Hidup yang Terbaik
32. Sang Anak
Bukan hanya kebiasaan si ibu, tetapi juga pendidikan anak tercakup dalam instruksi malaikat itu kepada para orangtua Ibrani. Tidak cukup bahwa Simson, anak yang akan menyelamatkan Israel, mendapat pusaka yang baik pada waktu kelahirannya. Ini harus disertai dengan pendidikan yang saksama. Sejak bayi dia harus dididik akan kebiasaan pertarakan yang ketat. Instruksi yang sama diberikan sehubungan Yohanes Pembaptis. Sebelum anak itu dilahirkan, pekabaran yang dikirim dari surga kepada sang ayah adalah: HT 357.1
“Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan tidak akan minum anggur atau minuman keras, dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya.” 1 HT 357.2
Dalam catatan surga tentang orang-orang yang mulia, Juruselamat mengumumkan bahwa tidak ada orang yang lebih besar dari Yohanes Pembaptis. Pekerjaan yang dipercaya kepadanya bukan saja menuntut tenaga dan ketahapan fisik, tetapi juga kualitas-kualitas paling tinggi dari pikiran dan jiwa. Begitu pentingnya pendidikan jasmani yang benar sebagai persiapan untuk pekerjaan ini sehingga malaikat tertinggi di surga diutus membawa pekabaran berisi petunjuk kepada orangtua anak itu. HT 357.3
Petunjuk-petunjuk yang diberikan tentang anak-anak Ibrani itu mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada hal yang mempengaruhi kesejahteraan jasmani anak yang boleh diabaikan. Tak ada yang tidak penting. Tiap pengaruh yang mempengaruhi kesehatan tubuh mempunyai sangkut paut dengan pikiran dan tabiat. HT 358.1
Terlampau banyak kepentingan tidak dapat dibebankan pada pendidikan dini anak-anak. Pelajaran-pelajaran yang dipelajari, kebiasaankebiasaan yang dibentuk, selama masa kanak-kanak dan masa kecil, lebih banyak berperan dalam pembentukan tabiat dan pengarahan hidup dibanding dengan semua pengajaran dan latihan pada tahun-tahun sudahnya. HT 358.2
Para orangtua perlu memperhatikan hal ini. Mereka harus memahami prinsip-prinsip yang mendasari pengasuhan dan pendidikan dan Mereka harus sanggup membesarkan anak-anak dalam kesehatan jasmani, pikirani dan rohani. Orangtua harus mempelajari hukum alamM. reka harus mengenal organisme tubuh manusia. Mereka perlu meruahami fungsi-fungsi berbagai organ tubuh dan hubungan serta ketergantungan antara satu dengan yang lain. Mereka harus mempelajari hubungan antara kemampuan pikiran dan jasmani, dan kondisi yang diperlukan untuk gerakan yang sehat dari masing-masing. Menerima tanggung jawab selaku orangtua tanpa persiapan demikian adalah suatu dosa. HT 358.3
Terlalu sedikit dipikirkan tentang penyebab-penyebab di balik kematian, penyakit dan kemerosotan yang terjadi pada zaman ini, bahkan negeri-negeri yang paling beradab dan disukai. Umat manusia sudah merosot. Lebih dari sepertiga mati waktu masih bayi; dari mereka yang mencapai usia dewasa, jauh lebih banyak yang menderita penyakit bentuk tertentu, dan hanya sedikit yang mencapai batas hidup manusia. HT 358.4
Kebanyakan dari kejahatan yang membawa penderitaan dan kehancuran terhadap manusia sebenarnya dapat dicegah, dan kemampuan untuk menanggulanginya banyak tergantung pada orangtua. Bukanlah suatu “pemeliharaan misterius” yang memusnahkan anak-anak kecil Allah tidak menginginkan kematian mereka. Ia menyerahkan mereka kepada para orangtua untuk dididik bagi kegunaan di dunia ini dunia yang akan datang. Kalau saja ayah dan ibu sudah melaksanakan apa yang harus dilaksanakan untuk mewariskan yang baik kepada anak-anaknya, kemudian dengan pengaturan yang benar berusaha membetulkan kondisikondisi yang salah waktu lahir, betapa dunia akan menyaksikan keadaan yang lebih baik! HT 358.5