Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah

217/291

Kesimpulan

Kesimpulannya, sementara penelitian tentang pinjaman sastra Ellen White akan berlanjut, beberapa wawasan telah muncul dari kontroversi seputar masalah ini. Pertama, pengakuan terbuka dan diskusi tentang penggunaan sumber-sumbernya telah meningkatkan apresiasi gereja atas cara dia bekerja keras dalam menyampaikan pekabarannya yang diilhami. Kedua, diskusi terbuka tentang bagaimana Ellen White menulis buku-bukunya telah membantu banyak orang di gereja lebih memahami sifat inspirasi Alkitab dan bagaimana itu berlangsung dalam pengalamannya. Akibatnya, pandangan yang salah tentang dikte verbal telah dibawa ke garis depan diskusi dan dikoreksi dengan pandangan seluruh orang yang ditemukan dalam Kitab Suci. KN 404.3

Ketiga, penelitian dalam penggunaan sumber-sumber Ellen White telah membuka pikiran dunia abad ke-19 tentang tema-tema alkitabiah. Suatu pemahaman tentang sumber-sumber teologis dan historis tertentu yang digunakan Ellen White untuk menyatakan kepada kita banyak hal tentang dia sebagai pemikir teologis dan juga kodrati pemikiran orang Kristen abad ke-19. Dia menggunakan sumber-sum-ber terbaik yang tersedia selama masa hidupnya dan menggunakannya dengan bijaksana. Saya sering mengatakan kepada para siswa dalam kelas saya tentang “Kehidupan dan Pengajaran Yesus”, misalnya, bahwa ketika mereka membaca buku teks mereka, The Desire of Ages (Kerinduan Segala Zaman) , mereka akan mera-sakan pemikiran abad ke-19 terbaik tentang kehidupan Kristus, tetapi dipahami melalui pandangan dunia teologis yang unik Ellen White yang sangat kontroversi. KN 404.4

Akhirnya, penelitian sampai saat ini telah mengonfirmasi pola yang konsisten dalam penggunaan sumber-sumber Ellen White. Meskipun dia meminjam bahan dari tulisan lain dalam menyusun buku dan artikelnya, namun cara dia menggunakan bahan ini tidak sesuai dengan tuduhan penyalinan dan plagiarisme yang tidak ada artinya. Setelah penelitian besar selama delapan tahun, kesimpulan signifikan Fred Veltman menunjukkan pola ini: “Penelitian ini dengan jelas menunjukkan bahwa sumbernya adalah budaknya, bukan tuannya. Dia dengan mudah mengenali ekspresi apa dalam sumber-sumbernya yang akan meningkatkan tulisannya dan memenuhi tujuannya. Ellen White, dengan bantuan asisten sastranya, dibangun dari tambang batu bukan replika karya orang lain, melainkan komposisi sastra yang disesuaikan yang mencerminkan iman dan harapan Kristen tertentu yang ia rasakan terpanggil untuk berbagi dengan rekan-rekan Advent dan komunitas Kristen pada umumnya.” 73 Dengan kata lain, sumber-sumber yang tidak diinspirasikan yang digunakan Ellen White bertujuan memungkinkannya untuk mengartikulasikan metanaratif unik dalam pemahamannya yang diilhami-kemenangan tertinggi kasih Allah melalui Yesus Kristus dalam pertentangan besar antara Kristus dan Iblis. 74 Tema pengorganisasian yang agung ini adalah bukti orisinalitas dan kemandiriannya sebagai seorang penulis dan merupakan kontribusi uniknya bagi pemikiran Kristen. KN 405.1