Hidup Yang Menyehatkan
Bab 23 - Latihan Pekerjaan Tangan
605. Jika semua pekerja kita bisa menggunakan beberapa jam tiap hari melakukan tugas luar, dan merasa bebas melakukan ini, maka itu akan menjadi suatu berkat bagi mereka; mereka akan mampu melaksanakan lebih baik tugas panggilan mereka.— G. W., hlm. 173. HM 163.1
606. Pekerjaan tangan bagi orang muda itu perlu sekali.... Latihan yang benar dari pikiran dan tubuh akan mengembangkan dan memperkuat semua kekuatan. Baik pikiran maupun tubuh akan dipelihara, dan akan sanggup melakukan berbagai tugas. Para pendeta dan guru perlu belajar mengenai hal-hal ini, dan mereka perlu praktik juga.— Sp. Inst, on Ed. Work, hlm. 14. HM 163.2
607. Orang-orang di negara ini memiliki begitu sedikit penghargaaan tentang pentingnya kebiasaan rajin sehingga anak-anak tidak dididik untuk melakukan pekerjaan nyata, yang sungguh- sungguh. Ini harus menjadi bagian dari pendidikan yang diberikan kepada anak muda.... Kita memerlukan sekolah-sekolah untuk mendidik anak-anak dan orang muda sehingga mereka dapat menjadi ahli-ahli pekerjaan, dan bukan budak dari pekerjaan. Kebodohan dan kemalasan tidak akan mengangkat satu anggota dari keluarga manusia. Kebodohan tidak akan mengurangi banyaknya pekerja keras. Biarlah pekerja itu melihat keuntungan apa yang ia peroleh dalam pekerjaan paling sederhana, dengan menggunakan kemampuan yang Allah berikan kepadanya sebagai suatu anugerah. Dengan demikian ia bisa menjadi seorang pendidik, yang mengajarkan kepada orang lain seni melakukan pekerjaan dengan cerdas.... Tuhan menginginkan kekuatan fisik; dan Anda bisa menyatakan kasih Anda kepada-Nya dengan penggunaan benar dari kekuatan fisik Anda, melakukan pekerjaan yang memang perlu dilakukan.... Ada ilmu pengetahuan dalam jenis pekerjaan yang paling sederhana, dan kalau saja semua mau menghargainya, maka mereka akan melihat keagungan dalam pekerjaan.... Biarlah kemampuan yang terdidik bisa dipekerjakan dalam memikirkan metode-metode kerja yang lebih baik. Inilah tepatnya yang Tuhan inginkan. Ada kehormatan pada tiap kelompok pekerjaan yang perlu dilakukan. Biarlah hukum Allah menjadi standar perbuatan, dan itu memuliakan dan menyucikan semua pekerja.... Kita tidak dikerdilkan dalam segala macam pelayanan kepada Allah. Apa pun yang Ia telah berikan kepada kita harus digunakan secara cerdas bagi Dia. Orang yang melatih kemampuannya tentu akan menguatkannya; namun ia harus berusaha melakukan yang terbaik. Ada kebutuhan terhadap kecerdasan dan keahlian terdidik untuk menemukan metode-metode terbaik dalam pertanian, dalam pembangunan, dan dalam tiap departemen lain, sehingga pekerja tidak bekerja dalam kesia-siaan.— Sp. Inst. on Ed. Work, hlm. 5. HM 163.3
608.Akan terdapat manfaat yang lebih baik dengan menye-diakan suatu ruang kerja yang diperlengkapi dengan alat-alat bagi anak-anak lelaki Anda, dan fasilitas yang sebanding bagi anak- anak perempuan Anda. Mereka bisa diajarkan untuk menyukai pekerjaan.— H. R. HM 164.1
