Nasihat Mengenai Perilaku Seksual, Perzinahan Dan Perceraian
29. Empat Orang Pendeta Amoral
Rancangan Setan*.Banyak yang saya mau katakan kepadamu. Engkau telah diperkenalkan kepada saya sedang mengalami bahaya besar. Setan mengikuti jejakmu, dan kadang-kadang dia membisikkan kepadamu cerita dongeng, dan dia telah menunjukkan kepadamu sebuah gambar dari seorang yang menurut dia lebih cocok sebagai teman hidupmu dibanding dengan istri masa mudamu, yaitu ibu anak-anakmu. NMPS 174.1
Setan bekerja dengan licik tanpa mengenal lelah untuk mewujudkan kejatuhanmu melalui penggodaan yang tampaknya bagus. Dia memastikan diri menjadi gurumu, dan sekarang engkau perlu menempatkan dirimu di mana engkau memperoleh kekuatan untuk melawannya. Dia berharap untuk menuntun engkau ke dalam jaringan spiritualisme. Dia ingin menghentikan kasih sayangmu terhadap istrimu dan mencurahkannya kepada wanita lain. Dia ingin agar engkau membiarkan pikiranmu terikat dengan wanita ini sampai dia menjadi allahmu melalui cinta yang tidak suci. NMPS 174.2
Khayalan Tentang Keluarga di Surga. Musuh jiwa sudah banyak memperoleh keuntungan kalau dia berhasil menuntun imajinasi seorang penjaga pilihan Yehowa untuk memikirkan kemungkinan pergaulan di dunia baru nanti, bersama seorang wanita yang dikasihinya, lalu membentuk keluarga di sana. Kita tidak memerlukan gambaran yang menyenangkan seperti itu. Semua pandangan seperti itu berasal dari pikiran si penggoda. NMPS 174.3
Kita mendapat jaminan sederhana dari Kristus bahwa di dunia yang akan datang, umat tebusan “tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan” (Lukas 20:35, 36). NMPS 174.4
Ditunjukkan kepada saya bahwa dongeng rohani sedang menawan beberapa orang. Pikiran itu penuh nafsu, dan kecuali ada perubahan, ini akan membuktikan keruntuhan. Saya ingin berkata kepada semua yang memanjakan angan-angan seperti ini, Hentikan pemikiran itu, demi Kristus, berhentilah sampai di sini. Engkau berdiri di atas tanah larangan. Saya mengajak engkau, menyesallah, dan bertobatlah. NMPS 174.5
Tempat Utama dalam Kasih Sayang Suami. Kepada para lelaki yang sudah menikah saya mau katakan ini, “Berikanlah penghormatan dan kasih sayangmu kepada istrimu, yaitu ibu dari anak-anakmu. Berikanlah perhatianmu kepada mereka, dan pikiranmu haruslah merencanakan kebahagiaan mereka. . . .” NMPS 174.6
Saudaraku U., masih ingatkan wanita itu yang menerima paling sedikit pernyataan kasih sayang dari seorang laki-laki yaitu suami dari wanita lain, menunjukkan dirinya sedang memerlukan penyesalan dan pertobatan. Laki-laki yang membiarkan istrinya menempati tempat kedua dalam kasih sayangnya sedang menghina dirinya dan Allahnya. Hal ini adalah satu dari tanda-tanda akhir zaman. Tetapi tentu saja engkau tidak mau menggenapi tanda ini. Inilah bagian orang jahat untuk dilakukan. Kristus akan mengatur kasih sayang mereka yang mengasihi dan menghormati Allah, menolong mereka untuk memusatkan pikiran pada sasaran yang benar. NMPS 175.1
Saudaraku, istrimu memang mempunyai kesalahannya, tetapi begitu juga engkau. Dia masih istrimu. Dialah ibu dari anak-anakmu, dan engkau harus menghormati, menyukai dan mengasihinya. Jagalah dirimu baik-baik, agar kenajisan tidak tinggal dalam hati dan pikiranmu. . . . NMPS 175.2
