Nasihat Mengenai Perilaku Seksual, Perzinahan Dan Perceraian
Bab IX - Nasihat Bagi Pimpinan Organisasi Gereja
35. William E. (Bagian II)
(Pada tanggal 15 Agustus 1911, Pendeta C.F. McVagh, Ketua Daerah Southern Union, menulis kepada W. C. White demikian: NMPS 197.1
Saudara yang kekasih, di Alabama, pegawai daerah sangat bingung menanggapi kasus William E. dan saya diminta untuk menulis surat ini, memohon satu salinan surat (Ellen White) yang menyangkut pekerjaannya sebagai seorang pendeta, dan juga nasihatnya atau petunjuk dari Tuhan sekarang ini. Engkau mengenal masa lalunya. Hidupnya lurus sejauh yang kita kenal selama beberapa tahun, dan dia sudah menjual buku-buku dan Alkitab. Tetapi dia merasa berat untuk berkhotbah, dan ke mana saja ia pergi, ia segera mendapatkan kesempatan untuk berkhotbah. Dia mempunyai keterampilan yang luar biasa dan akhirnya dia berminat. Dia memberikan keyakinan lahiriah tentang pengabdiannya yang mendalam sehingga orang-orang menerima kebenaran atas usahanya. NMPS 197.2
Lebih dari setahun yang lalu dia pindah ke Birmingham, Alabama, dan akhirnya mengambil bagian secara aktif dalam kegiatan gereja. Gereja pada saat itu mengalami penurunan. Dia menjadi ketua sidang, dan tidak lama pekerjaan pun dimulai dan beberapa keluarga menaruh minat. Peminat bertambah banyak dan selama musim dingin dia mengadakan kumpulan setiap malam Senin di gedung teater yang dihadiri oleh banyak orang, dan sebagian menerima kebenaran. Dia menarik keyakinan anggota-anggota gereja yang secara alamiah semakin bersemangat, dengan demikian, sementara dia menggunakan banyak waktunya untuk merawat peminat (dia seorang pekerja yang gigih), Komite Daerah memutuskan untuk memberikan $8 seminggu untuk menolongnya. Tentu saja dia tidak bisa bertahan hidup dengan itu, dan dia pikir para peminat memerlukan sepenuh waktu, dan dia sebenarnya mengharapkan pemulihan kartu tugasnya dan pengakuan Daerah atas dirinya sebagai pendeta. Tak ada orang yang meragukan pengalamannya yang sekarang, tetapi masa lalunya menandai ciri- ciri dirinya dan keluarganya. NMPS 197.3
Istrinya korban stres berat sehingga goyah kepercayaannya; ketika suaminya berkhotbah, dia selalu dibayangi pemikiran yang suaminya akan menjadi populer lalu bergaul dengan orang-orang sehingga rasa cemburunya timbul apakah ada penyebabnya atau tidak. Lalu dirinya sendiri membawa keonaran dengan membicarakan atau memberitahukan masa lalu di mana dia cenderung melakukannya bilamana dia curiga terhadap suaminya. Semua akan dibereskan asalkan ada nasihat yang pasti dari Tuhan. Saya merasa pasti yang semuanya akan menerimanya termasuk Saudara dan Saudari E. “Sebagai pribadi, saya sangat merasa menyesal karena mereka berdua dan saya merasa yakin bahwa mereka berusaha hidup dengan benar. Saya ingin mendorong mereka dengan cara apapun supaya hidup dengan benar. Masa lalu Saudara ini begitu ternoda dan beritanya sudah tersebar ke mana-mana sehingga kita merasa takut mengundang dia untuk bekerja dalam penginjilan. Tetapi nyatanya dia melakukannya dan Tuhan ternyata memberkati upayanya. Akankah kami menasihati dia supaya berhenti berkhotbah, atau akankah Daerah menerima hasil pekerjaannya dan membayar gajinya? Jika dia bekerja seharusnya dia dibayar. Tetapi bagaimana dengan kartu dinasnya? NMPS 197.4
Hormat kami, ttd.
