Hidup Yang Menyehatkan

Bab 41 - Tugas Pertolongan Oleh Orang Kristen

Duta-duta Kristus

1147. Inilah pekerjaan istimewa yang sekarang ada di hadapan kita.— T., jld. 2, hlm. 34. HM 319.1

1148. Kasih sayang dan simpati manusiawi kita sendiri jangan sampai menyusut dan padam, namun melalui hubungan yang hidup dengan Allah, kasih kita harus semakin dalam, perhatian kita semakin besar, usaha-usaha kita lebih berhasil dalam meningkatkan kebahagiaan orang-orang di sekitar kita.... Jiwa-jiwa di sekitar kita akan segera binasa karena simpati yang tidak pernah diungkapkan.— S. of T., 1893, No. 34. HM 319.2

1149. Tuhan telah memberikan pekerjaan lain kepada Anda, pekerjaan mengabarkan kebenaran dengan mendirikan pusat-pusat yang menarik perhatian di kota-kota, dan mengutus para pekerja ke jalanan dan lintasan.— S. T., No. 10, hlm. 6. HM 319.3

1150. Banyak individu yang bisa bekerja di perkotaan, berkunjung dari rumah ke rumah, berkenalan dengan keluarga-keluarga, memasuki kehidupan sosial mereka, makan di meja mereka, terlibat dalam percakapan di samping perapian mereka, menaburkan benih-benih kebenaran yang berharga di sepanjang jalan. Saat mereka menggunakan talentanya, Kristus akan memberikan hikmat, dan banyak orang percaya akan didapati bersukacita mengetahui kebenaran sebagai hasil dari pekerjaan mereka.— R. and H., 1895, No. 28. HM 320.1

1151. Standar kebenaran mungkin diangkat oleh pria dan wanita sederhana, dan orang muda, dan bahkan anak-anak, bisa jadi berkat bagi orang lain, dengan menyatakan apa yang telah dilakukan kebenaran bagi mereka. Allah akan menggunakan alat paling lemah apabila mereka sepenuhnya berserah pada-Nya. Ia bisa bekerja melalui mereka menjangkau jiwa-jiwa yang tak bisa ditemui pendeta. Ada jalan dan lintasan yang harus dicari. Dengan Alkitab di tangan Anda, dengan hati Anda yang hangat dan bercahaya dengan kasih Allah, Anda bisa pergi dan menceritakan kepada orang lain tentang pengalaman Anda; Anda bisa memberitahu kepada mereka tentang kebenaran yang telah mengesankan hati Anda, berdoa dengan iman agar Allah membuat usaha Anda berhasil dalam keselamatan mereka. Sampaikan terang, dan Anda akan memiliki lebih banyak terang untuk disampaikan. Dengan demikian Anda bisa menjadi pekerja-pekerja bersama dengan Allah.— R. and H., 1897, No. 2. HM 320.2

1152. Tidak ada gambaran lisan yang bisa menyatakan Allah kepada dunia. Juruselamat kita menggunakan kemampuan manusia, karena hanya dengan mengadopsi inilah Ia bisa dipahami oleh umat manusia. Hanya manusia yang bisa menjangkau manusia. Ia menghidupkan tabiat Allah melalui tubuh manusia yang telah dipersiapkan Allah bagi Dia.... Jika orang-orang kita bersedia melayani jiwa-jiwa lain yang membutuhkan bantuan mereka, maka mereka sendiri akan dilayani oleh Gembala agung, dan ribuan orang akan bersukacita dalam naungan yang sekarang berkelana di tengah padang belantara. Biarlah tiap jiwa pergi mencari dan menyelamatkan yang hilang,... mengunjungi tempat-tempat gelap di bumi di mana tidak ada gereja.— R. and H., 1895, No. 26. HM 320.3

1153. Kristus berjalan di jalan yang harus dilalui orang-orang miskin, yang terlantar, yang menderita, dan yang berdukacita sewaktu berada di bumi, memikul segala penderitaan yang harus dihadapi mereka. Rumah-Nya berada di antara orang-orang miskin. Keluarga-Nya tidak terkenal oleh pendidikan, kekayaan, atau kedudukan. Selama beberapa tahun ia bekerja di tempat usahanya sebagai seorang tukang kayu.— Instruction to R. and H., 26 Mei 1896. HM 321.1

