Hidup yang Terbaik

169/187

Rencana Allah adalah yang Terbaik

Rencana kita tidak selamanya sesuai dengan rencana Allah. Ia dapat melihat bahwa itulah yang terbaik bagi kita dan bagi pekerjaan-Nya untuk menolak niat kita yang terbaik, sebagaimana yang Ia lakukan terhadap Daud. Tetapi satu hal yang kita rasa pasti, Ia akan memberkati dan memanfaatkan mereka yang sungguh-sungguh mengabdikan diri dan seluruh miliknya demi kemuliaan Allah. Kalau la melihat bahwa adalah paling baik tidak mengabulkan keinginan mereka, maka Ia akan mengimbangi penolakan itu dengan memberikan kepada mereka tanda-tanda kasih-Nya dan mempercayakan mereka satu pelayanan yang lain. HT 459.2

Dalam kasih pemeliharaan dan perhatian-Nya terhadap kita, seringkali Ia yang memahami diri kita lebih baik daripada kita sendiri memahami diri kita menolak mengizinkan kita secara mementingkan dirimencari kepuasan dari ambisi kita sendiri. Ia tidak mengizinkan kita melewatkan tugas-tugas sederhana namun suci yang ada di dekat kita. Sering tugas-tugas ini mengandung latihan yang penting untuk menyiapkan kita bagi tugas yang lebih tinggi. Sering rencana-rencana kita gagal agar rencana Allah bagi kita terlaksana. HT 459.3

Kita tidak pernah dipanggil untuk mengadakan pengorbanan yang sesungguhnya bagi Allah. Banyak hal yang Ia minta supaya kita serahkan kepada-Nya, tetapi dalam melakukan ini kita hanyalah menyerahkan apa yang bisa menghalangi kita dalam perjalanan menuju surga. Walaupun ketika dipanggil untuk menyerahkan hal-hal yang sebenarnya baik, kita bisa merasa pasti bahwa Allah melakukan bagi kita sesuatu yang lebih baik. HT 460.1

Dalam kehidupan yang akan datang, rahasia-rahasia yang telah mengganggu dan mengecewakan kita akan dijelaskan. Kita akan melihat bahwa doa kita yang seakan-akan tidak dijawab dan harapan-harapan kita yang sirna termasuk di antara berkat-berkat yang paling besar. HT 460.2

Kita harus menganggap setiap tugas, betapapun hinanya, sebagai sesuatu yang kudus karena itu adalah bagian dari pekerjaan Allah. Doa kita sehari-hari seharusnya, “Tuhan, tolonglah saya melakukan yang terbaik. Ajarlah saya melakukan pekerjaan yang lebih baik. Berilah saya kekuatan dan kegembiraan. Tolonglah saya membawa ke dalam pekerjaan saya pelayanan Juruselamat yang penuh kasih.” HT 460.3