Iman dan Perbuatan

5/79

Hanya Melalui Iman

Banyak orang muda yang dikirimkan untuk pe-layanan padahal mereka tidak mengerti rencana ke-selamatan dan apa arti dari pertobatan yang sebe-narnya; malahan mereka harus dipertobatkan. Kita harus diterangi mengenai hal ini, dan para pendeta harus diberikan pengajaran lebih mengenai hal ini yang menjelaskan mengenai pertobatan yang sejati. Semua orang yang telah dibaptis akan memberikan bukti bahwa mereka sudah bertobat. Tidak ada hal yang lebih penting untuk dipahami, diulang-ulang, dan ditanamkan ke dalam pikiran daripada ketidak-mungkinan dari seorang manusia yang telah jatuh ke dalam dosa membuat dirinya layak oleh perbu-atan terbaiknya. Keselamatan hanya melalui iman kepada Yesus Kristus. IP 22.2

Pada saat pertanyaan ini ditelusuri, dengan hati yang sedih kita melihat catatan pendapat yang se-pele dari mereka yang seharusnya dapat mengerti mengenai misteri Keallahan. Mereka berbicara de-ngan sangat berani mengenai saudara-saudara yang mengaku percaya pada kebenaran dan mengajarkan kebenaran. Mereka telah kekurangan beberapa fak-ta yang telah dibukakan kepadaku. Musuh itu telah menjerat pikiran mereka di dalam kabut kedunia-wian dan telah berakar dalam pengertian mereka dan akhirnya menjadi iman dan tabiat mereka. Ha-nya dengan pertobatan mereka dapat mengubah hal ini dan meninggalkan ide-ide salah—ini karena apa yang akan saya tunjukkan. Mereka bergantung ke-pada pemikiran yang salah ini sama seperti bergan-tung pada pelampung, menyelamatkan diri mereka tenggelam dari iman. IP 23.1

Kristus telah memberikan hal ini untuk saya katakan: “Engkau harus lahir kembali, jika tidak engkau tidak akan dapat masuk ke dalam kerajaan Allah.” Oleh karena itu, semua yang telah memiliki pengertian yang benar mengenai hal ini mengesampingkan roh pertentangan dan mencari Tuhan dengan segenap hatinya. Dan mereka akan menemukan Kristus dan dapat menghidupkan tabiat yang berbeda da-lam pengalaman kerohanian mereka. Mereka harus menjaga hal ini—kesederhanaan Ilahi—kepada orang lain dalam setiap ceramah. Hal ini akan da-tang kepada setiap hati yang lapar, dan haus, yang ingin datang kepada suatu jaminan pengharapan dan iman dan kepercayaan yang sempurna melalui Tuhan kita Yesus Kristus. IP 23.2

Biarlah pokok persoalan ini menjadi jelas dan sederhana dan tidak akan membawa pengaruh apa pun pada saat kita berdiri di hadapan Allah atau melalui pemberian Allah kepada kita melalui ciptaan yang dilayakkan. Jika iman dan perbuatan dapat membeli keselamatan, maka Pencipta berada di da-lam kewajiban kepada ciptaan-Nya. Ini adalah suatu kesempatan di mana kesalahan dapat diterima seba-gai suatu kebenaran. Jika siapa pun dapat melayak-kan dirinya untuk mendapatkan keselamatan dari usaha yang dia lakukan, maka ia mempunyai posisi yang sama seperti Katolik melakukan penebusan dosa bagi dosa-dosanya. Jika demikian, keselamatan menjadi bagian dari utang, yang dapat diusahakan untuk dibayar. Jika seseorang tidak dapat dengan hasil usahanya mendapatkan keselamatan, maka hal ini hanya karena kemurahan, diterima oleh se-seorang sebagai orang berdosa karena dia menerima dan percaya kepada Yesus. Hal ini secara utuh adalah pemberian. Pembenaran oleh iman telah di-tempatkan di atas semua pertentangan. Dan semua pertentangan ini telah berakhir, segera semuanya telah ditetapkan bahwa kelayakan seseorang dalam usahanya tidak akan pernah memberikan hasil be-rupa kehidupan yang kekal. IP 24.1