Nasihat Mengenai Perilaku Seksual, Perzinahan Dan Perceraian

42/45

Bab X - Kasih Sayang Bagi Anak Yang Bersalah Dan Tergoda

41. Kasih Allah Bagi Orang Berdosa

Surga dan Hati Manusia. Ketika Kristus membukakan surga bagi manusia, kehidupan yang diserahkan-Nya membuka hati manusia bagi surga. Dosa bukan hanya memisahkan kita jauh dari Allah, tetapi di dalam jiwa manusia membunuh keinginan dan kapasitas pengenalan akan Dia. Misi Kristus ialah merusak semua pekerjaan si jahat ini. Dia mempunyai kuasa untuk menguatkan dan memulihkan kemampuan jiwa yang sudah dilumpuhkan oleh dosa, pikiran yang sudah dikelamkan dan kemauan yang sudah diselewengkan. Dia membukakan kekayaan alam semesta kepada kita, dan olehnya diberikan kuasa untuk mengenal dan memiliki semua kekayaan ini. Ed 28, 29. NMPS 217.1

Setiap Perorangan Dikenal Yesus. Yesus mengenal kita secara perorangan. Dia mengenal nama kita masing-masing. Dia mengetahui rumah tempat tinggal kita dan semua nama penghuninya. Kadang- kadang Dia memberikan tugas khusus kepada hamba-hamba-Nya supaya pergi ke jalan tertentu di kota tertentu, memasuki rumah yang begini untuk menemukan domba-Nya. NMPS 217.2

Setiap jiwa dikenal Yesus, seakan-akan dialah satu-satunya manusia untuk siapa Yesus telah mati. Kesengsaraan setiap orang menyentuh hati-Nya. Seruan orang yang minta tolong mencapai telinga-Nya. Dia datang untuk menarik semua manusia bagi diri-Nya sendiri. Dia menyuruh mereka, “Ikutlah Aku,” dan Roh-Nya bergerak dalam hati mereka supaya datang kepada-Nya. Banyaklah orang yang tidak mau ditarik kepada-Nya. Yesus mengetahui siapakah mereka itu sebenarnya. Dia juga mengenal siapa yang mendengar panggilan-Nya, dan yang bersedia datang ke dalam pemeliharaan penggembalaan-Nya. Dia katakan, “Domba-domba-Ku mendengar suaraKu, Aku mengenal mereka, dan mereka akan mengikut Aku.” Dia memelihara kita masing- masing seolah-olah tidak ada lagi orang lain di muka bumi ini selain kita sendiri. DA 479, 480. NMPS 217.3

Tujuh Kali Menghardik yang Dirasuk Setan. Maria dianggap seorang berdosa besar, tetapi Kristus mengetahui keadaan yang telah membentuk kehidupannya. Boleh saja Dia memadamkan setiap pijaran pengharapan dalam jiwanya, tetapi ini tidak dilakukan-Nya. Dialah yang mengangkat dirinya dari keputusasaan dan keruntuhan. Tujuh kali dia mendengar tempelakan-Nya terhadap roh jahat yang menguasai hati dan pikirannya. Dia telah mendengar seruan-Nya yang nyaring yang ditujukan kepada Bapa-Nya, demi dirinya. Dia mengetahui betapa menjijikkan dosa itu bagi kemurnian-Nya yang tak bercacat, dan dalam kekuatan-Nya dia telah menang. NMPS 217.4

Perubahan Maria. Ketika kasusnya tampak tidak berpengharapan kepada pandangan manusia, Kristus melihat dalam diri Maria kapasitas mencapai kebaikan. Dia melihat sifat-sifat yang lebih baik dalam tabiatnya. Rencana keselamatan telah memberikan kepada umat manusia kesempatan besar, dan dalam diri Maria kemungkinan besar ini harus direalisasi. Melalui rahmat-Nya dia menjadi pewaris sifat ilahi. Orang yang sudah jatuh, yang pikirannya sudah menjadi istana si jahat, telah dibawa dekat kepada Juruselamat dalam persekutuan dan penginjilan. NMPS 218.1

Maria sendirilah yang duduk di kaki-Nya dan belajar daripada-Nya. Maria sendirilah yang menuangkan minyak wangi ke atas kepala-Nya, dan memandikan kaki-Nya dengan air matanya. Maria berdiri di dekat salib dan mengikuti Dia ke pekuburan. Marialah orang pertama yang tiba di pekuburan setelah kebangkitan-Nya. Marialah yang pertama mengumumkan bahwa Juruselamat sudah bangkit. NMPS 218.2