C.F. McVagh
“Dituliskan atas permintaan Komite Daerah Alabama.” NMPS 198.1
Pada tanggal 14 September, Pendeta White menyerahkan surat ini ke tangan Ny. White, dan pada tanggal 15 September, Pendeta White meneruskan nasihat Ny. White dalam hal itu kepada Pendeta McVagh. Inilah surat W. C. White: NMPS 198.2
“Saudara McVagh yang kekasih, sudah lewat dua atau tiga minggu sejak saya menerima suratmu tertanggal 15 Agustus, tentang kebingungan yang timbul di Daerah Alabama yang menyangkut kasus William E. NMPS 198.3
Sekembalinya kami dari California Selatan, Ibu lemah dan lelah, sehingga saya tidak menyerahkan surat ini ke tangannya sampai kemarin. Kemudian dia membaca surat itu seluruhnya, dan ketika dia mengenang pengalaman pahit yang dilalui Saudara E., dia merasa sedih karenanya dan karena saudara-saudara kita yang merasa susah selama bertahun-tahun karena kelakuannya yang lemah dan jahat. NMPS 198.4
“Ibu mengatakan bahwa saudara-saudara yang mengalami kebingungan yang timbul karena banyak pelanggarannya di masa lalu seharusnya bertanggungjawab menasihatinya sehubungan dengan tugasnya sekarang. Ibu tidak ingin memikul tanggungjawab besar dalam hal ini. Tetapi dia mengatakan tentang Pendeta E. sebagaimana dia mengatakannya kepada orang lain yang memegang jabatan yang sama, jikalau mereka sudah bertobat dengan seksama, jikalau mereka sedang menghidupkan satu kehidupan yang meyakinkan saudara- saudaranya bahwa mereka benar-benar menyesal, janganlah memecat dari keanggotaan, dan jangan melarang mereka dalam pekerjaan bagi Kristus dalam kapasitas kerendahan hati, tetapi jangan mengangkat mereka kepada posisi pertanggungjawaban. NMPS 198.5
“Dari kalimat ini saya dapat memahami bahwa tidak akan bijaksana memperbarui kartu dinasnya dan mengutus dia dari satu tempat ke tempat lain di antara anggota. Tetapi jika dia dengan kehidupan yang setia memenangkan keyakinan jemaat di mana dia berada, janganlah menghalangi pekerjaannya karena jemaatlah yang bertanggungjawab untuk itu. Sebenarnya, saya tidak dapat melihat bagaimana kamu menahan upah yang wajar dan tidak membayarkannya kepadanya demi pekerjaan yang dilakukan dengan setia dan bijaksana. Tetapi ini tidak akan menempatkan di hadapannya penggodaan yang sama kalau memperpanjang kartu dinasnya dan mengutus dia sebagai pendeta keliling dalam Daerahmu. NMPS 198.6
Sekali lagi saya mau katakan, sebagaimana Ibu telah katakan, inilah satu permasalahan yang harus diserahkan kepada mereka yang mengurusi masa lalunya. Harap menganggap semua pemikiran yang saya kemukakan sebagai saran.” NMPS 199.1
Pada penutupan surat ini Ellen White secara perorangan menuliskan kata-kata pengesahan: Inilah nasihat yang tepat dalam kasus seperti itu. Biarkanlah dia berjalan dengan rendah hati di hadapan Allah. Saya tidak melihat terang dalam memberikan tanggungjawab kepadanya.” NMPS 199.2