Tangguh Seperti Baja Memegang Sumpah Pernikahan. Saudara U., kasusmu telah dibuka di hadapan saya beberapa waktu yang lalu, tetapi saya telah menangguhkan penulisan surat ini, karena saya ingin menjumpaimu atau berbicara denganmu. Engkau sedang dipenjarakan bersama perasaan sentimental yang berbahaya, dan ini hampir merusak dirimu begitu juga orang yang membiarkanmu untuk menyukai dirinya. Engkau tidak perlu memohon kepada Tuhan supaya memberkatimu dalam mencapai tujuanmu ini. Dalam hal ini pikiranmu telah dikerjai musuh yang siap berdiri untuk menguasai mereka yang menerima pengaruh spiritualisme. NMPS 175.3
Engkau memiliki seorang istri, dan engkau terikat kepadanya oleh hukum Allah. “Kamu telah mendengar firman, Janganlah berzina. Tetapi Aku berkata kepadamu, setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzina dengan dia di dalam hatinya. . . Telah difirmankan juga, Siapa menceraikan istrinya harus memberikan surat cerai kepadanya. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan istrinya kecuali karena zina, ia menjadikan istrinya berzina; karena siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zina” (Matius 5:27-32). NMPS 175.4
Kiranya Tuhan menolong engkau, inilah doa saya. Sekaranglah waktunya bertanding dalam pertandingan iman yang benar. Sekaranglah waktunya bergumul melawan dorongan hati alami. Sekaranglah waktunya menjadi tangguh seperti baja memegang sumpah pernikahan, sambil menolak dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, untuk merusak catatan hidupmu sebagai seorang yang takut akan Allah dan menuruti hukumnya. Engkau telah meminum buah pikiran ilmu wasitah. Tetapi jika sekarang engkau berpaling sepenuhnya kepada Allah, rahmat Tuhan Yesus Kristus kita akan diberikan kepadamu, dan kebenaran akan berkemenangan dalam hidupmu. Letter 231, 1903. NMPS 175.5
Satu Teguran Terbuka.* Kami bekerja keras di sini. Ada roh keringanan dalam hal ini. Orang-orang muda pacaran dengan gadis- gadis muda yang kalau ditegur, sebagian dari mereka merasa gelisah, mengeraskan hati dan bersifat menentang. Kita harus membersihkan permasalahan ini sebelum kita dapat menciptakan roh kebebasan dalam pertemuan kita. Tetapi ada pertemuan hari Sabat nampaknya segala sesuatu mengganggu. Pendeta Y. yang baru saja berkhotbah mendekati gadis-gadis, janda-janda atau wanita-wanita yang sudah menikah, nampaknya inilah kemauannya setelah berkhotbah dari satu Negara Bagian ke Negara Bagian lainnya. Pada hari Minggu pagi, saya memanggil namanya dan memberitahukan kepadanya dan kepada semua yang hadir yang kami tak dapat mempergunakan orang seperti itu karena itu hanya melipat gandakan beban pekerja yang sekarang. Jikalau saja mereka mau menyingkir dan melakukan apa yang ada dalam hati mereka, tanpa melakukan kejahatan ini dengan berpura-pura saleh, maka pekerjaan itu tidak terganggu. Dia belum membuat pengakuan. Saya tidak tahu apakah dia mau melakukannya. Tetapi pertemuan kami memperoleh penerangan, dan orang muda yang sedang mengikuti teladannya keluar dengan pasti dan mengakui tindakan mereka yang salah. Kapankah mereka yang mengakui Kristus akan bertindak demikian? Letter 53, 1884. NMPS 176.1
Panggilan Untuk Bekerja di Negara Lain. Saudara V. yang kekasih: Pagi ini saya menerima dan membaca suratmu, dan apabila saya tidak langsung menjawabnya, saya kuatir kalau-kalau itu lewat dari pikiran saya. . . . NMPS 176.2
