tidak beragama. Oleh sebab tidaklah selamanja gampang membikin perbatasan, satu kelonggaran menjediakan djalan buat jang lain, sampai orang-orang jang tadinja ada pengikut al-Maseh jang benar disesuaikan dalam hidup dan tabiat dengan adat kebiasaan dunia ini. Perhubungan dengan Allah diputuskan. Mereka itu hanja Kristen dalam nama sadja. Apabila datang waktu pengudjian, maka harap mereka itu ternjata tiada beralasan adanja. Mereka telah mendjual dirinja sendiri serta anak-anaknja kepada tangan musuh. Mereka telah menghinakan Allah, dan dalam kenjataan pehukumanNja jang adil, mereka itu akan menjabit apa jang sudah ditaburkannja. Al-Maseh akan berkata kepadanja, sama seperti Dia sudah berkata kepada orang Israil dahulu kala, Tidak kamu menurut sabdaKu. Mengapa garangan perbuatanmu demikian?” — “The Signs of the Times,” 2 Juni 1881. AOM 429.2