Tidak terdengar lagi masalah itu sampai awal tahun 1913, ketika sepucuk surat dialamatkan kepada Ny. White, tertinggal 8 Januari 1913, yang diterima dari A. L. Miller, Ketua Daerah yang baru terpilih di Daerah Alabama. Dia menulis begini: NMPS 199.3
“Saudari White yang kekasih, adalah tugas saya yang berat untuk menulis surat kepada Anda tentang Saudara William E. Mengenai sejarah hidupnya di masa yang lalu, itu tidak perlu dituliskan, karena Anda sudah cukup mengetahui hal itu, karena kasusnya telah dihadapkan kepada Anda dengan sepucuk surat dari Pendeta C.F. McVagh, tertanggal 15 Agustus 1911. Saya menyesal karena kasus ini perlu dihadapkan kepada Anda sekali lagi. NMPS 199.4
“Surat Pendeta McVagh sehubungan dengan Saudara E. apakah pantas menerima kartu dinas dan menjadi pekerja di Daerah. NMPS 199.5
Kesulitan yang sekarang ialah apakah Saudara E. bisa diangkat jadi Ketua Sidang Birmingham, yang terbesar, dan sekarang adalah sidang yang paling berpengaruh di seluruh Daerah, lagi pula Kantor Daerah berlokasi di Birmingham. Jemaat tidak setuju karena permasalahan ini diragukan. Masalah ini membawa pengaruh buruk kepada pekerjaan di kota dan begitu juga pengaruhnya mengganggu seluruh Daerah. Mayoritas anggota berpendapat, karena kesanggupannya dalam pekerjaan di kota belakangan ini (sebagaimana disebutkan dalam surat Pendeta McVagh, yang salinannya saya lampirkan di sini), sehingga dia perlu diangkat menjadi ketua jemaat dan bertindak selaku gembalanya dan (atau) pemimpinnya, sedangkan yang lain tidak menyetujuinya karena catatan hidupnya di masa lalu, dan juga berpikir bahwa mereka yang mengurusinya di masa lalu harus memberi nasihat atau saran tentang rencana pengangkatannya sebagai ketua si dang. NMPS 199.6
“Nasihat yang diberikan oleh saudara-saudara yang mengenal dia, dan dalam keputusan Komite Southern Union Conference, ialah bahwa dia tidak diangkat jadi ketua Sidang. NMPS 200.1
Pada tanggal 28 Desember, Pendeta S. W. Wight (Ketua yang baru terpilih dari Southern Union Conference) menghadiri majelis gereja, dan di sana semua pertanyaan diperbincangkan dengan bebas. Pendeta Wight menanganinya dengan sangat hati-hati sambil menyinggung kebaikan-kebaikan dan kualifikasi, tetapi jemaat yang mengetahui bahwa dia atau saya tidak merasa bebas untuk mengurapinya karena saran dari mereka yang mengenalnya. NMPS 200.2
Satu-satunya hal yang dapat kami setujui bersama ialah menyerahkan kasus itu ke hadapan hamba Tuhan, apa saja yang dikatakan Tuhan, kami semua menyetujui-Nya. NMPS 200.3
Secara perorangan, tidak ada di antara kami yang harus mengatakan sesuatu yang menentang Saudara E. tetapi mengasihinya dan bersekutu dengan dia selaku seorang saudara dalam gereja dan begitu anggapan kami terhadap dia. Gereja, dengan Pendeta Wight sebagai ketua rapat, meminta supaya saya memaparkan masalah ini di hadapan Anda dan menunggu petunjuk apa nanti Tuhan berikan kepadaku NMPS 200.4
“Kami menunggu jawaban yang segera, NMPS 200.5
dengan hormat Saudaramu dalam Kristus ttd. NMPS 200.6
A.L. Miller
1700 North Seventh Avenue
Birmingham, Alabama.