Sehubungan dengan pergantian tempat kerjamu, aku mau sebutkan Inggris bagimu. Di sana ladangnya luas tetapi sedikit pekerja, banyak pekerjaan yang harus dilakukan di mana semua boleh mengambil bagian, seluruh keluargamu, sekiranya mereka rindu menyerahkan diri kepada Tuhan dan mengambil bagian dalam pekerjaan-Nya. Engkau akan mendapati wawasan kerja yang luas, dan jika engkau bekerja dengan kesabaran dan kerendahan hati, menebus kembali segala kesalahan dalam hidup masa lalumu, Allah akan menerimamu. Diperlukan banyak pekerja di Inggris, keuntungan negara itu dibanding dengan bagian lain di Eropa ialah bahwa saudara-saudara dari Amerika dapat bekerja tanpa penerjemah. . . . Seyogianya engkau datang ke Inggris, engkau pasti mendapati cukup pekerjaan untuk dilakukan, dan Allah berkemurahan; Dia merasa iba atas kelemahan kita; Dia mengampuni pelanggaran kita; dan, jikalau saja kita mau hidup dengan rendah hati dan penyesalan, jika kita berhenti dari kejahatan dan melakukan yang baik, Tuhan akan menyetujui. Kiranya Tuhan mengajari engkau dan bekerja bagimu. NMPS 176.3
Saya ingin agar lebih banyak lagi orang yang mau menyerahkan diri sendiri untuk tugas misionaris di Inggris. Hanya sedikit pekerja di kerajaan itu. Kita membutuhkan para misionaris yang dapat bekerjasama dengan Allah dan yang bisa memberkati. Kita memerlukan laki-laki yang mau merasakan beban akan jiwa-jiwa, laki-laki yang mau bekerja sebagaimana Kristus bekerja, dengan setia, yang tidak memihak, untuk menyelamatkan orang-orang berdosa dan menerangi mereka yang berada dalam kegelapan. Saya menuliskan surat yang singkat ini kepadamu walaupun saya memikirkan bahwa masih banyak lagi yang harus dituliskan. Saudaramu perempuan dalam Kristus. Letter 41, 1886. NMPS 177.1
Pikiran dan Angan-angan Hati yang Kotor.* Pendeta Z., jiwa saya sangat menderita karena engkau. Saya takut, ya sangat takut, yang engkau tidak akan pernah masuk ke dalam kerajaan Allah. Hati saya merasa sangat nyeri selagi mempertimbangkan kasusmu, engkau berdiri dalam terang hamba utusan Yesus Kristus, namun diselubungi dengan kecemaran sehingga malaikat kudus tidak dapat datang mendekatimu. Bukanlah hal yang baru bahwa pikiranmu dicemari dengan keinginan-keinginan dan angan-angan hati yang kotor. Engkau tidak mengusir keinginan-keinginan yang tak wajar dan pemikiran yang penuh nafsu. Ketika engkau menemuiku di Headelsburg dan mengatakan padaku bahwa engkau telah menang, engkau telah membohongi saya, dan engkau mengetahui bahwa ini tidak benar. NMPS 177.2
Lalat Terjerat di Sarang Laba-laba. Hidupmu di masa lalu telah dipaparkan di hadapan saya sebagai seorang yang tidak mempunyai kekuatan dalam untuk menolak kejahatan jikalau itu ditempatkan pada aspek yang menggoda. Kalau engkau sudah memperoleh kepercayaan para wanita dalam dirimu sebagai seorang yang setia dan saleh, lalu engkau telah memanfaatkan kepercayaan ini untuk berlaku bebas dengan mereka, yaitu mencium mereka, dan terhanyut dengan mereka dalam godaan dan praktik penuh nafsu sejauh mana mereka suka, bukan hanya dengan Saudari X. tetapi dengan yang lain juga. Hatiku merasa nyeri ketika memperhatikan bahwa engkau telah menodai dan mencemari lebih dari satu atau dua atau tiga atau empat dengan sindiranmu, dengan jilatanmu dan dengan cumbuanmu yang telah menuntun jiwa-jiwa kepada perbuatan tidak senonoh dan kejahatan. Engkau seorang penjaga, engkau seorang gembala!. . . NMPS 177.3
