Iman dan Perbuatan

Tidak Ada Pelanggar Hukum yang akan Masuk

Tidak ada seorang pun yang telah menerima terang kebenaran yang akan memasuki kota Allah sebagai seorang pelanggar hukum. Hukum-Nya menjadi fondasi pemerintahan-Nya di surga dan di bumi. Jika mereka dengan sengaja menginjak-injak dan menghina hukum-Nya di bumi ini, maka mereka tidak akan dibawa ke surga untuk melakukan hal yang sama; tidak ada perubahan tabiat pada saat Kristus datang. IP 64.2

Perubahan tabiat terjadi pada jam-jam percobaan. Tiap hari, tindakan mereka dicatat di dalam buku catatan surga, dan mereka akan diberikan pahala pada hari Tuhan yang besar itu sesuai dengan perbuatan-perbuatan mereka. Pada saat itu akan terlihat siapa yang menerima berkat Tuhan. “Berba-hagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu” (Wahyu 22:14). IP 64.3

Mereka yang melakukan serangan terhadap hukum Allah, mereka berperang melawan Allah sendiri; dan mereka yang hidup dengan kepahitan dengan pertentangan dengan umat Allah yang memelihara hukum akan paling keras menyombongkan diri bahwa mereka hidup suci, tak berdosa. Hal ini hanya dapat dijelaskan dalam satu cara: Mereka tidak mempunyai cermin di mana mereka dapat melihat kecacatan tabiat yang mereka miliki. IP 65.1

Yusuf, Daniel dan para rasul lainnya tidak pernah mengaku tidak berdosa. Manusia yang hidup dekat dengan Allah, manusia yang rela mengorbankan hi-dupnya daripada secara sadar berdosa terhadap Allah, manusia yang dihargai Allah dengan terang dan kuasa Ilahi, dan telah mengaku diri mereka sebagai orang berdosa, tidak layak bagi kemurahan Allah. Mereka telah merasakan kelemahan dan kesedihan akan dosanya, telah berusaha untuk mengikuti pola dari Yesus Kristus. IP 65.2