Iman dan Perbuatan

68/79

Bab 16 - Diterima di Dalam Kristus

(Artikel dari Signs of the Times, 4 Juli 1892)

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16). Pesan ini diberikan kepada dunia, karena arti “setiap orang” adalah siapa saja yang memenuhi persyaratan ini akan mendapatkan berkat. Semua yang memandang kepada Yesus, dan percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat pribadinya tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Setiap pemeliharaan telah ditetapkan agar kita mendapat pahala yang kekal. IP 183.1

Kristus adalah Penebus kita, Perwakilan kita, Penjamin kita, Penengah Ilahi; Ia telah menciptakan kebenaran bagi kita, penyucian, dan penebusan. “Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.” (Ibrani 9:24). IP 183.2

Pengantaraan Kristus sebagai wali kita, adalah untuk menganugerahkan pengorbanan-Nya kepada Bapa sebagai pengganti dan penjamin kita; karena Ia turun dari tempat yang mahatinggi untuk mengadakan penebusan bagi pelanggaran-pelanggaran kita. “.... Jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang perantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia” (1 Yohanes 2:1, 2). “Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita” (1 Yohanes 4:10). “Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka” (Ibrani 7:25). IP 183.3

Dari ayat-ayat ini membuktikan bahwa bukanlah keinginan Allah bahwa engkau tidak berbuah dan menyiksa jiwamu karena takut bahwa Allah tidak akan menerima engkau karena engkau berdosa dan tak layak. “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu” (Yakobus 4:8). Bawalah masalahmu kepada-Nya, mohonlah darah-Nya yang telah tertumpah bagimu di salib Kalvari. Setan akan menuduh engkau sebagai orang yang penuh dengan dosa, dan engkau harus mengakui hal ini, tetapi engkau dapat berkata: Aku tahu bahwa aku adalah orang yang berdosa, dan karena itu aku membutuhkan Juruselamat. Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang yang berdosa. “Darah Yesus Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” (1 Yohanes 1:7). “Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (ayat 9). Aku tidak memiliki jasa atau kebaikan untuk mendapatkan keselamatan, tetapi aku mempersembahkan di hadapan Allah darah Anak Domba yang tak bercacat cela yang telah menghapuskan dosa seluruh dunia. Inilah satusatunya permohonanku. Nama Yesus memberikan aku jalan kepada Bapa. Telinga-Nya dan hati-Nya, terbuka kepada permohonanku dan Ia menyediakan kebutuhanku.” IP 184.1