Hidup Yang Menyehatkan

Bab 19 - Makanan Daging

Pernyataan Umum

435. Daging tidak penting bagi kesehatan atau kekuatan, kalau tidak demikian makan Tuhan telah keliru ketika menyediakan makanan bagi Adam dan Hawa sebelum kejatuhan mereka. Semua elemen nutrisi dikandung dalam buah-buahan, sayuran, dan padi-padian.— R. and H., 1883, No. 19. HM 119.1

Diet Ideal

436. Tuhan bermaksud membawa kembali umat-Nya hidup atas buah-buahan, sayur-sayuran, dan padi-padian sederhana. Ia menuntun anak-anak Israel ke padang belantara di mana mereka tidak bisa mendapatkan makanan daging; dan Ia memberikan mereka roti surgawi. “Manusia memang sudah makan roti malaikat.” Tetapi mereka mengidamkan makanan daging dari Mesir, dan berduka serta menangis meminta daging, melupakan janji Tuhan bahwa bila mereka berserah pada kehendak-Nya, Ia akan membawa mereka ke tanah Kanaan, dan menjadikan mereka suatu bangsa yang bahagia, suci dan bersih, dan tidak akan ada yang lemah di antara seluruh suku mereka; karena Ia akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengah mereka.... Tuhan akan memberikan mereka daging kalau saja itu memang perlu bagi mereka, tetapi Ia yang telah menciptakan dan menebus mereka telah menuntun mereka melalui perjalanan panjang di tengah padang belantara untuk mendidik, mendisiplin, dan melatih mereka dalam kebiasaan yang benar. Tuhan memahami apa pengaruh makan daging atas sistem tubuh manusia. Ia ingin memiliki suatu umat, yang dalam penampilan fisik mereka, memperlihatkan kepercayaan Ilahi, meskipun dengan perjalanan panjang mereka.— U.T., 5 November 1896. HM 119.2

437. Ketika sifat mementingkan diri dalam hal mengambil nyawa hewan untuk memuaskan selera yang merusak dihadapkan kepada saya oleh seorang wanita Katolik, saya merasa malu dan tertekan. Saya melihatnya dalam terang yang baru, dan saya berkata, saya tidak lagi berlangganan pada penjual daging, saya tidak akan menyajikan daging hewan sembelihan di atas meja saya.— U.T., 30 Agustus 1896. HM 120.1

438. Makanan hewan adalah sayur-sayuran dan padi-padian. Haruskah sayur-sayuran diubahkan dalam bentuk hewan, haruskah sayur-sayuran masuk ke dalam sistem seekor hewan dahulu sebelum kita memakannya? Haruskah kita memperoleh makanan sayuran dengan memakan daging dari makhluk yang telah mati? Allah menyediakan makanan dalam keadaan alaminya bagi orang tua pertama kita. Ia menugaskan Adam untuk mengatur taman, mengurusnya dan merawatnya, dengan berkata, “Itulah yang akan menjadi makananmu.” Satu hewan tidak boleh membinasakan hewan lain untuk dimakan.— U.T., 5 November 1896. HM 120.2

439. Mereka yang telah menjalani hidup dengan makanan daging sepanjang hidup mereka tidak melihat kejahatan dalam melakukan kebiasaan itu, dan mereka harus diperlakukan dengan sabar. — U.T., 19 Juni 1895. HM 120.3

Pengganti Daging

440. Sesuatu harus disiapkan untuk menggantikan daging, dan makanan ini harus dioleh dengan baik, agar daging tidak diinginkan.— U.T., 20 Desember 1896. HM 121.1

441. Saya mengetahui bahwa dengan perhatian dan keahlian, makanan bisa disiapkan menggantikan daging. Tetapi bila ketergantungan utama kokinya adalah daging, ia akan menganjurkan makan daging, dan selera yang sudah dirusakkan itu akan membentuk setiap alasan untuk makanan seperti ini.— U.T., 14 Februari 1884. HM 121.2

442. Daging adalah makanan paling mahal yang bisa dimiliki.— U.T., 17 Februari 1884. HM 121.3