Lebih Besar Dosa, Lebih Besar Kebutuhan Akan Yesus, yesus mengetahui keadaan setiap jiwa. Mungkin engkau berkata, Saya penuh dosa, dan sangat jahat. Mungkin demikianlah engkau, tetapi lebih buruk keadaanmu, lebih besar kebutuhanmu akan Yesus. Dia tidak pernah mengusir orang yang menangis dan yang hancur hatinya. Dia tidak memberitahukan kepada siapa pun semua yang akan dinyatakanNya, tetapi Dia memberanikan hati yang gemetar ketakutan. Dengan bebas Dia mengampuni semua orang yang datang kepada-Nya dan memohon pengampunan dan pemulihan. NMPS 218.3

Kristus pasti menyuruh malaikat surga untuk membawa cawan dan mencurahkan amarahnya ke dunia ini, memusnahkan semua orang yang membenci-Nya. Boleh saja Dia menghapuskan noda hitam ini dari alam semesta-Nya, tetapi Dia tidak melakukan hal itu. Sekarang ini Dia sedang berdiri di depan mezbah dupa dan menghadapkan semua doa orang-orang yang menginginkan pertolongan-Nya. NMPS 218.4

Jiwa-jiwa yang lari kepada-Nya untuk mendapatkan perlindungan, Yesus mengangkat mereka dari tudingan dan pertengkaran. Tak ada lagi orang atau malaikat jahat yang mendakwa jiwa-jiwa ini. Kristus menyatukan mereka ke dalam sifat-Nya sendiri, yaitu sifat manusia-ilahi. Mereka berdiri di samping Penanggung Dosa yang agung itu di dalam terang yang memancar dari takhta Allah. “Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus yang telah mati? Bahkan lebih lagi, yang telah bangkit dan yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?” (Roma 8:33, 34). DA 568. NMPS 218.5

Penolong yang Tak Pernah Gagal. Jiwa yang telah menyerahkan dirinya kepada Kristus itu lebih berharga dalam pandangan-Nya dibandingkan dengan seluruh dunia ini. Juruselamat mau melewati penderitaan di Kalvari agar orang itu dapat diselamatkan ke dalam kerajaan-Nya. Tidak pernah Ia meninggalkan orang yang telah ditebus-Nya dengan nyawa-Nya. Kecuali para pengikut-Nya memilih untuk meninggalkan-Nya, Dia memegang mereka dengan erat. NMPS 219.1

Dalam semua pencobaan kita, kita mempunyai seorang Penolong yang tak pernah gagal. Dia tidak membiarkan kita sendirian untuk bergumul melawan penggodaan, berperang melawan si jahat, dan akhirnya diremukkan oleh beban dan penderitaan. Walaupun sekarang ini Dia tersembunyi dari pandangan manusia berdosa, telinga iman dapat mendengar suara-Nya yang berkata, Janganlah takut; Aku menyertai kamu. “Akulah yang Hidup, Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya” (Wahyu 1:18). Aku telah menanggung kesengsaraanmu, mengalami pergumulanmu, mengalahkan pencobaanmu. Aku mengenal air matamu; Aku juga menangis. Dukacita yang terlalu dalam untuk dibisikkan ke dalam telinga manusia, Aku mengetahuinya. Janganlah menganggap engkau kesepian dan ditinggalkan. Walaupun rasa nyerimu tidak menyentuh tali kasih manusia di dunia ini, pandanglah padaKu, dan hiduplah engkau. “Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman Tuhan yang mengasihani engkau” (Yesaya 54:10). DA 483. NMPS 219.2

Membenci Dosa, Mengasihi Orang Berdosa. Yesus bangkit, sambil memandang wanita itu Dia berkata, “Hai perempuan, di manakah mereka yang menuduh engkau? Apakah tidak ada orang yang mempersalahkanmu? Katanya, Tak ada orang, Tuhan. Lalu Yesus berkata kepadanya, Akupun tidak mempersalahkan engkau, pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi.” NMPS 219.3

Perempuan itu berdiri di hadapan Yesus, gemetar ketakutan. Kata Yesus, “Dia yang tidak berdosa di antara kamu, biarlah ia melemparkan batu yang pertama,” bagi perempuan itu jadi pengumuman hukuman mati. Dia tidak berani memandang Juruselamat, tetapi dengan diam-diam menantikan kebinasaannya. Dalam keheranan dia melihat yang para penuduhnya meninggalkan tempat itu tanpa bicara dan dengan kebingungan. Kemudian kata-akta pengharapan itu jatuh ke telinganya, “Akupun tidak menghakimi engkau, pergilah dan jangan berbuat dosa lagi.” Hatinya hancur. Dia menjatuhkan dirinya di kaki Yesus, menyatakan kasihnya dengan isak tangis, dan dengan air mata yang pahit dia mengakui dosanya. NMPS 219.4