1154. Persatuan dengan Kristus berarti menyalurkan berkat- berkat-Nya.— S. of T., 1895, No. 37. HM 321.2

1155. Para malaikat melihat kesukaran keluarga Allah di atas bumi, dan mereka bersedia bekerja sama dengan agen manusia dalam meringankan penindasan dan penderitaan. Mereka akan bekerja sama dengan mereka yang “melepaskan tali kuk,” yang “membawa ke rumah orang miskin yang tak punya rumah.”— R. and H., 1895, No. 1. HM 321.3

Tugas Kita pada Orang Miskin

1156. Tidak ada kasus kebutuhan yang untuknya seseorang tidak bertanggung jawab.— S. of T., 1895, No. 32. HM 321.4

1157. Selama ada orang-orang yang lapar dalam dunia Allah yang harus diberi makan, orang telanjang yang harus diberikan pakaian, jiwa-jiwa yang akan binasa karena roti dan air keselamatan, maka setiap kesenangan diri yang tak perlu, setiap modal yang berlebihan, hendaknya dialihkan untuk orang miskin dan yang membutuhkan. HM 321.5

1158. Orang miskin dan yang membutuhkan adalah obyek perhatian khusus-Nya [Kristus]. Ia berusaha mengilhami pengharapan kepada orang yang paling buruk dan tidak menjanjikan, memberikan ke hadapan mereka suatu pemikiran bahwa mereka bisa tak bersalah dan tak berbahaya, mencapai suatu karakter yang menunjukkan mereka sebagai anak-anak Allah di tengah generasi orang jahat, yang diantaranya mereka akan bersinar sebagai terang dunia.— S. of T., 1896, No. 31. HM 322.1

1159. Pengorbanan apakah yang mau kita perbuat agar menemukan permata yang hilang, dan menaruhnya di tangan Juruselamat kita? Kota-kota dipenuhi dengan ketidakadilan; Setan memberi kesan bahwa tidak mungkin melakukan kebajikan apapun di dalam lingkungan mereka, dan lalu mereka terlantar secara menyedihkan. Namun ada permata-permata yang hilang di sana, yang nilainya tidak bisa Anda sadari sampai Anda bersungguh-sungguh berusaha mencari mereka. Mungkin ada seratus pekerja di mana sekarang hanya ada satu yang mencari dengan tekun, penuh doa, dan dengan niat yang kuat menemukan permata-permata yang tertanam dalam sampah kota-kota ini.— R. and H., 1896, No. 16. HM 322.2

1160. Ketika agen-agen surga melihat mereka yang mengaku anak-anak Allah mengerahkan upaya-upaya seperti Kristus membantu orang-orang yang berdosa, memperlihatkan roh yang lemah lembut dan simpati bagi orang yang bertobat dan jatuh da-lam dosa, para malaikat dekat dengan mereka, dan mengingatkan mereka tentang kata-kata yang akan melembutkan dan mengangkat jiwa.... Yesus telah memberikan nyawa-Nya yang berharga, perhatian pribadi-Nya, pada orang yang paling lemah dari rakyat jelata Allah; dan para malaikat yang sempurna dalam kekuatan akan berada di sekitar mereka yang takut akan Allah. Maka marilah kita berjaga-jaga, dan jangan biarkan satupun pemikiran yang merendahkan mengisi pikiran dalam hal orang-orang kecil milik Allah itu. Kita harus memberi perhatian pada orang-orang yang khilaf, dan mengucapkan kata-kata dorongan pada yang jatuh, dan takut kalau-kalau dengan perbuatan yang tidak bijak kita akan menjauhkan mereka dari Juruselamat yang berbelas kasih.... Ada banyak sekali jumlah domba yang tersesat dan hilang yang telah binasa di tengah padang belantara dosa, hanya karena tidak seorang pun mencari mereka dan membawa mereka kembali ke kandang. Yesus menggunakan sebuah ilustrasi tentang seekor domba yang hilang untuk menunjukkan perlunya mencari mereka yang tersesat dari-Nya; karena begitu seekor domba hilang, maka ia tidak akan pernah menemukan jalan kembali ke tengah kawanan domba tanpa bantuan. Ia harus dicari, harus dibawa kembali ke kawanan.— R. and H., 1896, No. 26. HM 322.3

