Hidup Yang Menyehatkan
Perkara-perkara yang Menghebohkan
Keadaan Sekitar yang Tidak Higienis
288. Sampah membiakkan penyakit.— R. and H. 1896, No. 5. HM 84.1
289. Melalaikan kebersihan akan menyebabkan penyakit.... Demam yang susah sembuh dan penyakit berat terjadi di lingkungan dan kota-kota yang sebelumnya dianggap sehat, dan beberapa orang telah mati, sementara yang lain menjadi cacat jasmani seumur hidup karena penyakit. Dalam banyak contoh halaman rumah mereka sendiri mengandung kuman perusak, yang mengeluarkan racun mematikan ke udara, untuk dihirup oleh keluarga itu dan lingkungannya.— H. to L., Bab 4, hlm. 61. HM 84.2
290. Banyak orang tetap tinggal di tempat pembusukan. Mereka tidak sadar dengan pengaruh hal-hal ini. Bahan-bahan yang membusuk ini terus mengeluarkan gas berbahaya yang meracuni udara. Dengan menghirup udara yang cemar, darah teracuni, paru- paru terganggu, dan seluruh sistem kena penyakit. Penyakit segala macam akan disebabkan oleh menghirup udara yang dicemari oleh bahan-bahan pembusukan ini.— Idem. HM 84.3
291. Jika sebuah rumah dibangun di mana air tergenang di sekitarnya, menggenang untuk suatu waktu dan kemudian mengering, muncullah racun rawa, demam dan menggigil, sakit tenggo- rokan, penyakit paru-paru akan menjadi akibatnya.— H.to L., Bab 4, hlm. 64. HM 84.4
Makanan Daging
292. Kematian yang disebabkan oleh makan daging tidak terlihat.... Hewan-hewan itu berpenyakit, dan dengan mengambil dagingnya kita menanamkan bibit penyakit dalam jaringan dan darah kita sendiri.— U. T., 5 November 1896. HM 84.5
293. Kanker dan tumor yang umum terjadi sebagian besar karena kehidupan kotor memakan daging yang mati.— U. T., 5 November 1896. HM 85.1
294. Kebiasaan makan lebih banyak daging menyebabkan berbagai jenis penyakit—kanker, tumor, penyakit kelenjar, tuberkulosis, dan sejumlah penyakit lainnya.— U. T., 11 Januari 1897. HM 85.2
295. Orang yang lebih sering makan daging berada dalam bahaya pembusukan bila mereka terjangkit penyakit.— U. T., 17 Februari 1884. HM 85.3
296. Makan daging babi telah menimbulkan dan menambah cairan tubuh yang paling mematikan yang berada dalam sistem.— T. jld. 2, hlm. 94. HM 85.4