Memulai Hidup Baru. Baginya inilah satu permulaan hidup baru, satu kehidupan yang penuh dengan kemurnian dan kedamaian, diserahkan untuk melayani Allah. Dalam mengangkat jiwa yang jatuh ini, Yesus melakukan satu mukjizat yang lebih besar dari kesembuhan penyakit fisik yang paling mengerikan. Dia menyembuhkan penyakit rohani yang membawa kematian kekal. Perempuan yang sudah menyesal ini menjadi pengikut-Nya yang paling setia. Dengan kasih pengorbanan diri sendiri dan pengabdian, dia membayar kembali belas kasihanNya yang penuh keampunan. NMPS 219.5

Dalam tindakan pengampunan-Nya terhadap perempuan ini dan dalam dukungan-Nya supaya dia hidup lebih baik, tabiat Kristus memancarkan keindahan kebenaran yang sempurna. Sementara Dia tidak meringankan dosa, atau mengurangi rasa-bersalahnya, Dia tidak berusaha untuk menghakimi, tetapi untuk menyelamatkan. Dunia hanya mempersalahkan dan menghina perempuan yang bersalah ini, tetapi Yesus mengucapkan kata-kata penghiburan dan pengharapan. Orang yang Tidak Berdosa itu merasa iba terhadap kelemahan orang berdosa dan mengulurkan tangan-Nya untuk menolong; Sementara orang-orang Farisi yang munafik mencela, Yesus menyuruh dia, “Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi.” NMPS 220.1

Kasih Kristiani Lambat Mencela. Bukanlah pengikut Kristus yang dengan memalingkan muka meninggalkan orang bersalah itu, tidak terhalang untuk mengejar tujuan yang menuju kemerosotan. Mereka yang bergerak maju sambil menuduh orang lain, dan gigih untuk mengadili mereka, biasanya mereka lebih bersalah dalam kehidupannya ketimbang orang yang dituduh. Orang membenci yang berdosa sedangkan mereka mencintai dosa itu. Kristus membenci dosa tetapi mengasihi orang berdosa. Inilah seharusnya menjadi roh setiap orang yang mengikut Dia. Kasih kristiani lambat mencela, cepat untuk memahami penyesalan, siap untuk mengampuni, mendorong, menempatkan musafir itu di jalan kesucian, dan menjaga kakinya tetap di jalan itu. DA 461, 462. NMPS 220.2

Yesus Sahabat Orang Berdosa. Saya mau menarik perhatianmu kepada janji-janji Allah yang berharga. Tidak semua anak-anak Allah mempunyai kuasa yang sama, perangai yang sama, dan keberanian serta keyakinan yang sama pula. Sebenarnya saya merasa senang yang perasaan kita tidaklah membuktikan yang kita ini adalah anak-anak Allah. Musuh itu akan menggoda engkau supaya menganggap yang engkau sudah melakukan hal-hal yang memisahkan engkau dari Allah, dan bahwa Dia tidak lagi mengasihi engkau, tetapi Tuhan kita masih mengasihi kita, dan kita boleh mengetahuinya dari kata-kata-Nya yang tercatat demi kasus seperti kasusmu. “Namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil” (I Yohanes 2:1). “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (I Yohanes 1:9). NMPS 220.3

Sekarang Saudariku yang kekasih, saya berkeyakinan bahwa Tuhan mengasihi engkau; dan Juruselamat yang indah, yang telah menyerahkan hidup-Nya untukmu, tidak akan menolak engkau dari hadapan-Nya karena engkau tergoda dan kelemahanmu sudah dikalahkan. Dia masih mencintai engkau. NMPS 221.1

Petrus menyangkal Tuhannya pada saat pencobaan, tetapi Yesus tak pernah meninggalkan murid-Nya yang malang itu. Sekalipun Petrus membenci dirinya sendiri, Tuhan mengasihi dia, dan setelah kebangkitan-Nya Dia memanggil namanya dan mengirim pekabaran pengasihan kepadanya. Oh, Juruselamat kita, betapa baik, berpengasihan, dan mengasihi. Dia mengasihi kita walaupun kita bersalah. NMPS 221.2

Janji-janji Allah yang Manis. Sekarang janganlah menyusahkan dirimu di luar lengan Juruselamat yang indah, tetapi istirahatlah di sana dalam iman. Dia mengasihi engkau; Dia mempedulikan engkau. Dia sedang memberkati engkau, dan akan memberikan kedamaian-Nya dan rahmat-Nya kepadamu. Dia sedang berkata-kata kepadamu, “Dosamu sudah diampuni.” (Matius 9:2). Mungkin engkau tertekan batin karena cacat tubuh, tetapi itu bukanlah membuktikan bahwa tidak bekerja setiap hari demi engkau. Dia akan mengampuni engkau dengan limpahnya. Kumpulkanlah kepada dirimu janji-janji Allah. Yesus Sahabat kita yang senantiasa tidak gagal, Dia ingin agar engkau mempercayai Dia. NMPS 221.3