N.B. Surat ini telah dibacakan di hadapan jemaat, dan diterima.” NMPS 200.7
(Merasa bahwa kehadirannya secara pribadi di hadapan Ny. White itu mungkin mendapatkan tanggapan yang baik tentang kasusnya, Saudara E. pergi ke St. Helena selama minggu kedua bulan Januari, tetapi Saudari White tidak merasa bebas mengadakan wawancara dengan dia. Kemudian dia menuliskan kasusnya yang dialamatkan kepada Saudari White tanggal 13 Januari 1913. Pada tanggal 14 Januari, Surat Pendeta Miller tertanggal 8 Januari diserahkan ke tangan Saudari White, begitu juga surat E. tertanggal 13 Januari, semua dibacanya. Inilah sebutan Saudari White sehubungan dengan isi surat-surat itu:) NMPS 200.8
Saya tidak mengharapkan pertanyaan seperti itu yang harus ditujukan kepada saya. Saya tidak mengharapkan itu menjadi tugas saya untuk menangani hal seperti itu kecuali kasus itu sudah dibuka di hadapan saya. Seharusnya ada saudara-saudara di gereja yang mempunyai kebijaksanaan, yang dapat berbicara dengan pasti mengenai kasus ini. Saya tidak dapat memahami hal-hal seperti itu. Saya tidak percaya yang Allah mau supaya saya memikul beban seperti itu. Jikalau mereka tidak dapat menyelesaikan permasalahan itu di antara mereka sendiri dengan berpuasa dan berdoa, lalu biarkanlah mereka terus berpuasa dan berdoa sampai mereka dapat melakukannya. NMPS 200.9
Boleh saja timbul hal-hal seperti itu. Akan datang waktunya, yaitu, mereka akan menghadapi pertanyaan sukar ini, dan mereka harus belajar menghadapinya. Mereka harus memperoleh pengalaman. Mereka harus membawa perkara ini kepada Allah, dan saya percaya Tuhan akan mendengar doa mereka, dan memberikan pengalaman sehat kepada mereka dalam segala perkara, tetapi janganlah membawanya itu kepada saya. NMPS 201.1
(Pendeta W. C. White membaca bagian dari surat McVagh tertanggal 15 Agustus 1911, setelah mana Saudari White katakan selanjutnya begini:) NMPS 201.2
Saya tidak mempunyai terang khusus yang menyangkut kasus ini, karena itu saya tidak berani berbicara tegas mengenai hal itu. NMPS 201.3
Dia harus menunjukkan bukti bahwa Allah menerima dia dan membuktikannya begitu rupa sehingga saudara-saudara kita tidak mempunyai sesuatu yang terkait dengan itu yang bisa dijadikan alasan. Biarlah mereka berkata, kami akan memberikan kesempatan. Kami mau melihat apakah Allah mau menerima pekerjaanmu atau tidak. Tetapi tidak bijaksana bagi saya untuk memikul tanggungjawab atas kasus ini. Saya tidak dapat memikul sedikit pun. Mereka yang memperhatikan tindakannya dari hari ke hari seharusnya mengetahui apakah dia telah membuktikan dirinya, apakah Allah menerima dia. NMPS 201.4
(Setelah membaca surat William E. yang ditulis tanggal 13 Januari 1913, Ellen White mengatakan begini:) NMPS 201.5
Saya tidak dapat bertanggungjawab atas hal seperti itu. Beban pelaksanaannya sangat berat. Mungkin juga menuntut nyawa saya. Biarlah yang sudah ditunjuk Allah memikul tanggungjawab mengurusinya sesuai dengan prinsip-prinsip kekristenan. Ms 2, 1913. NMPS 201.6
(Sehubungan dengan pertanyaan apakah yang tersirat dalam sebutannya tanggal 15 September 1911, sehubungan dengan memegang posisi pertanggungjawaban oleh mereka yang pernah mengalami yang pahit seperti itu, Pendeta White pada awal 1913 menulis sebagai berikut: NMPS 201.7
Sekarang tampaknya ada pertanyaan dalam pikiran saudara-saudara tentang makna kalimat ‘Jangan memecat mereka dari keanggotaan; jangan melarang mereka bekerja bagi Kristus dalam kapasitas kerendahan hati; tetapi jangan mengangkat mereka kepada posisi pertanggungjawaban.’ Pengertian saya tentang hal ini pada waktu ditulis dan pengertian NMPS 201.8
saya sekarang ini tentang kata-kata itu, ‘Jangan mengangkat mereka pada posisi pertanggungjawaban’ menyangkut tanggungjawab dan pengangkatan yang dipikirkan oleh saudara-saudara itu ketika mereka mempertanyakan perpanjangan kartu dinas dan pengakuan penuh atasnya sebagai seorang pendeta di Daerah. Tidak tampak kepada saya bahwa itu menyangkut pimpinan gereja. Pertanyaan tentang kepemimpinan itu tidak dipertimbangkan.”) NMPS 202.1