Tugas Kita pada Orang Sakit

1161. Kita akan menemukan jejak kaki Yesus di samping tempat tidur orang sakit, di sisi umat manusia yang menderita, di gubuk-gubuk kemiskinan dan penderitaan. Kita bisa mengikuti jejak langkah ini, menghibur orang yang menderita, mengucapkan kata-kata pengharapan dan hiburan kepada orang yang remuk hatinya. Melakukan apa yang Yesus lakukan ketika Ia berada di bumi, kita akan mengikuti langkah kaki-Nya yang diberkati.— R. and H., 1896, No. 23. HM 323.1

1162. Ketika orang sakit dan malang meminta bantuan Juruselamat, Ia lebih dulu menyembuhkan tubuh yang lemah dan menderita sebelum mencoba mengatasi pikiran yang digelapkan. Ketika kesengsaraan yang ada telah dihilangkan, pikirannya bisa lebih baik diarahkan kepada terang dan kebenaran.— S. of T., 1889, No. 2. HM 323.2

1153. Ketika mengutus murid-murid-Nya, Ia menugaskan mereka untuk menyembuhkan orang yang sakit serta mengabarkan Injil. Ketika mengutus ke tujuh puluh orang itu, Ia memerintahkan mereka untuk menyembuhkan yang sakit, dan kemudian mengkhotbahkan bahwa kerajaan Allah sudah dekat. Kesehatan fisik mereka haruslah lebih dulu ditanggulangi, agar jalan pikiran mereka siap menerima kebenaran-kebenaran yang dikhotbahkan para rasul itu. Juruselamat dunia mengabdikan lebih banyak waktu dan usaha menyembuhkan yang menderita dari penyakitnya daripada berkhotbah. Perintah-Nya yang terakhir kepada para rasul-Nya, perwakilan-Nya di bumi ini, adalah menyembuhkan orang sakit agar mereka bisa sembuh. Ketika Tuhan datang, Ia akan memuji mereka yang telah mengunjungi orang sakit dan memenuhi kebutuhan orang-orang yang menderita.— T., jld. 4, hlm. 225. HM 324.1

Tugas Kita kepada Yatim Piatu dan Lanjut Usia

1154. Ada banyak sekali anak-anak miskin yang memerlukan perawatan dan perlidungan. Ada banyak sekali orang lanjut usia yang tergantung pada orang lain untuk mendapatkan keperluan hidup. Tuhan tidak bermaksud agar pada penderita ini ditelantarkan.— R. and H., 1896, No. 11. HM 324.2

1155. Biarlah kondisi anak-anak kecil yang tak berdaya menarik hati tiap ibu, agar ia bisa menggunakan kasih keibuannya kepada anak-anak yatim piatu yang tunawisma. Ketidakberdayaan mereka berseru kepada sifat perikemanusiaan pemberian Allah.— M. M., jld. 4, hlm. 321. HM 324.3

1156. Apakah kita berharap bahwa mereka yang hilang itu tak bersalah? Jika Anda ingin melakukan sesuatu yang disetujui Surga, ambillah seorang anak yang memerlukan pertolongan, yang memerlukan kesabaran, dan kasih karunia Kristus. Kita memilih teman karena kita berpikir mereka akan menguntungkan kita; namun Kristus mencari teman yang kepadanya Ia bisa memberi keuntungan.— S. of T., 1889, No. 13. HM 324.4

Berkat kepada Pelayan-pelayan Kristen

1167. Kebahagiaan kita akan sebanding dengan pekerjaan kita yang tak mementingkan diri, diberikan oleh kasih Ilahi; karena dalam rencana keselamatan Allah telah menetapkan hukum aksi dan reaksi, membuat pekerjaan kemurahan hati di semua cabangnya diberkati dua kali lipat.— S. of T., 1886, No. 45. HM 325.1

1168. Tidak seorang pun bisa memberikan tempat dalam hati dan kehidupannya sendiri agar aliran berkat Allah mengalir kepada orang lain, tanpa menerima dalam dirinya sendiri suatu upah yang besar.— M. of B., hlm. 112. HM 325.2