Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah

154/291

Kaum Puritan

Meskipun beberapa generasi kemudian dari reformator magisterial dan Anabaptis, namun kaum Puritan di Inggris juga menghadapi banyak gerakan dan manifestasi dari para visioner dan nabi. Respons mereka terhadap manifestasi spiritual semacam itu pada dasarnya identik dengan tanggapan para reformator dan menjadi pola standar dalam Protestantisme. Kaum Puritan memahami ko-mentar Paulus dalam 1 Korintus 14 tentang bernubuat sebagai “suatu kegiatan penafsiran Alkitab, ditambah dengan kesaksian dan nasihat pribadi, setelah pengkhotbah “melakukannya,” dan terbuka untuk semua orang.” 25 KN 275.2

Pada abad keenam belas dan ketujuh belas, orang-orang Kristen di Inggris mendapati “suatu kumpulan besar Kristus palsu dan orang-orang yang tidak jelas mengklaim sebagai Henokh, Elia, atau tokoh ekstatik lainnya yang diramalkan dalam Alkitab.” 26 Dalam mengecam nabi-nabi palsu seperti itu, kaum Protestan biasanya berpendapat bahwa karunia nubuat telah berlalu ketika gereja mula-mula telah dewasa dan Allah sudah sejak lama tidak memerlukan wahyu supernatural. 27 KN 275.3