Engkau telah membuat praktik-praktik jahat yang penuh nafsu tampak tidak berbahaya, dan sebagian telah terseret dengan nafsu mereka sendiri dan tergoda karena mereka tidak mempunyai keberanian moral untuk menegur engkau selaku seorang pendeta, karena praktekmu yang melanggar susila. Tidak sedikit orang yang sudah mengorbankan hati nuraninya, ketenangan jiwa, dan kehendak Allah, karena seorang yang telah ditempatkan umat selaku penjaga di tembok Sion sudah menjadi si penggoda mereka, yaitu seekor serigala berbulu domba. Mereka yang belum jatuh tercemar ke dalam jerat Setan, melalui gembala yang jahat, telah mengatur bagi mereka di bawah kepura- puraan dan pelbagai dalih. Engkau telah menyembunyikan hatimu yang jahat yang menentang dengan gigih kemurnian dan kesucian. Lalat yang tergoda memasuki sarang laba-laba, ikan yang tergiur dengan umpan pada pancing, telah dijaring dan ditangkap. NMPS 177.4
Pendekatan yang Salah Kepada Penyuluhan Pernikahan. Dengan perilakumu engkau sudah merendahkan perkara-perkara yang kudus sampai merosot ke bawah. Banyaklah yang sudah datang menjadi runtuh, seharusnya mereka adalah puntung yang ditarik dari api; tetapi tata pelaksanaanmu yang menghancurkan benteng yang melestarikan kesucian hubungan keluarga antara suami dan istri, rencana yang sudah diatur bagi si istri untuk menceritakan kepadamu rahasia hidup perkawinan mereka, membujuk mereka yang berwatak suka menyerah, yang tertawan bersama engkau, membukakan hati mereka kepadamu sebagaimana pengakuan dosa kepada seorang Pastor Katolik, dan engkau mendorong mereka supaya mereka memikirkan bahwa mereka sudah melakukan kesalahan dalam hidup perni kahan. NMPS 178.1
Dalam setiap keluarga kadang-kadang terjadi salah paham. Ada pemikiran dan perasaan yang diucapkan yang dimanfaatkan oleh Setan, tetapi jikalau kedua suami istri menolak si jahat dan merendahkan hati mereka di hadapan Allah, kemudian kesulitan segera terangkat tanpa meninggalkan bekas luka yang jelek. Tetapi engkau telah melakukan satu pekerjaan untuk menganjurkan pengasingan gantinya mengangkat kesulitan itu; dan ketenangan hati, keharmonisan dan kegunaan laki-laki dan perempuan telah dimusnahkan, dan bibit praktik kejahatan yang engkau telah taburkan telah menghasilkan panen pahit yang sangat pahit. Pelarian dari Allah dengan cara ini adalah soal biasa, tetapi fakta menyatakan bahwa sedikit yang kembali. NMPS 178.2
Yang Kudus Dijalin dengan yang Najis. Watak perempuan yang pura- pura dan gampang menyerah, begitu juga gadis-gadis yang jinak terhadap cumbuan dan kemesraan pria atau laki-laki yang sudah menikah, itu membuat mereka mudah terjerat. Laki-laki yang harus mengawasi jiwa-jiwa untuk menyelamatkannya, menunggu kesempatan dan kesempitan untuk merusak mereka. Banyak orang yang mempunyai sedikit ketetapan prinsip, yang menemui laki-laki yang mengkhotbahkan kebenaran; sebagian mereka mendidik dan menghaluskan kejahatan di hadapan mereka, mengenakannya dengan jubah malaikat, tetapi hati mereka sendiri tidak dilindungi dengan prinsip teguh yang tidak goyah, sehingga terjadilah dengan cepat pengrusakan jiwa. NMPS 178.3
Yang kudus itu direndahkan dan begitu dijalin dengan nafsu dan praktik yang kotor dan tidak suci sehingga korban itu bingung, dan kaabah jiwa menjadi tempat pengendapan kejahatan. Pada mulanya yang tidak curiga hanya mendengarkan; mereka menerima kebebasan catatan yang ditunjukkan kepada mereka; kemudian pendidikan itu berlangsung terus sampai mereka “seperti lembu yang dibawa ke penjagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum” (Amsal 7:22), mereka mengikuti jejak si penggoda dan berjalan terus sejauh mana mereka dituntun. Letter 82, 1886. NMPS 179.1