609. Pertanian akan membuka sumber daya untuk mendukung diri sendiri, dan berbagai keterampilan lain juga bisa dipelajari. Pekerjaan nyata, yang sungguh-sungguh ini membangkitkan kekuatan intelektual juga otot. Metode dan kebijaksanaan diperlukan bahkan untuk merawat buah-buahan dan sayuran dengan baik. Dan kebiasaan kerajinan akan didapati merupakan bantuan penting bagi anak muda dalam menahan godaan. Di sini terbuka suatu bidang untuk melepaskan energi mereka yang tinggi, yang bila tidak disalurkan dalam pekerjaan yang berguna, akan menjadi sumber cobaan yang terusmenerus bagi mereka sendiri dan guru-guru mereka. Banyak jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan berbagai jenis orang yang berbeda bisa ditemukan. Tetapi mengerjakan tanah akan menjadi berkat khusus bagi pekerja itu.... Pengetahuan ini tidak akan menjadi suatu penghalang bagi pendidik yang esensil untuk bisnis atau untuk kegunaan di bidang lain. Untuk mengembangkan kapasitas tanah diperlukan pemikiran dan kecerdasan.— Sp. Inst. on Ed. Work, hlm. 15. HM 165.1
610. Pertanian harus dimajukan dengan pengetahuan ilmiah. - S. of T., 1896, No. 32. HM 165.2
611. Para siswa yang dikirim ke sekolah untuk bersiap menjadi para penginjil, pendeta, dan misionaris ke negara-negara asing, telah menerima pemikiran bahwa hiburan itu penting untuk menjaga mereka dalam kesehatan fisik, padahal Tuhan telah memaparkan ke hadapan mereka bahwa cara yang lebih baik adalah dengan melakukan pekerjaan tangan gantinya hiburan.... Pendidikan yang diperoleh dalam menebang pohon, mengerjakan tanah, sebagaimana halnya dalam literatur, adalah pendidikan yang harus dicari oleh anak muda kita. Mempelajari mesin cetak lebih jauh diperlukan di sekolah-sekolah kita. Pembuatan tenda juga harus dikuasai. Bangunan-bangunan harus didirikan, dan pertukangan batu harus dipelajari. HM 165.3
Ada juga banyak hal yang bisa melibatkan para siswa wanita. Ada memasak, menjahit, dan berkebun. Strawberi harus ditanam, dan tumbuh-tumbuhan serta bunga-bungaan ditanami. HM 166.1
Penjilidan buku juga serta berbagai keterampilan harus dikuasai. Dengan demikian para siswa akan melatih tulang, otak, dan otot, dan juga memperoleh pengetahuan. Kutukan terbesar dari sekolah-sekolah kita adalah kemalasan. Ini menuntun pada hiburan yang semata-mata menyenangkan dan memuaskan diri sendiri. Para siswa telah sangat banyak melakukan ini untuk mengisi waktunya. Mereka tidak disiapkan untuk keluar dari sekolah dengan pendidikan sepanjang hari. HM 166.2
Memasak makanan dengan benar merupakan suatu persya-ratan paling esensil. Sesuatu harus disiapkan untuk menggantikan daging, dan diolah sedemikian baik sehingga daging tidak akan di-inginkan. Kesopanan dalam segala titik kehidupan akan membuat orang muda berguna setelah mereka meninggalkan sekolah untuk pergi ke negara-negara asing. Maka mereka nantinya tidak mesti tergantung pada orang-orang yang untuknya mereka menjahit dan memasak, atau membangun tempat tinggal mereka; dan mereka akan memiliki jauh lebih banyak pengaruh jika mereka menunjuk-kan bahwa mereka mengetahui bagaimana melakukan pekerjaan dengan metode terbaik dan membuahkan hasil terbaik. Ini akan dihargai di tempat dimana alat-alat sulit didapatkan. Para misionaris dengan demikian bisa mengajarkan orang lain bagaimana bekerja. Dana yang jauh lebih kecil akan diperlukan untuk menopang para misionaris seperti itu, dan ke mana pun mereka pergi, semua yang mereka telah peroleh di bidang ini akan memberikan mereka kedudukan. HM 166.3
Juga penting memahami filosofi pekerjaan misionaris medis. Kemanapun para siswa pergi, mereka memerlukan pendidikan dalam ilmu pengetahuan tentang bagaimana menangani orang sakit. Ini akan membuat mereka disambut dimanapun mereka berada, karena terdapat penderitaan segala jenis di tiap bagian dunia. Pendidikan, pendidikan sejati, sangat berarti.— U. T., 20 Desember 1896. HM 166.4