Iman dan Perbuatan

Hidup oleh setiap Firman Allah

Kekristenan secara sederhana adalah hidup me-nurut setiap Firman yang keluar dari mulut Allah. Kita memercayai Firman-Nya, dan hidup di dalamNya, Kristus, yang adalah jalan, kebenaran dan hidup. Kita memiliki iman pada Allah jika kita memercayai Firman-Nya; kita percaya dan menuruti Allah pada saat kita memelihara hukum-hukumNya; dan kita mengasihi Allah sementara kita mengasihi hukum-Nya. Memercayai kebohongan tidak akan membuat siapa pun dari kita disucikan. Haruskah seluruh pendeta di dunia ini mengatakan kepada kita bahwa kita aman dalam tidak menuruti satu saja ajaran standar kebenaran yang suci, kemudian hal itu tidak akan mengurangi kewajiban kita atau mengurangi rasa bersalah kita, jika kita menolak rencana mengenai “jangan ada padamu” atau “jangan.” Kita tidak harus berpikir bahwa karena orangtua atau leluhur kita melakukannya dengan cara tertentu dan mati dengan bahagia, kita dapat mengikuti jejak mereka dan melakukan pelayanan yang sama dan melakukan pekerjaan yang mereka lakukan. IP 210.2

Kita memiliki lebih banyak terang daripada yang mereka miliki pada saat itu; dan jika ingin diterima oleh Allah, kita harus setia dalam menuruti terang itu dan berjalan di dalamnya sama seperti mereka menerima dan menuruti terang yang diberikan Allah pada mereka saat itu. Kita harus menerima dan meningkatkan terang yang telah diberikan untuk menerangi jalan kita, sebagaimana mereka meneri-manya dengan setia dan meningkatkan terang yang telah diberikan pada mereka untuk menerangi jalannya pada generasi mereka. Kita akan dihakimi sesuai dengan terang yang bersinar di zaman kita hidup: dan jika mengikuti terang itu, kita akan menjadi pria dan wanita yang merdeka di dalam Yesus Kristus. IP 211.1