Allah sedang bekerja, dan Setan pun sedang bekerja pula. Setan mau supaya pikiran kita tertarik jauh dari Penolong yang perkasa itu, untuk memperhatikan kemerosotan jiwa kita, dan merasa bahwa segenap kuasanya telah disia-siakan sehingga Allah dihinakan. Alihkanlah pandanganmu dari dirimu dan pandanglah kesempurnaan Kri stus. NMPS 221.4

Kebenaran Kristus Bagi Kita. Kita tidak dapat menghasilkan kebenaran bagi diri kita sendiri. Kristus memegang jubah kebenaran yang murni di tangan-Nya, dan Dia akan menyalut kita dengan jubah itu. Dia mengucapkan kata-kata pengampunan dan janji-janji yang manis. Dia menunjukkan sumber air hidup untuk jiwa kita yang haus, dengan itu kita bisa disegarkan. Dia menyuruh kita supaya datang kepadanya bersama semua beban kita, dan kesusahan kita, Dia janjikan yang kita akan mendapat istirahat yang senang. Karena itu, jika kita datang kepada-Nya, kita harus percaya bahwa Dia membicarakan pengampunan, dan kita harus menunjukkan iman dengan beristirahat dalam kasih-Nya. Hati itu digerakkan oleh segala yang lembut dan murni dan tinggi, yaitu ambisi yang tinggi, kegembiraan yang kudus, motivasi yang memuliakan, rasa simpati yang menyayangi dan pertolongan yang dibutuhkan. NMPS 221.5

Menawarkan Pengampunan dengan Bebas. Yesus melihat kesalahan yang lalu, dan mengucapkan pengampunan; janganlah menghina-Nya dengan meragukan kasih-Nya. Perasaan bersalah itu harus diletakkan di kaki salib di Golgota. Rasa berdosa itu sudah meracuni sumber hidup dan kebahagiaan sejati. Sekarang Yesus mengatakan, “Timpakanlah itu semuanya kepada-Ku. Aku akan menanggung semua dosamu. Aku akan memberikan damai kepadamu. Jangan lagi membuang harga dirimu, karena Aku telah membelimu dengan harga tunai oleh darah-Ku sendiri. Engkau adalah milik-Ku. Kemauanmu yang sudah dilemahkan itu akan Kukuatkan; penyesalanmu yang dalam tentang dosa akan Kupindahkan.” NMPS 222.1

Kemudian serahkanlah hatimu yang penuh syukur itu, walaupun gemetar dengan ketidaktentuan, kepada Dia dan peganglah pengharapan yang ada di hadapanmu. Allah menerima hatimu yang hancur dan menyesal, dan menawarkan pengampunan kepadamu dengan bebas. Dia menawarkan untuk mengangkat engkau menjadi anggota keluarga-Nya, dengan rahmat-Nya untuk menolong engkau dalam kelemahanmu. Juruselamat yang indah itu akan menatang engkau langkah demi langkah, tanganmu di dalam tangan-Nya, dan membiarkan Dia memimpin engkau. NMPS 222.2

Carilah janji-janji Allah yang indah itu. Jikalau Setan memasukkan ancaman ke dalam pikiranmu, jangan pikirkan itu, tetapi bergantunglah kepada janji-janji-Nya, biarlah jiwamu dihiburkan oleh cahayanya. Awan itu sendiri gelap, tetapi jikalau diisi dengan cahaya, awan itu akan berubah warna menjadi keemasan, karena kemuliaan Allah ada di dalamnya. NMPS 222.3

Kiranya Tuhan memberkati jiwamu dengan kata-akta dalam tulisan ini yang telah didorong-Nya sendiri. Letter 99, 1896. NMPS 222.4

Tujuan Perhatian Allah yang Penuh Kasih. Tuhan Allah melalui Yesus Kristus mengedangkan tangan sepanjang hari mengundang orang berdosa yang sudah jatuh. Dia akan menerima semuanya. Dia mengucapkan selamat datang kepada muak orang. Adalah kemuliaan-Nya untuk mengampuni orang yang paling besar dosanya. Dia akan melepaskan korban dari tangan yang perkasa, Dia melepaskan yang tertawan, Dia akan merampas puntung dari api. Dia akan menurunkan rantai emas belas kasihan-Nya ke kedalaman kesengsaraan manusia, dan akan mengangkat jiwa yang paling tercemar oleh dosa. NMPS 222.5

Setiap orang adalah tujuan perhatian yang penuh kasih bagi Dia yang telah menyerahkan hidup-Nya agar Dia dapat mengembalikan manusia kepada Allah. Jiwa yang bersalah dan tak berdaya, yang mudah dibinasakan oleh tipuan dan jerat Setan, akan dipelihara sebagai domba dalam kawanan domba-Nya. MH 161, 162. NMPS 222.6