Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah

Dalam Nasihat Pribadi

Dapatkah seorang nabi berbuat salah dalam memberikan nasihat pribadi? Kesalahan dapat terjadi dalam pernyataan pribadi seorang nabi. Namun, dalam keadaan ini, mereka belum menggunakan formula “Beginilah firman Tuhan.” Contoh model kategori kesalahan ini dicatat dalam 2 Samuel 7 ketika Daud bertemu dengan Nabi Natan dan menyatakan keinginannya untuk membangun Bait Suci bagi Tuhan. KN 42.4

Natan menanggapi keinginan Daud yang sungguh-sungguh dan tulus: “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau” (2 Sam. 7:3). Nasihat ini tampaknya masuk akal, tetapi perhatikan baikbaik bahwa Natan tidak mengatakan kepada Daud bahwa ini adalah deklarasi Tuhan. Nasihat ini adalah nasihat pribadi Nabi Natan kepada Raja Daud, tetapi karena itu adalah kesalahan serius, Allah segera memperbaikinya. “Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada Natan, demikian: ‘Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?”‘ (Ayat 4, 5). KN 42.5

Nabi Natan harus dengan rendah hati mengubah instruksi sebelumnya, tetapi kali ini dengan formula pengantar yang khidmat yang menekankan sumber asli perkataannya, dari Ilahi. KN 42.6